1. Sekolah baru

42 8 5
                                    

"Ini sekolahnya?" tanya seorang gadis kepada wanita yang sudah pasti ibunya. Saat ini, mereka sedang berada di dalam mobil yang langsung menghadap ke sebuah gedung sekolah dengan tulisan besar SMA MERPATI PUTIH. Sekolah terbagus, terkenal dan ter.. ter terlah pokoknya😂.
"Iya. Yaudah turun gih sana." jawab Meli -Mamanya-.
"Sendiri?" tanyanya lagi
"Iyalah. Kan kamu udah gede. Nanti kamu keruangan kepsek dulu. Bilang aja anak Digoffa." jawab Mamanya sambil memberikan intruksi kepada anaknya.
"Iiss, kan Zahara gak tau tempatnya dimana. Terus kan gak ada yang Zahara kenal" protes nya kepada Meli.
"Viola kan sekolah sini juga. Udah ah sana keluar kamu" usir Meli. Sedangkan Zahara langsung keluar setelah sebelumnya pamit, dan tak lupa dengan decakan gak jelas.

Zahara memasuki gedung tersebut yang merupakan sekolah barunya sambil melihat kesana kemari untuk mencari Viola-satunya orang yang dikenalnya- agar ia mau menemani Zahara keruangan kepsek. Namun, Viola justru tak kunjung datang. Mau tak mau, ia harus pergi sendiri keruangan kepsek.
~~~
Hari ini, suasana kelas 11 IPA 8 sangat mengenaskan. Bagaimana tidak, semua siswanya terutama Rizky yang terkenal sebagai biang dari segala biang sedang berperang. Rizky terus saja melempar apa saja yang bisa dilemparnya ke orang yang mengajak perang. Hanya karena hal sepele, yaitu gara gara Satya-teman sekelasnya- mengambil permen tanpa seizinnya.Sungguh kekanakan bukan? Gara gara mereka semua, kelas yang tadinya bersih dan rapi sekarang sudah seperti gudang. Kertas berserakan dimana-mana, kursi dan meja yang lari dari tempatnya, spidol serta penghapus yang hilang entah kemana, gorden yang berlepasan dan masih banyak lagi.
"Woi rapiin lagi tuh meja sama gordennya, sapu lagi yang piket! 13 menit lagi bel masuk oi!!" Teriak Siska, ketua kebersihan. Tapi, tak ada satupun dari semua laki-laki yang mendengarkannya, Padahal Siska sudah berteriak. Kalau udah kayak gini, harus..

BRAK!

Tuh kan langsung diam!

"Bersihin lagi semuanya, ntar lagi pak putra Datang!" Perintahnya lagi. Walau semua sudah diam, tapi Siska masih berteriak.

"Males banget gue bersihinnya. Suruh yang piket lah!" bantah Rizky yang diangguki dengan satya dan beberapa laki-laki pembuat onar. "Enak aja lo! Pokoknya Bersihin lagi! Ntar lagi bapak itu Datang!" teriak nya lagi. Mereka pun membersihkan nya kembali, daripada kena amukan Siska si ketua kebersihan, mendingan nurut aelah.

"Good morning," sapa pak Putra memasuki kelas. Untung saja mereka sudah kembali membersihkan kelas. Kalau tidak, pasti mereka akan mendapatkan ceramah.

"Pagi juga pak" serentak mereka. Semua mata tertuju kedepan. Melihat seorang cewek yang berdiri tepat di samping pak Putra.
"Cewek yang disamping saya ini adalah murid baru," Kata pak putra. "Kenali dirimu Ra," sambung nya.
Zaharamenggangguk kepada pak putra dan maju selangkah kedepan.

"Halo, nama aku Yasmin Zahara Digoffa. Dulu aku sekolah di Sma Negri 1 Medan. Salam kenal ya semua." ujarnya diakhiri senyum manisnya. Mata Zahara jelalatan memperhatikan temanbarunya. Dan dia menangkap seorang yang tadi pagi dicarinya.
"Oo, rupanya cewek cantik ini dari medan. Horas Zahara!" teriak Rizky sambil mengangkat tangannya saat berucap Horas. *bayangisendiriya* Semua mata melihat dan menyorakinya.
"HUU"
"Sibuk aelah pens pens gue" balasnya.
"Sudah diam. Sekarang kamu duduk di samping Viola ya Ra." perintahnya.
"Makasih ya pak" jawabnya seraya membungkuk dan berjalan ke meja Viola. Selama ia berjalan, selama itu jugalah Rizky dan satya menggodanya.
"Jadi juga rupanya lo pindah," viola sambil mengeluarkan buku dari tasnya.
"Sebenarnya gue gak mau. Tapi bonyok gue maksa." curhatnya.
"Baguslah, biar gu.." ucapan Viola terpotong karena teguran dari pak Putra. "Viola, Zahara perhatikan kedepan!"

💩💩💩

"Ra kantin yok." ajak Viola. Bel istirahat baru saja berbunyi, dan mereka ingin mengisi perut masing masing. "Yaudah ayok,"
Merekapun berjalan kearah pintu, tetapi sebuah suara mengintrupsi mereka agar berhenti.
"Viola sayang, tunggui gue dong" teriak Satya dan berlali kecil kearah Viola dan Zahara.
"Sayang sayang pala lo petak. Awas lo, gue mau berdua sama Zahara." sinisnya sambil menjitak kepala Satya. Terdengar cekikikan dibelakang satya yang berasal dari Rizky.
"Ckckck, duuh kasian deh di tolak, wkwk" sindirnya.
"Udah ah sana, kita mau ke kantin" bukan Viola yang bilang, melainkan Zahara.

BERSAMBUNG.

Halo semuanya. Ini cerita pertama aku. Masih banyak typo dan ayd yg salah. jadi maapkan aja ya😂 Btw, Menurut kalian cerita aku gimana? Butuh vote dan kritikannya. Babay😘😍

Medan, 30-09-2016
melatinfrb_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TULUSKAH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang