Pagi yang suram
Tangisan dari langit belum terhenti
Sang mentari sedang bersembunyi
Di balik gumpalan awan yang muram
Tempelan dinding keegoan
Mematikan pantulan cahayanyaSeisi alam keresahan
Bergelimpangan lari mencari tempat perlindungan
Si ibu memeluk erat anak kecil yang kedinginan
Perut mencicip menagih simpatiBertenanglah sayang
Raikan kesedihan yang singkat
Dengan memuji namaNya
Moga saja mentari kan ceria semula.
YOU ARE READING
Sehari Selembar Puisi
PoesíaMinda setumpul bilah Diasah bersama perahan limau Mengelar bait bait sepi Tajam dan sinis