Author P.O.V
"Shin-chan" panggil Kaito dari bawah.
"Ya Kai sebentar" jawab Shinichi.
"Huh! Kau ini lama sekali ya"
"Salahmu, siapa suruh kau membuat ku terjaga satu malam ini" jawab Shinichi kesal sambil menuruni tangga ke bawah.
"Hehehe, gomene Shin-chan" kata Kaito sambil memasang foker face andalannya.
"Huh! Kau ini" jawab Shinichi ketus.
Ya, sudah 2 bulan Kaito resmi menjadi kekasihnya Shinichi. Sudah lama Kaito memimpikannya dan akhirnya mimpinya menjadi kenyataan.
-- flashback on --
Iris indigonya menatap malas kearah seorang guru yang sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas.
Saat ini kaito dalam keadaan bad mood yang menyebabkan ia menjadi malas melakukan semua kegiatannya.
Shinichi yang tahu kalau Kaito dalam keadaan bad mood memilih untuk menghiburnya saat bel istirahat berbunyi mengingat ia teman satu kelasnya Kaito.
Teng... Teng... Teng
'Tepat waktu. Akhirnya bel istirahat berbunyi juga. Syukurlah' batin Shinichi.
"Huh!" keluh Kaito. Ntah sudah berapa banyak ia mengeluh dalam satu hari ini.
"Kai"
"Ya"
"Bisakah kau ikut keatap bersamaku?" tanya Shinichi to the point.
"Baiklah Shin-chan, kalau kau yang minta aku akan menurut" jawab Kaito sambil berdiri dari duduknya.
"Arigatou~"
Kaito tersenyum tulus kearah Shinichi yang tentunya dibalas juga dengan senyuman tulus ala Shinichi.
Kemudian kedua pemuda tersebut berjalan kearah atap sekolah sambil berbincang ringan.
"Kai" panggil Shinichi saat sudah sampai di atap sekolah.
"Ya Shinichi"
"Hmm... Kau kenapa?"
"Eh! Maksudnya"
"Aku tahu kau dalam keadaan bad mood. Jadi, kau bisa cerita padaku semua keluh kesah mu"
"Kau selalu mengerti aku ya Shin-chan, arigatou~~"
"Hei... Kau tidak perlu berterima kasih padaku. Aku sahabatmu Kai, jadi wajar kan kalau aku bersikap peduli padamu"
"Hahaha... Begini Shin-chan, aku ingin menyatakan perasaanku pada seseorang tapi aku tidak tahu apakah dia akan menerimaku atau tidak" jelas Kaito.
"Nani?"
"Kenapa Shinichi?"
"Eh.... E-etto, ta-tadi kau b-bilang a-apa?" tanya Shinichi lagi.
"Hmm... Tadi aku bilang 'aku ingin menyatakan perasaanku pada seseorang tapi aku tidak tahu apakah dia menerimaku atau tidak' Shin-chan" jelas Kaito lagi.
"Ouh... Be-begitu ya"
"Ya, kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Kaito memastikan.
"Tidak"
"Jadi..."
"Apakah itu alasan dari sikapmu sejak pergi sekolah sampai sekarang?" tanya Shinichi tidak percaya.
"Iya" jawab Kaito polos.
"Huuhh..... KAITO!" jerit Shinichi prustasi.
"Ada apa Shin-chan apa aku salah?"