Prolog

19 1 0
                                    

"Woi!!"para pri itu menoleh pada Diandra,kemudian menghampirinya.
"Wah,ada cewe cakep nih,enaknya diapain ya?"ucap salah satu preman berbaju biru bolong.

Diandra gelagapan,ia ketakutan.Pada saat ia akan berteriak,matanya terbelak melihat pria yang telah dipukuli para preman itu bangun dengan wajah yang penuh darah dan memar.

"Hei!!preman banci,jangan sentuh gadis itu!atau kalian akan merasakan bagaimana tulang-tulang kalian patah!!"kemudian pria itu menghampiri salah satu preman dan menghajarnya,para preman yang lain pun segera melancarkan aksi mereka dan terjadilah perkelahian.

Diandra bingung harus melakukan apa,akhirnya ia langsung membuka tas dan mengeluarkan ponsel.
"aduh ini tangan kok gemeteran gini sih?" 711,Diandra menekan tombol call pada layar dan panggilan tersambung

"Hallo?"ucap pria di sebrang telpon "pak polisi,tolong disini ada segerombolan preman sedang memukuli sorang pria,cepat ya pak!sekarang!di jalan sudirman" ucap diandra terburu-buru.

Panggilan terputus,beberapa menit berlalu dan mereka masih berkelahi.Wajah pria itu semakin memburuk,banyak memar dan darah segar yang bercucuran dari wajah dan tubuhnya.

Sementara suara polisi pun terdengar,para preman itu menoleh ke arah suara.Saat preman itu akan melarikan diri,tapi para polisi sudah lebih dulu membekuk dan memborgol mereka.Setelah para polisi pergi Diandra memberanikan diri menghampiri pria itu.

"A a apa lo?i i itu muka,itu itu argh!lo gapapa?ucap pria dengan gagap
"heh!lo emang gagap apa gimana sih?lo nanyain keadaan gue,emang lo gak liat keadaan gue kaya gini!"
"Iya sorry,kan gue panik liat muka lo bonyok banget" Diandra segera membantu pria itu duduk di halte bus yang letaknya hanya 10 meter dari persimpangan.
"Thanks ya" ucap pria itu dengan senyum tipisnya yang di balas senyum simpul dari Diandra.
"Lo bisa pulang sendiri kan?" "Iya,santai aja,gue gapapa kok" "oke,kalo boleh tau emang rumah lo dimana?"
"Ngapain lo nanyain rumah gue?gue tau,lo pasti mau ngapelin gue ya?" Ucap pria itu dengan nada menggoda "ihh,apaan sih lo!gue mau bantuin kali" ucap Diandra cuek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang