Complicated [SUDAH TERBIT]

Complicated→14 : Meet up

Coba lo ada disini, pasti gue gaakan ngerasa sehampa ini.

💧💧💧

Mobil Nath memasuki sebuah gerbang bertuliskan "San Diego Hills" dengan dua malaikat kecil di samping kanan dan kiri. Nath memberhentikan mobilnya tepat di sebelah pos satpam, lalu menurunkan kaca mobilnya.

"Mr. Alexander," sapa salah satu petugas keamanan disitu.

Nath mengambil dompetnya dan mengeluarkan sebuah kartu kecil lalu memberikan kepada petugas tadi. Petugas tadi mengangguk kecil dan Nath kembali melajukan mobilnya.

"Ini bukannya pemakaman?" tanya Gabi heran.

Nath mengangguk.

"Kita ngapain disini?" tanya Gabi lagi.

Nath tidak menjawab, melainkan fokus ke jalan berliku di hadapannya. Melihat itu, Gabi mendengus sebal. Dan tiba-tiba saja, radio di mobil Nath memutarkan single kesukaan Gabi.

The Chainsmokers ft Halsey - Closer.

Gabi seketika ingin bernyanyi, tapi dengan santai Nath mematikan radio mobilnya dan mencabut kunci mobil dari tempatnya. Membuat pipi Gabi memerah menahan malu.

"NATHAAAN!!" jerit Gabi kesal menjambak gemas rambut tebal Nath.

"Nyampe, pao." Nath melepaskan genggaman Gabi di rambutnya, lalu turun meninggalkan Gabi yang masih menggerutu kesal.

Dengan langkah malas, Gabi mengikuti Nath keluar dari mobil. Gabi tertegun seketika melihat pemandangan di sekitarnya. Banyak makam disana-sini, serta pemandangannya yang juga bagus. Terlalu bagus jika ini dijadikan pemakaman.

"Ngapain diem." tanya Nath seraya menarik tangan Gabi untuk mengikutinya.

Mereka sampai di sebuah makam dengan batu nisan dan beberapa bucket bunga tulip di sekelilingnya. Gabi membaca nama yang tertera di batu nisan itu.

Rest In Peace
Laurentsia Mackenzie McAdam-Alexander

Mom of :
Robertson Kalvin Alexander
Jeremiah Gabriel Alexander (R.I.P)
Nathanael Gabriel Alexander
Clarensia Karenina Alexander

dob : 23rd of August, 1976
rip : 23rd of August, 2004

Nath berjongkok dan mengusap batu nisan yang kering itu, lalu tersenyum sendu. Ia menarik dirinya untuk mencium batu nisan sang mama.

"Ma, Athan bawa temen." ujar Nath melirik Gabi.

"Namanya Gabi. Orangnya galak tapi cengeng. Kayak mama, hehe." ujar Nath lagi terkekeh pada batu nisan mamanya, seolah batu nisan itu akan menjawab semua perkataan Nath.

Gabi menduduki rumput dekat makam mama Nath dikarenakan roknya yang susah untuk berjongkok.

"Tuh Gabi duduk di sebelah mama," Nath melirik Gabi.

"Halo, tan-"

"Mama gasuka di panggil tante. Panggil mama."

"Okay. Halo mama, salam kenal," ujar Gabi dengan cengiran di wajahnya.

"Cantik kan ma. Tapi cantikan mama sih," blush.