Pada saat saya duduk di kelas 8 SMP . saya mengikuti pelatihan sepakbola hingga sekarang . saya tertarik dengan sepakbola karena Hoby saya .
Pada suatu hari , saya latihan sepakbola di SSB Ps Limas . saya latihan di SSB ini dari ajakan teman saya yang dulu nya pernah berlatih di sini dan sekarang sudah menjadi atlet.
Pada saat game latihan ,saya pun di panggil coach (pelatih) . * fajar* sapa coach . * iya coach* ujarku .
Coach : Besok ada seleksi pertamina dan timnas U -16.apakah kamu bersedia buat ikut test seleksi ??
Aku : iya coach saya bersedia .(dengan senangnya)
Coach : baiklah kalo kamu bersedia ,besok kamu datang ke lapangan Kamboja pukul 8 ( sambil memegang pundakku)
Aku : baiklah coach ( dengan girangnya)Pada malam harinya , saya ceritakan smua kepada ortuku . namun ortu ku menanggapinya dengan ketidak senangan buat saya untuk mengikuti seleksi itu .
Tapi saya masih bersih keras buat ikut seleksi
Keesokan hari nya tiba lah waktu yang saya tunggu . saya bergegas datang ke lapangan pukul 7 pagi dari rumah . sampai di lapangan antrian pun ramai buat mengambil nomor para casis .
Sekian lama menunggu akhirnya saya dapat nomor casis . saya pun dapat nomor 207 .
Saya pun mengikuti tahap seleksi dari tahap satu hingga akhir . selesai mengikuti seleksi para peserta pun di suruh menunggu untuk mendengarkan para peserta yang lulus .
Waktu pengumuman pun tiba .dari awal hingga pertengahan belum juga nama saya dipanggil . dan hingga diujung 3 pesrta terakhir yg diumumkan saya sudah tidak mengharapkan saya lulus ,dalam hati berkata * nggak mungkin lulus* . ehh baru mau meranjak dari kursi tribun nomor casis saya dipanggil .saya pun nggak menyangka kalo saya lulus . sebab tinggal 3 orang terakhir . dengan senang nya saya turun ke bawah untuk mendengarkan info lebih lanjut .
Dari info tersebut bahwa para peserta yang lulus untuk mengisi persyaratan dan di berikan kepada ortu .
Pada malam hari nya sepulang seleksi .saya meminta kepada ortu untuk mengisi data tersebut . namun 😞 seleksi yang saya ikuti itu sia-sia karena ortu tidak mengizinkan saya melanjutkannya .
Saya pun bertanya * kenapa??*
Dan ortu pun menjawab * kamu fokus dulu aja sekolah *
Saya : ya ,ada apa kok nggak boleh lanjut ?
Ortu : iya karena persyaratan seleksi ini berat buat ortu .
Saya : emng ada yg ganjel ??
Ortu : tahap selanjutnya ini di jakarta , lebih baik kamu lanjutin sekolah dulu.
Saya : ( hanya diam ,dan menyesali keadaan ) .
3 hari saya murung di rumah ,dengan keadaan yang amat saya sesalkan dan amarah yg memuncak . tapi saya belajar ikhlas buat melupakan semuanya .
Dari kejadian itu ,hingga sekarang saya fakum dalam jenjang sepakbola .dan saya hanya mengikuti futsal