(TAMAT) Atalanta Jackson The Sea of Monster

Penculikan part 1

Blasteran.

Pertama kali yang terpikir oleh kalian Blasteran itu pasti orang campuran. Orang yang memiliki darah campuran.

Aku Blasteran. Tapi bukan sembarangan Blasteran, Ibu ku dari New York, sedangkan Ayah ku? Aku tidak mengetahui dari mana Ayahku berasal. Tapi karena itulah aku Blasteran yang spesial.

Apakah kalian mempercayai dengan Dewa Dewi Yunani?. Aku sarankan sama kalian ya kalian harus percaya itu jika kalian tidak ingin dirubah menjadi hewan pengerat. Kenapa aku bilang begini, karena Mereka memang benar-benar ada, salah satu contohnya adalah Ayahku. Ayahku adalah salah satu Dewa yang ada di Olympus. Namanya adalah Poseidon.

***

Namaku Atalanta Jackson.

Aku tinggal di dasar laut. Lebih tepatnya di istana Ayahku, istana Poseidon. Ya Ayahku adalah Dewa laut, Dewa gempa bumi, dll. Dan sebagai anak dari Dewa Laut aku bisa bernafas di air. Awal mula aku bisa tinggal dibawah laut saat aku berumur 5 tahun. Saat aku belum mengetahui bahwa aku adalah seorang Blasteran atau bisa dibilang Demigod.

Saat itu aku sedang berlibur bersama Ibu, Ayah tiri, dan saudara kembar ku. Ibu menikah dengan Ayah tiriku saat aku bayi. Ibuku bernama Sally Jackson. Ibuku adalah seorang wanita yang sangat baik hati dan mudah tersenyum. Sayangnya ingatanku tentang Ibuku sangatlah sedikit. Sedangkan Ayah tiriku, aku sangat membencinya, dia bernama Gabe, aku dan Percy menjulukinya dengan Gabe si bau, karena dia memang sangat bau, dia memiliki kepala yang botak badan yang gempal dan sering sekali main kartu yang aku tidak tau apa gunanya. Kadang kalau dipikir-pikir aku binggung kenapa Ibuku mau menikahi Gabe.

Saudara kembarku, dia bernama Perseus Jackson. Tapi dia lebih suka dipanggil dengan Percy. Dia adalah saudara kembar yang menjengkelkan. Dia memiliki rambut hitam yang sama dengan ku dan juga mata yang berwarna hijau laut, kami memiliki wajah yang benar-benar mirip, yang membedakan kami hanya rambut, rambut dia dipotong pendek acak-acakan dan aku memiliki rambut sepundak.

Saat kejadian itu kaami sedang berlibur ke laut lepas, itu baru pertama kali terjadi dalam seumur hidupku. Jadi aku begitu bersemangat. Aku sedang berdiri dipinggir kapal ditemani oleh Percy dan ibuku, aku mengulurkan tanganku untuk menyentuh air. Awal mulanya tidak terjadi hal aneh pada airnya, tapi setelah sekian lama aku merasa airnya menarik-narik tanganku. Aku mengangkat tanganku, aku ingin bilang kepada Ibu, tapi aku yakin aku akan diolok-olok oleh Percy bahwa aku penakut.

Aku mengulurkan tangan ku ke air lagi, tiba-tiba ada sentakan keras dari air. Aku menarik tanganku cepat.

"Ada apa Sayang?" aku yakin Ibu melihat ekspresi wajahku.

"Tidak ada apa-apa, bu" Ibuku tersenyum melihatku, yang ternyata adalah senyuman terakhir yang aku lihat.

"Dia pasti takut bu" Aku langsung menatap Percy, kenapa dia harus mengolok-olok diriku.

Aku menghadap keair lagi. Aku mulai mengulurkan tanganku pelan, tidak terjadi apa-apa, tadi pasti hanya perasaan ku saja. Tiba-tiba aku melihat bayangan hitam di laut, seperti bayangan putri duyung aku ingin memberi tahu kepada ibu, tapi belum aku mengeluarkan kata-kata, aku ditarik kedalam air. Hal yang aku lihat terakhir kali Ibu berlari kearahku ingin menangkapku tetapi terlambat.

***

Saat pertama aku membuka mataku, yang pertama aku lihat adalah riak air. Aku melihat kesekelilingku, aku sedang berada ditempat tidur yang terlihat seperti anyaman ganggang coklat yang sangat halus. Dindingnya terlihat seperti kerang-kerang yang disusun, saat aku melihat keatas aku melihat mutiara yang besar memancarkan sinar. Aku melihat jendela yang bulat, aku terkejut melihat ada ikan kecil yang melewati jendela itu. Dan yang terakhir yang aku lihat adalah diriku. Saat ini seharusnya aku menggunakan gaun bergambar bunga-bunga tapi yang ada dibadanku adalah gaun berwarna putih.