Part 3

104 5 5
                                    

Someone Pov
"aku juga telah kembali jihyunnie
bahkan kau tidak pernah memberikan senyuman itu padaku di saat aku pergi saat itu" ucap seorang namja yang sedang memperhatikan interaksi keempat orang itu

"sudahlah.. jika takdir menentukan kau dan jihyun bersama. dia akan kembali lagi padamu suatu saat nanti.. percayalah" ucap seorang namja berwajah dingin yang sedang menatap sahabatnya itu dengan tatapan iba.

"seharusnya dulu aku tidak meninggalkannya dan ikut bersamamu ke amerika,di saat dia sedang terpuruk karena kematian kedua orang tuanya. aku sangat menyesal sehun-ah."
lirih namja itu kepada sahabatnya itu

"aku akan membantumu hyung.. disini aku juga merasa bersalah pada jihyun noona karena telah membawamu pergi dari sisinya..bersabarlah chanyeol hyung" ucap sehun sambil menepuk bahu chanyeol untuk memberikan semangat pada namja itu. Ya,namja itu adalah Park Chanyeol dia adalah orang yang sangat berarti dalam hidup jihyun,tapi dia malah pergi meninggalkan yeoja itu ke amerika dan menetap disana sampai beberapa tahun.

"sebaiknya kita kembali ke rumahmu dulu,untuk beristirahat dan menenangkan pikiran kita. bukankah perjalanan dari amerika ke korea cukup menguras tenaga hyung ? " lanjut sehun sambil merangkul bahu chanyeol dan menarik kopernya menuju kediaman keluarga Park,sedangkan chanyeol hanya pasrah dan mengikut kemana sehun akan mebawanya karena pikirannya sedang kacau dan tidak berniat untuk menolak ajakan sehun untuk kembali ke kediamannya.

-------------------------------------------------------------

Author Pov
suasana hening selalu menyelimuti ruang makan yang ada di kediaman keluarga Kim seketika berubah menjadi ramai karena kehadiran kedua sepupu mereka itu yang selalu membuat kediaman keluarga Kim menjadi seperti berisik karena ulah mereka

"nona muda jihyun,saya hanya memberitahukan pada nona kalau hari ini anda akan menghadiri rapat antar perusahaan yang sudah berkerjasama dengan perusahaan kita"
ucap luhan pada jihyun. Yang segera mendapat anggukan kecil oleh jihyun

"Joonmyeon-ah bagaimana kabar paman dan bibi disana ? apakah mereka baik-baik saja ?" tanya jihyun pada joonmyeon yang sedang menikmati sarapannya

"ne..mereka baik-baik saja disana.
apa kau merindukan mereka jihyun-ah ?" ucap joonmyeon yang hanya mendapatkan anggukan dari jihyun

"baiklah,kalau begitu.. aku akan segera berangkat ke kantor. Dan untuk joonmyeon dan minho oppa kalian boleh memakai mobil yang ada di garasi dan kuncinya kalian bisa memintanya pada dahyun." ucap jihyun pada kedua sepupunya itu dan hanya mendapatkan senyuman dari kedua sepupunya itu

"Dan untuk kau dahyun,hari ini dan seterusnya eonnie tidak mengijinkanmu untuk berangkat sendiri,eonnie sudah meminta jungkook untuk pergi bersamamu ke sekolah. Dan dengan begitu kau tidak akan terlambat ke sekolah." ucap jihyun dengan tegas pada adiknya itu.

"tapi eonnie,kenapa harus jungkook si nerd. bukankah di sekolah ada banyak temanku yang eonnie bisa menyuruhnya untuk pergi bersama dengan aku ? kenapa eonnie tidak menyuruh taehyung sunbae atau hanbin sunbae eonnie ?" jawab dahyun yang frustasi mendengar perkataan eonnienya itu bahkan dahyun tidak habis pikir pada eonnienya itu. kenapa harus jungkook si kutu buku yang selalu di bully oleh satu sekolah

" kau mau ikuti aturan eonnie atau semua fasilitas yang kau pakai selama ini akan eonnie tarik semua. Mulai dari atm,kartu kredit,uang saku,dan juga mobil? " jawab jihyun dengan oenuh penekanan pada setiap kalimatnya dan itu mampu membuat dahyun bungkam seketika. Dia sudah muak selalu di mendapat surat teguran karena adiknya selalu saja terlambat datang ke sekolah

Please,stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang