• e to the nam to the belas •

4.3K 665 74
                                    

6:30AM
Jisu : dimanaaa?
Read

Jisu : kok di read aja
Jisu : baek
Jisu : udh siang ini

Bekyun : maaf ya gue gabisa brg hr ini

Jisu : kok gt?

Bekyun : mau anter mama dl

Jisu : oh oke
Read

Gue matiin hp dan ngehembusin nafas berat. Huft berangkat sendiri deh.

"Woy tan, kok belum berangkat?" Tanya Jiwon yang tiba-tiba aja udah di depan pintu.

Gue pun menemukan ide cemerlang.

"Kakak Jiwon~"

"Apa sih."

"Ganteng deh." Goda gue pake senyum manis.

"Pasti ada maunya nih." Kata dia dengan tampang jutek.

"Hehe, anterin dooong."

"Gak."

Gue pun langsung tabok tangannya.

"Anterin gue atau..."

"Atau gue banting ps lo."

"Eh eh iya iya gue anterin."

Mueheheheh, memang Jisoo ini yang paling cerdas.

*

Pas gue baru aja nginjekin kaki di kelas, tiba-tiba aja Dayeon langsung narik tangan gue dan duduk di kursi.

"Apaan sih Yeon? Tumben amat lu gini." Tanya gue aneh sambil ngelepas tas ransel gue.

"Oh, atau jangan-jangan lu mau nagih utang ya? Tenang aja, hari ini gue lunasin deh." Kata gue yang bersiap ngambil dompet di tas tapi dihalangin sama tangan Dayeon.

"Ini. Bener. Bener. Gawat." Kata Dayeon dengan penekanan di setiap katanya.

"Gawat kenapa?"

"Tapi lo janji jangan bilang ke orangnya kalau ini dari gue?" Tanya Dayeon. Gue ngangguk.

"Oke jadi gini.."

"Masa tadi pagi gue liat Kak Baekhyun pagi-pagi udah dateng ke sekolah, terus lebih parahnya lagi..."

"Dia jalan sama Kak Seulgi."

Gue diem aja. Antara shock dan sakit hati?

Tiba-tiba gue keinget sama line dia tadi pagi. Buru-buru gue buka hp buat ngecek pc dari dia.

Dia gak bisa bareng karena nganter mamanya.

Tapi kok dia bareng Kak Seulgi?

"JISOO!" Teriakan Dayeon sukses buat lamunan gue buyar.

"Aduh maaf ya, gara gara gue pasti lo jadi kepikiran."

"Ahahaha gak papa kok."

"Serius gak papa?"

"Iya haha."

Jelas gue kenapa-napa.

*

Hari ini gue udah gak mood parah. Tau kabar dari Dayeon, Baekhyun gak ada kabar, dan parahnya lagi gue gak nemuin Baekhyun dimana-mana hari ini.

Dia kaya ilang di telen bumi gitu.

Dan sekarang bagian terparah dari yang lebih parah.

Gue pulang sendiri.

Ya karena Baekhyun gak tau kemana jadi yaudah gue terpaksa pulang sendiri, terpaksa jalan ke halte depan demi dapet bis yang udah pasti sore gini pasti rame deh.

Waktu gue lagi jalan di depan minimarket, tiba-tiba ada sesuatu yang buat kaki gue berhenti berjalan.

Ada dua orang keluar dari minimarket dengan tampang seneng dan senyum lebar yang terpampang di kedua wajah keduanya. Mereka bawa banyak belanjaan.

Masih ketawa bareng, keduanya akhirnya masuk ke mobil yang sama. Mobil pun jalan..

Dan dengan mulusnya jalan ngelewatin gue yang masih diem mematung disini.

Dan dua orang itu adalah Baekhyun dan Seulgi.

***

Gatau kenawhy aku sedih buat chap ini, ditambah lagi dengerin lagu k.will-growing yha nambah baper akunya.

BTW





















ketika anak dan emak bertemu, ketika dua bias bertemu itu rasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ketika anak dan emak bertemu, ketika dua bias bertemu itu rasanya......















ketika anak dan emak bertemu, ketika dua bias bertemu itu rasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kang modus × bbhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang