Scout Love story

#Berawal dari tatap

Namaku Tivani Oktavia.. Aku pernah mencintai seseorang dengan tulus. Tapi, semua ketulusan cintaku padanya berakhir sia-sia ...  "Tivani, jangan sedih terus dong. Senyuum.” kata sahabatku dewi sambil mencari tisu di meja rias kamarku
“gue gak bisa dew.... gue kecewa sama dia.. masa dia jadian sama Gita temen deket gue sendiri..” lalu si Wiwi sahabatku juga berkata
"Katany ada Cowo yang lagi deketin lo,, lo coba aja ilangin rasa sayang lo sama si Stevan dengan lo deketin Boni (orang yg sering nemenin lo chating).. Tp inget loh, deketnya lo sama Boni jangan sampe lo ngulangin kesalahan kemarin dengan lo jatuh cinta lagi" lalu Dewi berkata "awas tuh jangan sampe Jatuh Cinta lagi ya... Inget Fokus UKK lo tuh!" Kemudian aku terdiam dan membayangkan perkataan Dewi Sahabatku itu~

{Masih teringat dalam relung hatiku bagaimana dia pertama kali menyapaku saat aku mengikuti perlombaan Heking se jawa-bali.... pada saat itu aku Sedang bersender di Tembok depan Barak reguku... karena Lelah, Aku mengantuk seraya menutupi wajahku dengan Karton di sana... Tiba2 Boni dan ka Sultan pun datang... "Hai Boni, dalam rangka apa kamu kemari" Tanya ka Ardian... "Lomba LKBB Ka" jawab Boni.. aku Mendengar ada Suara yang tak asing di telingaku.. sepertinya aku mengenal suara itu. Fikirku, Akupun Membuka Karton yang menutupi Wajahku itu... "Mau kenalan sama Tivani ya?.. kamu udah tau belum tivani yang mana?" Kata ka Ardian... "Lah... ko kaka tau, Iya ka.. mana dia?" Jawab Boni... "Itu.."Sahut ka Ardian menoleh ke arahku... Boni yang Duduk membelakangi aku pun akhirnya menoleh ke arah ku dan Menatap diriku dengan Senyuman manisnya tanpa sapa. Aku tak menyangka kita dapat berjumpa di Perlombaan Kepramukaan.. Itu adalah tatapan awal perjumpaan kami dan mungkin untuk terakhir kalinya aku bertemu Boni. Karena kita Berbeda kota... waktupun berlalu.. Aku rebahkan badan ini dengan tenaga yang sedikit tersisa ke kasur merah jambuku. Bruk!..Suara kasurku ini, seperti sedang protes dengan badanku. Rasannya hari ini adalah hari terlelah dalam hidupku, setelah sejak pagi , aku dan kawan-kawan selesai Mengikuti perlombaan Heking Pramuka, maklumlah aku adalah salah satu anggota Dewan Kerja Pramuka di SMPku. Senyuman dalam tatapan Boni tidak pernah akan terlupa. Sejak saat itulah aku mulai berfikir Soal Melupakan Stevan dari Hidupku melalui Boni..}