#1

3.5K 265 15
                                    

Happy reading guys...
.
.
.
Autor pov'_'

Tak... tak... tak...

Suara langka kaki yang bergema di sudut rumah yang begitu besar ini. Kaki itu berjalan dengan gontai memecah keheningan karena tak ada melakukan aktivitas apa pun.

Ceklek..

Suara pintu di buka oleh seseorang.

"Maaf nona mengganggun anda. Saya buatkan teh untuk anda nikmati" ucap seseorang yang memecah kesunyian.

"Selamat menikmati." Ucapnya lagi  dengan membungkukan badannya.

"Hmm"

"Yuri.."

"Iya nona... apa ada yang anda butukan??" Ucap seseorang yang di panggil yuri itu dengan hormat.

"Apakah ada pesan untukku??"

"Pesan?? Pesan apa maksut anda?" Ucap yuri bingung.

"Apa ada pesan dari Lord?"

"Ahh iya.. sepuluh tahun yang lalu Lord mengundang anda untuk datang berkunjung.. dan ku kira nona amber anda telah menemui dia!!!" Ucap yuri setelaha mencoba mengigat.

"...." diam amber.

"Ma-af.. tapi apa anda sudah mengunjungi lord nona saya telah memberitahukan pada anda waktu itu bukan!!!" Tanya yuri takut bila ada kata yang salah dari pertanyaannya.

"Tidak aku lupa!!"

"..." kini yuri yang tak berkata apapun.

Apa yang sedang terjadi sama nona sehingga sampai melupakan itu pikir yuri tak mengerti namun hanya tetap diam.

"Aku akan mengunjung Lord besok!!!"

"Baik nona!!"

Sementara itu..

Krige pov'-'

"Ada apa ini??? Mengapa amber belumlah datang ini bahkan sudah tahun ke sepulu sejak aku menyurunya datang" ucap Lord dengan nada yang sedikit meninggi.

"Tenanglah Lord mungkin nona amber tersesat dalam perjalanan kemari!!"

"Apa maksut mu krige.. bagaimana amber dapat melakukan itu?? Jelaskan sekarang kau adalah pengikutku yang setia bukan???"

"Tentu saja Lord"  ucapku.

"Lalu tunggu apa lagi"

"Ahh baiklah jadi.."

Flasback..

Autor pov'_'
.
.
.520thn.. lalu..

Sebuah pertemuan terjadi di salah satu rungan yang begitulah besar dan bisa di pastikan bahwa itu adalah ruang tempat Lord berada.

"Apa ada yang harus ku kerjakan??"

"Hahha... jangan terlalu serus begitu amber.
Kau selalu saja menyendiri di rumah tua mu itu"

"..."

"Baik baik.. kau ku panggil kesini untuk mengetahui keberadaan mu dan tidakkah kau merasakan kesepian di rumah itu??"

"Tidak"

"Janganlah seperti itu!! Kau begitula tampan dan ku akui bahkan mengalakan ketampananku!!"

"....."

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang