9 November 2016, 9.10 PM KST
Selesainya VIXX melakukan fan meeting. Di ruang tunggu manajer hyung (kakak laki-laki dari laki-laki) mengatakan kalau mereka sudah tak ada schedule lagi, kecuali Leo yang harus latihan drama musical.
Di dalam mobil, member VIXX tetap ramai bercanda dan sesekali menggoda Leo yang sedang diam. Sesampainya di gedung Gugu, Leo lalu turun dan menuju ruang latihan yang sudah di tunjukkan oleh manajer.
9.25 PM
"Ok! Jadi apa rencana kalian?" Tanya manajer.
"Kita beli kue dulu" ucap N, dan disetujui oleh member lain.
Mobil pun menuju toko kue terdekat. Namun toko tersebut sudah tutup. Mereka pun mencari ke tempat lain. Namun tetap tak ada yang buka.
"Hyung, aku ingat di daerah naedong ada toko kue yang buka sampai jam 11 malam" ucap Hyuk
"Cepat kesana hyung! 20 menit lagi toko itu tutup" seru Hongbin setelah melihat jam tangannya yang menunjuk pukul 10.40 PM.
Dengan cepat mobil pun melaju menuju naedong.
"Hyuk-ah, dimana toko kuenya?"
"Di depan belok kiri hyung!"
"Ah! Tokonya mau ditutup, cepat hyung!" Mobil pun berhenti di depan toko dan terlihat lampu di dalamnya yang sudah mati. N dan Ken lalu turun menghampiri seorang wanita, yang akan mengunci pintu toko.
"Cheogiyo, (permisi) bisakah kami membeli 1 kue tart" tanya Ken
"Jeosonghamnida, (maafkan aku *sangat menyesal) kue kami sudah habis"
"Eoh! Benarkah?" ucap N dari suaranya terdengar sarat akan kesedihan.
"Hmm~ tapi di toko kami ada 1 kue yang tinggal di hias, apa kau mau menunggu?"
"Wah! Benarkah, tentu saja kami mau" ucap N semangat. Wanita itu pun kembali membuka tokonya, dan mulai menghias kue yang sudah di lapisi cream.
"Chaa! Ini kuenya"
"Wah! Gamsahamnida (terima kasih * formal)" ucap N dan Ken membungkukkan badannya. N lalu membayar kue tersebut dan segera masuk ke mobil.
"Hyung antar kami ke jellyfish saja" ucap Ravi.
11.38 PM
Setibanya di jellyfish. Mereka segera ke tempat latihan. Sedangkan manajer harus menjemput Leo.
"Tada, cepat dimana lilinnya" ucap N setelah mengeluarkan kue dari kardusnya.
"Mwo (apa) hyung! Memang kau belum membelinya?" tanya Hongbin
"Aish! Hyuk-ah, cepat beli lilin!" ucap N, Hyuk pun langsung lari keluar membeli lilin di mini market terdekat.
11.54 PM
"Ini hyung lilin dan koreknya" Hyuk lalu memberi plastiknya.
"Good job Hyukie" ucap Ken, sedangkan Hyuk sedang mengatus nafasnya.
N dan Hongbin pun memasang beberapa lilin, dan menyalakannya.
00.04 AM
Cklek!
"Saengilchuka hamnida (selamat ulang tahun), saengilchuka hamnida" tepat pada waktunya lilin sudah menyala dan Leo tiba di ruang latihan, ia menyalakan lampunya. Ravi yang sejak tadi merekam video, ia lalu mengarahkannya pada Leo.
"Saranghaneun (kami mencintaimu) Leo~ saengilchuka hamnida" Ken dengan senang merangkul Leo. Ia meniup Ken untuk melepas rangkulannya.
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya" seru hyuk
"Leo buat permohonan, buat permohonan" ucap Hongbin
"Tiup lilinnya dua saja" ucap Ravi
"Aish!" Leo menatap Ravi kesal. Dan hanya di balas tawa oleh Ravi.
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya" ucap N
"Leo buat permohonan dulu, buat permohonan" Leo pun membuat permohonannya.
"Buatlah permohonan yang bagus" ucap Hyuk. Leo lalu membuka matanya hendak meniup lilin.
"Leo, boleh aku minta kuenya" ucap Ravi.
"Aish!" kesal Leo
"Tiup lilinnya, tiup" ucap Hongbin, Leo pun segera meniup lilinnya.
"Waa~" mereka pun bersorak dan menepuk tangannya. Ravi mendekatkan kameranya pada Leo. Namun ia di tiup Leo untuk menjauh. Leo memperhatikan kuenya.
"Hyung, saenggil chukhae" ucap Ken
"Saengil chukhae" ucap Hongbin
"Gomawo" jawab Leo, Hongbin lalu menyerahkan kuenya.
"Cha! Ayo sekarang kita foto bersama" ucap Hongbin, mereka pun mendekati Leo.
"Ayo! Hana, dul, set" ucap N mengangkat ponselnya.
Cklik!
"Yak! Hyung! Kau tak becus mengambil fotonya" kesal hongbin saat melihat hasil foto yang diambil N.
Fin
KAMU SEDANG MEMBACA
Leo Day Project
FanfictionBerisi fanfiction oneshoot, Leo day. Nb : maafkan author yang masih amatir, kesalahan ada pada author.