HORMON

first!

Ding dong deng~

Jam pelajaran habis waktunya pulang kerumah, tapi aku memutuskan untuk pergi ke toilet dulu sebelum benar - benar pulang. Tapi belum sempat aku masuk kedalamnya aku malah mendengar gosip tentangku.

'Bagaimana dia lahir kedua ini jika orangtuanya lelaki semua hahaha'

'Jungkook lahir lewat lubang anus jin hahaha'

"YAKKK BRENGSEKK!!!!"

BUAGGHHH!!?
tinjuku belayang begitu saja kearah mereka, otakku benar - benar mendidih. Mereka menghina orangtuaku. Dan aku tak bisa menerima itu.

"Issss sekyaa!! Apa2an kau!! Hidungku patah brengsek!"

"KALIAN YANG APA2AN MEMBICARAKANKU HAHH!? MEMANG KELUARGAKU PUNYA MASALAH PADA KALIANNN!!!"

jawabku penuh emosi. Wajahku bahkan memerah. Hinaan seperti ini bukan 1 2 kali ku terima.

"Kau mau tau??? Karna kalian menjijikan!! Menikah dengan sesama jenis dan memiliki anak bahkan 2 hahaha sangat menjijikan!!!"

BUAGGHH!!!
Satu hantaman kulayangkan sekali lagi pada mereka dan perkelahian terjadi diantara kami bertiga.

~~~~

Lewat jam 1 malam aku baru pulang. Aku harus menenangkan pikiranku setelah penghinaan yang tak sengaja aku terima. Padahal bukan sekali dua kali aku mendapatkannya. Tapi hatiku tetap sakit saat mendengar orang lain menghina orangtuaku. Mungkin jika kami bukan keluarga yang terkenal karna orangtuaku dari kalangan artis pasti tak akan seperti ini. Setidaknya tak akan terlalu banyak yang tau dan aku tak perlu merasa sakit hati setiap hari. Sekrang bahkan aku menbenci eomma dan dadd. Aku tersenyum miris. Menghiraukan rasa perih diujung bibirku yang berdarah. Mukamu lebam, tapi ini sudah sering terjadi setelah aku masuk sma.

Ponselku tergetar tertulis eomma menelponku sudah puluhan kali. Jhope hyung juga. Bahkan dadd juga. Apartment sudah didepan mata. Aku sedikit berlari masuk kedalam.

~~~~

Kreaattt~
Pintu kubuka perlahan, dan dihadapanku terlihat eomma yang sudah banjir air mata. Ada jhope hyung yang turut ambil posisi disamping eomma. Dadd pasti sibuk di agency skrang.

"Ya tuhannn, jungkook kau dari mana?? Hiks hikse kenapa mukamu sayang? Lebam lagii? Bahkan ada darah disudut bibirmu"

Eomma menangis tambah kencang sambil ingin memelukku tapi aku menepis dan mendorongnya menjauh

"SEMUA KARNA KAU JIN!! KENAPA JUGA AKU HARUS LAHIR DIKELUARGA INI HAHHH!!!"

Entah setan apa yang merasukiku, aku meneriaki eomma lagi, tapi hatiku terasa perih setelah mengatakannya.

Plakk!

"JUNGKOOK! apa kau sudah tak punya sopan santun pada eomma??" jhope hyung memberikan cap tangannya dipipiku yang bahkan penuh lebam.
Setetes air mata turun tanpa bisa ku kontrol, lalu aku pergi kekamarku begitu saja meninggalkan eomma yang sudah mematung ditempat dan jhope hyung yang mencoba menenangkan eomma.
Yah.. Aku berubah menjadi anak yang nakal...