Inilah aku dan sebatas bayanganku. hanya bisa meratapi nasib ditinggal oleh seluruh orang yang aku cintai. Aku sangat mencintai dia, segala cara akan aku lakukan untuk membahagiakannya. Meskipun dengan cara yang salah, aku tak peduli. Aku ingin membalas semua apa yang belum pernah aku berikan kepadanya.
Aku termenung dibawah Mentari, udara sejuk dan sebuah foto ditanganku. Robekan foto bekas waktu itu, ingatan yang akan selalu aku ingat hingga kapanpun.
Lusi : "Cepat pergi dari kehidupanku Vito, aku sangat membencimu"
Vito : "Apa salahku Lusi, hingga kamu rela mengusirku?, apa salahku hingga dirimu begitu membenci diriku?"
Lusi : "Semua ini salahmu, aku tidak menginginkan dia, aku tidak mau Vito. Ini semua salahmu"
Vito : "Biarkan aku menjadi ayah dalam keluargamu, ijinkan aku Lusi, apa kata orang nanti ketika mereka mempertanyakan siapa Ayahnya? Tolong biarkan aku mengurusmu dan juga anak kita"
Lusi : "Aku sangat membencimu, tolong kamu pergi dari sini"
Aku, aku masih mengingat kejadian demi kejadian yang ia lakukan kepadaku. Setiap detail perkataab yang ia lontarkan aku terima dengan sabar. Aku tau apa yang dia rasakan, aku pun benar benar kecewa dengan apa yang sudah aku lakukan kepadanya.
Tapi yang benar benar membuat aku kecewa adalah, dia rela meninggalkan aku, dan dia menikah dengan lelaki yang sangat amat aku benci.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih Keluargaku
HumorKirana perempuan baik hati yang selalu sabar menghadapi ibunya dan adiknya yang selalu tidak peduli kepada dia, dan sampai akhirnya ia mengetahui bahwa ayahnya sudah menikah dengan orang lain dan sudah bercerai dengan ibunya sampai Kirana berusaha...