Prologue

824 84 55
                                    

DON'T LEAVE ME!

Author:
RaeKyo98

Cast:
-Sung Rae Kyo (OC)
-Min Yoongi (Suga BTS)
-All Member BTS
-Other

Genre:
AU, Romance

Disclaimer:
Untuk kesamaan cerita dan tokoh, murni ketidak sengajaan. Karya ini hasil dari pemikiran penulis sendiri. DON'T COPY/PLAGIAT!

Happy Reading :)

***

Tak peduli siapa yang meninggalkan siapa. Di mana mereka berpisah. Alasan apa yang digunakan. Di saat perpisahan itu datang, dua hati yang menjalani akan merasakan kepedihan yang sama.

Meskipun dari sudut pandang yang berbeda, namun itu tetap menyakitkan.

Yang lebih menyedihkan adalah hidup terus berjalan, tak peduli selebar apa senyum yang diukir. Kesedihan. Entah kenapa selalu bisa menemukan jalannya di antara kelopak matamu.

***

Gadis itu menikmati udara pagi di sebuah taman kota. Dia duduk di salah satu bangku yang letaknya berdekatan dengan lapangan basket. Ditangannya memegangi sebuah novel dan dengan earphone yang terpasang dikedua telingannya.

Taman ini adalah tempat favoritnya. Suasana sejuk, padang rumput yang luas dan hamparan sungai yang indah, membuatnya betah berlama-lama di sana meskipun hanya untuk duduk-duduk melihat pemandangan.

DUG!

"Aw!" Gadis itu memegang kepalanya yang terkena lemparan bola. Reflek dia menoleh ke arah lapangan basket yang letaknya memang tidak jauh dari tempat duduknya. Dia menatap tajam ke arah beberapa pemuda yang bermain di sana.

"Hei, Nona! Tolong lemparkan bola itu ke sini!"

Namun gadis itu malah memalingkan pandangannya ke novel yang dia bawa, membacanya kembali. Tentu saja dia sangat kesal.

"Dasar tuli."

Tiba-tiba saja, bola basket yang tergeletak di bawah bangku terangkat. Salah satu pemuda dari lapangan basket mengambilnya. Gadis itu, meskipun menggunakan earphone, tetap bisa mendengar apa yang dikatakan pemuda tadi. Sepertinya pemuda tersebut memang sengaja agar umpatannya dapat didengar oleh Si Gadis.

"Maaf, apa yang kau katakan tadi? Kau bilang aku tuli?!"

"Oh, ternyata tidak," ucap Si Pemuda itu setelah melihat gadis itu berdiri sambil melepas kasar earphone yang dia gunakan. Dia berjalan menuju lapangan, karena beberapa orang di sana memanggilnya.

"YAKK, KAU! Bukankah seharusnya kau minta maaf padaku?!" Gadis itu tak habis pikir dengan pemuda yang baru saja dia temui. Kelakuannya benar-benar menyebalkan. Betapa tidak sopannya dia terhadap orang asing.

Pemuda itu menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap gadis itu kembali. "Minta maaf? Kenapa?"

Heol! Bunuh aku sekarang!

"Pertama, bola itu mengenai kepalaku. Kedua, kau mengataiku tuli dan kau masih bilang kenapa? Dasar!"

"Begitukah? Lalu, apa peduliku?" Pemuda itu menjawab seolah-olah dia tidak melakukan hal yang salah.

Cukup sudah, kesabaran gadis itu sudah habis. "YAK! Kau ini..."

Namun belum sempat dia melayangkan buku yang dia pegang, ponselnya berbunyi. Tatapan garangnya tidak lepas dari pemuda di depannya.

"Bukankah lebih baik kau angkat dulu teleponmu itu, Nona. Berkenalan denganku bisa kapan-kapan. Kalau... kau masih ingin bertemu denganku," ucap pemuda itu. Jangan lupakan smirknya. Dia berbalik dan dengan setengah berlari dia kembali menuju lapangan basket.

Awas kau!

Gadis itu hanya menatap punggung pemuda yang telah kembali bermain dengan teman-temannya.

Dering teleponnya yang ketiga kembali menyadarkan pikirannya dari umpatan kasar yang tidak bisa dia tujukan kepada pemuda tadi. Dia mengeluarkan ponselnya dan keningnya berkerut melihat nama yang tertera di handphonenya.

ABEOJI

Selamat tinggal, hari yang indah.

.

.

.

.

.

Hallo, selamat datang! Makasih buat yang udah baca. :D

Gimana ceritanya? Absurd kah? Fanfiction pertama soalnya :D
Baru prolognya aja yang dipublish, kelanjutannya diupdate hari sabtu ya :)
Kritik dan saran akan diterima dengan senang hati, jadi jangan sungkan untuk berkomentar. Bila suka, bisa di vote juga :D

Sampai jumpa di part selanjutnya~ :D

Don't Leave Me! (나를 떠나지마!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang