Kirana : " Put put ada dia,"
Putri : "Dia siapa"
Kirana : "Ah elu, kelasnya kan di samping kita"
Putri : "Arta?" *bersuara keras
Kirana : "Putri, bego ya kalau didenger gimana? "
Arta mendengar putri memanggil namanya dan memalingkan pandangan ke arah mereka berdua
Arta : "Ada apa ya?"
Putri : "Engga ini temen gua mau tau nama lu siapa"
Arta : "Maaf aku juga gatau kamu siapa"
Putri : "Kenalin nama aku Putri dan dia Kirana"
Putri : "Duluan ya kita ke sana dulu"
Sambil meninggalkan arta kirana berbisik kepada putri
Kirana : "So banget sih lu pake aku kamu"
Putri : "Dia pake aku kamu jadi gua ga enak kalau pake gua lu, udah udah mau jajan apa nih?"
Kirana : "Masih kebayang Arta, lu aja Put yang jajan"
Putri : "Ah elah Kir, jangan bilang lu ga bawa uang lagi alias ga di kasih uang makanya ga jajan"
Kirana : "Hehehe"
Putri : "Mau sampai kapan elu kaya gini?" *sambil duduk dan menepuk pundak kirana
Kirana : "Ntah"
Putri : "Yaudahlah lupain lupain, gua jajanin deh"
Kirana : "Gausah, gua bawa bekel ko dikelas"
Putri : "Serius lu? .. Oke deh. Hahahahahah"
(berjalan menuju kantin)Mereka kembali ke kelas mereka, setelah membeli beberapa makanan. Sesampainya di kelas Kirana terkejut karena tasnya terbuka
Kirana : "Tas guaaaa" *berlari menuju tas
Kirana : *mengecek isi tasnya
Putri : "Ada yang hilang Kirana?"
Kirana : "Untung ga ada. Tapi masalahnya"
Putri : "Masalahnya apa?"
Kirana : "Kenapa di tas gua tiba tiba ada coklat?"
Putri : "Wahh"
Dari arah pintu vero mental kirana yang bahagia sambil berkata dalam hatinya (semoga dia senang, dan hidupnya kbali bahagia lagi. Maafkan aku kirana tidak jujur kepadamu bahwa ayahmu telah menjadi ayahku sekarang ini. Aku berjanji akan menjagamu disekolah dan dimanapun kamu berada, karena ayah berpesan kepadaku)
Kirana : "Yipii rejeki anak solehh hahahahah"
Putri : "Wesshhh serah lo deh mau ngmong apa"
Kirana : "Kira kira dari siapa ya??.. Wah udah berapa tahun gua ga d Kasih cokelat semenjak putus dari dia"
Putri : "Mulai lagi deh kepedeannya.. Bisa aja itu cokelat orang yang salah ngasih malah di taro di tas elu"
Kirana : "Gamungkin lah .. Orang tas gua udah sampe kaya gini"
Putri : "Bner juga sih.. Udah makan makan tar keburu cair"
Dari kejauhan ia melihat Kirana dan Putri, kebingungan mencari siapakah orang yang telah memberikan coklat itu kepada Kirana. Dari kejauhan itu pula orang itu menatap dengan bahagia dan tersenyum karena bisa memberikan apa yang Kirana inginkan. Andaikan dia berani untuk menyatakannya secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih Keluargaku
HumorKirana perempuan baik hati yang selalu sabar menghadapi ibunya dan adiknya yang selalu tidak peduli kepada dia, dan sampai akhirnya ia mengetahui bahwa ayahnya sudah menikah dengan orang lain dan sudah bercerai dengan ibunya sampai Kirana berusaha...