Part 7

3.1K 142 7
                                    


"Lo bagas?" ucap difa diselingi dengan tawa khas nya

"Bukan,gue tukang kebun -_- ya gue bagas lah,ngapain lo ketawa?lucu
hah?"

"Engga kok,ternyata lo udah insyaf gas?btw siapa yang dandanin lo kayak gini?" difa melihat penampilan bagas dari atas sampai bawah

"Si cecol" jawab bagas dengan wajah datar

"Enak aja cecol,gue itu chelsea,C-H-E-L-S-E-A" chelsea mengeja namanya

"Cieee akrab banget sih,aku jadi iri nihhhh" kata difa dengan alaynya

"Dih najis dif,udahlah gue mau ke kelas dulu"

Bagas dan chelsea melenggang pergi dari tempat parkir dan menuju kelas mereka,sampai dikelas semua murid menatap bagas dengan heran dan tak percaya,bagaimana bisa bagas berpenampilan serapi itu?itulah pertanyaan yang terpendam di benak mereka

"Bagas kok jadi tambah ganteng sih?"

"Duh jadi tambah sayang sama bagas"

"Ya ampun bagas udah berubah,yeay"

"OMG,adek nggak kuat bang"

Begitulah desas desus yang terdengar di kelas bagas,namun bagas tak menanggapinya,ia malah menggandeng tangan chelsea menuju bangkunya

"Apaan sih gas,pake gandeng segala" chelsea melepaskan tangannya dari genggaman bagas

"Lo juga seneng kok kalo gue gandeng,ya kan?" bagas mencibir

"Tau ah,males gue ngomong sama lo"

Bel berdering,pelajaranpun dimulai.

"Susah banget sih jadi anak baik.ck,ribet" bagas menggerutu

"Ssst diem,lo tuh rempong banget sih gas" chelsea tak tahan,dari tadi bagas hanya menggerutu dan tidak memperhatikan guru

SKIP

Setelah seharian berkutat dengan buku,bagas dan chelsea pun bersiap untuk pulang

"Huhh akhirnya pulang juga,sumpek gue dikelas ga bisa ngapa ngapain" bagas merenggangkan otot ototnya yang terasa kaku

"Lo-nya aja yang belum terbiasa"

Chelsea dan bagas memasuki mobil,dalam perjalanan pulang bagas bercerita tentang hal hal aneh dan konyol yang membuat chelsea tertawa,disitulah chelsea merasakan desir desir aneh dalam hatinya,ia tak yakin kalau sebenarnya ia mulai mencintai bagas.Bagas pun begitu,ia juga merasakan hal yang sama ketika didekat chelsea,hal yang beda ketika ia mendekati gadis lain,apakah chelsea adalah cinta terakhir bagas yang notabennya playboy?entahlah hanya waktu yang bisa menjawabnya

"Sampai juga nih,btw thanks gas,lo udah anterin gue" chelsea tersenyum tulus

"Gapapa lah,lo kan udah bantuin gue,eh tapi lo boleh turun tapi ada syarat nya" bagas menaik turunkan alisnya

"What syarat??yaudah cepetan apaan" sebenarnya chelsea malas menuruti bagas

"Lo harus cium gue disini,dibibir"

SHIT!!

Cium?
Dibibir?

Seumur umur pun chelsea belum pernah berciuman dengan siapapun,dan kini bagas memintanya.tapi sebuah ide jail tiba tiba muncul diotak chelsea

"Okey,tapi lo merem ya,awas kalo ngintip" kata chelsea

"Hahaha oke,ya ya gue merem nih,cepetan chel" bagas kegirangan

"Bentar dong" chelsea membuka sepatunya dan mencopot kaus kakinya

Bibir bagas sudah monyong monyong di hadapan chelsea,membuat chelsea mati matian menahan tawanya,beberapa saat kemudian chelsea menempel kan kaus kakinya ke mulut bagas

Badboy Vs Goodgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang