Happy Graduation Anak ke 14 Team K3

1.6K 52 12
                                    

Semua yang berhubungan dengan 'terakhir' itu hampir selalu bikin baper ya, termasuk last show atau graduation show adik bongsorku alias Jennifer Hanna Sutiono yang akan dilaksanakan malam nanti, beberapa minggu yang lalu dia mengumumkan akan lulus atau graduate dari JKT48. Sedih? Pastinya, dia udah kayak adik aku sendiri, orang tua kami juga udah saling kenal dan kadang orang tuanya nitipin dia ke aku, ya meskipun dia bongsor banget jadi pas aku jalan sama dia dikira orang aku adeknya dan dia kakaknya -___-

Oh iya, belakangan ini aku jadi agak jauh sama dia, entah karena dianya yang sibuk atau akunya yang kurang perhatian, pokoknya jadi agak jauh gitu, kalau ketemu juga kadang-kadang doang nyapa, seringnya asal lewat aja, tapi meskipun begitu sebenernya aku merhatiin dia kok, meskipun aku nggak nyapa tapi aku tetep merhatiin perkembangan dia tapi ya emang nggak terlihat, hehe ..

Hari ini seperti biasa aku berangkat ke theater sekitar pukul empat sore soalnya takut macet, sampe di theater ternyata masih sepi, cuma ada Hanna, Devils Attack, Uty sama Lidya, Aku langsung jalan ke arah Lidya terus duduk di sebelahnya

"Tumben lu dateng pagi" ucapnya, aku melihat jam di hp ku

"Ini udah jam lima lebih Lid, masa iya masih pagi itungannya" ucapku

"Kalo buat lo iya kak, haha" ucapnya sambil tertawa, aku hanya menjawabnya dengan tatapan malas lalu aku menyandarkan tubuhku ke tembok sambil menatap ke arah Hanna yang sedang bercanda dengan devils attack dan Uty

"Nggak nyapa Hanna ?" tanya Lidya, aku menatap Lidya sejenak lalu menggeleng pelan

"Kenapa?" tanya Lidya lagi

"Kepo" jawabku singkat

"Oh gitu, oke sip" ucapnya sambil berdiri

"Eh nggak-nggak Lid, jangan marah dong" ucapku cepat sambil menahan tubuhnya agar tidak pergi dan kembali duduk

"Lagian ditanyain serius malah di jawab kepo" kesal Lidya sambil duduk kembali

"Sorry-sorry" ucapku

"Jadi kenapa?" tanya Lidya lagi

"Nggak papa sih, nggak ada alasan khusus, gue juga nggak ada masalah apa-apa sama dia" jawabku

"lha terus kenapa nggak di sapa?" tanya Lidya lagi

"Ihh LIdyyyy kok lu jadi kepo banget kayak penyidik kepolisian gitu sih" ucapku yang gemas karena entah kenapa hari ini Lidya kepo banget

"hehehe abisnya aneh aja" ucap Lidya sambil nyengir

"hhh... Dah mending temenin gue ke bawah yok, beli minum" ucapku sambil berdiri

"Mager ah kak" ucap Lidya

"Ayolah Lid, masa gue ke bawah sendiri, kalo nanti gue di culik gimana coba?" tanyaku

"Yaelah kak sapa juga yang mau nyulik elu" jawabnya santai

"Kualat lo ngatain orang tua" ucapku sambil menoyor kepalanya

"Ciye ngaku kalo udah tua" ucap Lidya lagi dengan ekspresi wajah yang menyebalkan

"Hihh bodo ah" ucapku sambil membalikkan badan dan berjalan keluar theater

"Eh iya-iya gw temenin, tunggu" teriak Lidya tapi tidak aku pedulikan, aku terus berjalan keluar theater lalu menuju lift, tuh anak emang selalu sukses bikin aku kesel dan mood ku down

"tungguin dong ah elah, gitu aja ngambek" ucapnya yang baru saja berhasil menyusulku ke depan lift

"hmm" hanya ku jawab dengan deheman

OneShot Special K3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang