Chapter 4 -In The Violet District & In The Rainbow County Part 2-

272 38 7
                                    

The God Plan







Nijimura terlihat sangat marah karena melihatku 'diserang' lagi oleh Murasakibara. Begitupun Murasakibara yang tak terima dirinya ditimpuk pake botol sebegitu kerasnya.

"Jika kau menyentuh (kamu) lagi..... Takkan ada ampun bagimu....." ucap Nijimura

"Hah? Memangnya kenapa kalau aku menyentuh (kamu)chin?? Itukan karena aku suka dia!!" balas Murasakibara

"Bocah tengik sepertimu lebih baik kuhajar sampai babak belur......" kata Nijimura lagi

Murasakibara semakin mengerutkan dahinya dan melepaskan pelukannya.
Aku langsung berlari kebelakang Nijimura.
Nijimura menyuruhku mundur.

Gawat.... Apakah mereka benar2 akan berkelahi?

"Lagipula aku tau kalau Nijimura-senpai juga menyukai (kamu)chin..... Apakah aku benar?" tanya Murasakibara

"Kalau iya, kenapa?" jawab Nijimura tanpa pikir panjang

Nani? Apa aku tak salah dengar?

"Aku memang menyukainya.... Tapi setidaknya aku tak melakukan hal kotor padanya sepertimu, dasar rendahan...." Nijimura sepertinya memprovokasi

Murasakibara kehilangan kesabaran.
Dikepalkannya tangannya dan langsung melesat menuju Nijimura.
Nijimura yang sudah berpengalaman, tak akan kesulitan dalam mengatasi hal tersebut.

Tapi tetap saja, itu sangat kurang ajar.

Murasakibara tidak menyerah, dia terus ringan tangan pada Nijimura.
Sedangkan Nijimura selalu menangkis dan tak jarang terkena pukulan dari tangan besar Murasakibara.

Saling memukul dan menendang. Pipi mereka mulai membiru, bukan, mulai menghitam karena saking kerasnya kepalan tangan itu. Baju mereka juga telah banyak bekas tendangan yang telah membuat jatuh berkali-kali.

Dan mereka tak berhenti sedikitpun.

Waktu terus berjalan, lebih dari 20 menit mereka terus seperti ini.....
.
.
.
.
.
.
.
Nijimura mulai kehabisan tenaga.
Tentu saja, fisiknya saja kalah jauh jika dibandingkan dengan Murasakibara.
Dia memegangi perutnya, tubuhnya terus bergetar.

Kesempatan emas, Murasakibara mengeluarkan tendangan terakhirnya. Ditendangnya perut Nijimura sampai mulut Nijimura mengeluarkan darah segar.

Tak bisa membiarkan Nijimura bertarung sendirian, aku tanpa pikir panjang langsung memukul kepala Murasakibara. Refleks Murasakibara tak bisa diremehkan, tepat sebelum pukulanku mengenainya aku didorong sampai terjatuh.

Pats!!

Tangan kananku yang kupakai untuk menopangku saat terjatuh......... Terkilir....

Nijimura hanya bisa melihatku terjatuh. Matanya yang redup itu menatapku yang sedang ketakutan.
Samar namun jelas......

"Gomen......"

Nijimura jatuh dihadapanku. Aku hampir menangis.
Aku tak tau apa Nijimura masih bernafas atau tidak.
Tapi....... Inilah yang aku takutkan daritadi.....

Murasakibara melepas blazer Nijimura dan mengikat tangan Nijimura. Dasinya juga dipakai untuk mengikat kaki Nijimura. Mulut Nijimura pun sampai diselotip.

Wajahku memucat....
Aku ketakutan setengah mati.....
Apa yang akan dilakukan Murasakibara selanjutnya?

Setelah Murasakibara selesai mengurusi perkelahiannya, dia langsung mengahadapku. Aku melangkah mundur pelan2.

My Darling [1] Akashi No Namida (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang