Rahasia TulipDi balik jendela terdengar isakkan tangis seorang anak perempuan, yang kemudian bangun mengambil air untuk menenangkan hatinya dan ketika langkah kecilnya mulai berjalan terdengarnya bentakan kasar dan teriakan menyesal,
dengan berat langkah ia berjalan yang masih dengan isakkan tangisnya ,Setelah melalui hari yang mencekam keesokan harinya ia menangis tiada henti bagaikan air sungai yang masih saja di turunkan hujan,Ia harus menerima kenyataan bahwa kedua orangtuanya telah berpisah dan tak akan mengurusinya lagi namun,ia akan hanya mendapatkan uang hasil dari kerja kedua orang tuanya bukan kasih sayang yang ia akan dapatkan
Eunjoo namanya dia adalah gadis kecil yang nyaris sempurna bagaimana tidak, dengan wajah cantik dan kepintaran yang menawan hampir membuat semua anak lelaki yang melihatnya dapat jatuh kedalam pesonanya,hanya saja ia tidak memiliki kehudupan normal yang dimiliki oleh anak gadis seusianya.Dia memiliki keluarga yang tidak memiliki rasa kasih sayang sedikit pun padahal ia memiliki kendala dalam bergaul, ia sangat sulit sekali untuk diajak komunikasi bahkan tak jarang teman nya mendapatkan penolakan darinya ketika mengajak dia untuk pergi main ,ini tidaklah bawaan dari lahir namun ini terjadi setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah ketika ia masih berumur 12 tahun dimana saat itu ia sangat membutuhkan kasih sayang dari keduanya.
Saat itulah jinho datang dan memberinya sedikit rasa percaya diri walaupun awalnya sangat sulit namun dengan telaten Jinho mendekati Eunjoo dan memberinya pengertian dan pada akhirnya mereka dapat berteman baik .Jinho adalah anak tetangga sebelah yang memang sejak kecil menyukai Eunjoo hanya saja dengan masalah yang Eunjoo milliki ia tidak memiliki keberanian untuk mendekatinya namun, setelah mendengar musibah yang di dapat Eunjoo ia pun memberanikan dirinya untuk mendekati Eunjoo,dan sejak saat itu Jinho selalu membantu,mengasihi dan melindungi Eunjoo,Itulah saat pertama Eunjoo merasakan kasih sayang yang selama ini tidak ia dapatkan bahkan dari ayah dan ibunya .
Pada waktu ulang tahun Eunjoo yang ke 17 Jinho memberikan kejutan,mulai dari pagi berangkat sekolah hingga sore pulang sekolah Jinho tidak mengucapkan sepatah kata pun pada Eunjoo ,bahkan menyapa atau memanggilnya pun tidak ia lakukan,itu membuat Eunjoo kecewa, ia pun berangkat dan pulang sekolah sendiri,ketika Eunjoo pulang sekolah ia mendapat jahilan dari preman jalan,beruntung saja Jinho datang dan mengusir para preman sehingga Eunjoo aman.Setelah kejadian itu ia mengajak Eunjoo ke suatu tempat yang asing bagi Eunjoo."Jinho tempat apa ini ?".
"Kamu mau tau kan ?"
"Tutup mata dan berjalan sesuai petujuk ku dan selalu senyum."
"Hah?".
"Mau nggak ?".
"Iya iya".
"Jalan lurus,belok kanan ,belok kiri dan stop".
"Udah sampai kan?,boleh aku buka mata ya?".
"Eeeehhh,,,entar dulu, aku hitung dulu,1.......,,..2,.........3...buka".
Eunjoo membuka mata dan melihat hadiah Jinho yaitu sebuah taman bunga tulip yang sedang mekar indah.Eunjoo terkejut dengan hadiah dari Jinho ia hanya bisa menangis bahagia dan tidak bisa berkata apa-apa."Eunjoo kenapa kamu nangis ?hadiah ku jelek ya ?kamu nggak suka?".
"Nggak ,bukanya aku nggak suka,aku Cuma teharu ."
"Kenapa?"
"Ini pertama kalinya aku mendapat hadiah yang aku suka ".jawab Eunjoo.
"Jadi kamu suka hadiahku ?".
"Iya,aku suka banget bunga ini,karena ia mirip sekali dengan kepribadianku malu,susah bergaul dan pendiam namun,walaupun begitu ia memiliki pesona yang indah sehingga ia disukai oleh banyak orang".Jinho tercengang mendengar pernyataan Eunjoo dan dia hanya bisa diam.
"Makasih ya Jinho ,udah bawa aku ketempat seindah ini".
"iya,eeehhh ini nggak gratis lo,kamu tau nggak hampir satu bulan aku cari tempat ini dan hanya ketemu yang satu ini tahu,dari ujung atas negeri hingga ujung bawah negeri pencarianku".
"Uhh alay kamu,memangnya kamu mau minta imbalan?".
"Iya dong".
"Ooooo berarti ini bukan hadiah ternyata,yaudah nggak aku terima kalau gitu".ejek Eunjoo dengan memalingkan mukanya.
"iya iya ini gratis kog buat kamu,ini boleh kamu bawa pulang ".Hibur Jinho dengan memberikan sepucuk bunga Tulip .
"Beneran ini,emmmm makasih Jinho".
→.......←"Jinho cepet kita hampir terlambat nihh".
"iya,sebentar PR ku belum selesai ini.
"Uhhh lagi lagi PR ,apa sih yang kamu kerjain semalam ?".
"COC ,aku tadi malam hampir menang andai saja kamu nggak ganggu aku".
"Kamu itu yang diutamakan main aja ,apa sekolah kamu nggak penting ya buat kamu hah?".
"Iya iya, ni udah selesai,Ayo berangkat!".
Ketika sampai disekolah merekapun nyaris terlambat namun,karena kebaikan hati pak satpam merekapun di nasehati dan dipersilahkan masuk.
Sepulang sekolah Eunjoo dan Jinho mampir di rumah makan,mereka makan bersama namun,tiba-tiba Eunjoo mendapat telfon dari bibinya ,tanpa sepatah kata pun ia meninggalkan Jinho dan berlari pulang,Jinhon pun langsung menyusul Eunjoo dan bertanya.
"Eunjoo , ada apa?kog kamu pergi gitu aja."
"Maaf Jinho, aku harus pulang karena, bibiku bilang ini sangat penting ."
"Hah ,hanya karena bibimu bilang penting kamu langsung ninggalin aku gitu aja?"
"Jinho, ini mengenai mamaku jadi kamu nggak usah ikut campur." Dengan rasa kecewa Eunjoo meninggalkan Jinho di tengah jalan.
Sesampainya dirumah Eunjoo langsung bertanya pada bibi mengenai mamanya.
"Ada apa bibi?kenapa mamaku?."
"Eunjoo mama kamu bilang kamu harus ikut dia ke Amsterdam ".
Pada waktu ketika orang tua Eunjoo bercerai mereka berdebat mengenai hak asuh anak namun,karena pada waktu itu Eunjoo masih kecil maka,hak asuh anak jatuh ke tangan mamanya walaupun begitu yang paling sering mengurus Eunjoo adalah bibinya.
"K..e...Am...ster....dam?Belanda?".Eunjoo terbelalak mendengarnya.
"Iya,bukankah kamu ingin kesana?".jawab bibi dengan senyum bahagia.
"Iya memang benar bibi aku ingin kesana namun,bukankah bibi tahu bahwa aku memiliki masalah mengenai berteman dengan orang asing,sekarang aja aku baru bisa punya teman satu yaitu Jinho nanti kalau disana ,siapa lagi yang aku percaya bibi?".
"Tapi kamu harus terpaksa ikut mama mu karena ia yang memintanya".
"Jika mama yang meminta aku harus bisa apa?".jawab Eunjoo dengan lemas.
"Eunjoo besok pagi kamu harus sudah siap untuk berangkat karena,di Belanda mama mu ada meeting dengan klien disana".
"Tapi bibi ,aku belum pamit Jinho".
"Soal Jinho biar bibi yang beri tahu".
Keesokan harinya Jinho menunggu Eunjoo untuk berangkat sekolah bersama namun,karena dia pikir Eunjoo masih marah ia pun terpaksa berangkat sendiri,di tengah perjalanan ia bertemu dengan bibi Eunjoo.
"Ehh nak Jinho,bibi mau kasih tau kalau Eunjoo tadi pagi ikut mama nya pindah ke Belanda".
"Eunjoo ke Belanda?".
"Iya,maaf ya Eunjoo nggak sempat kasih tau ke kamu".
"Iya bibi,terima kasih sudah beri tahu saya".jawab Jinho dengan rasa kecewa.
"Iya nak Jinho".
Sesampainya pulang sekolah ia berpikir bahwa kepergian Eunjoo karena kejadian kemarin,seandainya saja ia bisa memahami Eunjoo pasti ia tidak akan ditinggalkan seperti ini,Jinho sangat menyesal dan ia pun mencoba berusaha lebih keras agar kelak jika ia bertemu Eujoo,ia bisa membuat bangga Eunjoo karena dirinya.
5 tahun berlalu
Seorang wanita sedang berbincang dengan teman laki-lakinya,mereka terlihat akrab dan wanita itu ternyata Eunjoo,sudah 2 hari ini ia di Korea , dengan karir yang cemerlang setelah ia dapat menyembuhkan mentalnya ia menjadi sosok yang berbeda dengan Eunjoo dulu,dan benar saja,laki-laki yang berbincang denganya bukanlah Jinho yang biasa ia ajak bermain dulu namun, Alex teman ia belajar di fakultas industri Belanda.
Di suatu perusahaan seorang direktur yang handal sedang memarahi bawahanya yang telat memberikan gaji pada buruh,ialah Jinho yang sekarang menjadi orang yang lebih tanggung jawab dari sebelumnya,karena ia direktur ia sering izin pulang awal dan hari ini ia melakukanya,sebenarnya hari ini dia tidak pulang kerumah namun,ia pergi ke taman bunga Tulip yang ia datangi dengan Eunjoo dulu karena ini adalah hari ulang tahun Eunjoo,ia ternyata masih belum bisa melupakan sosok teman kecilnya itu.Ketika ia mulai mendekati taman Tulip ,tiba-tiba ia menghentikan langkahnya ,di depan nya telah duduk seorang wanita yang memegang bunga tulip serta muncul senyum yang menawan darinya,wanita itu tidak lain adalah Eunjoo,Jinho hanya bisa tersenyum bahagia.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Tulip
Short StoryCantik ,pintar, lugu... Siapa yang nggak mau coba punya teman yang nyaris sempurna.... Namun, berbalik dengan kenyataannya.... Lalu bagaimana jika ia didatangi seseorang yang telah menyukainya sejak kecil????