YOU ARE MINE

1.2K 48 7
                                    

YOU ARE MINE
.
Pair : Itachi x Kyuubi
Disclimer : tokoh semua dari anime NARUTO, dan tokoh milik om MASASHI KISHIMOTO
Rating : Slash, Non-Canon, PG-13, BDSM (mungkin)
Genre : GORE, Crime
Author : AkiraKim2902
.
!!!! PERINGATAN!!!
Sudah dikatakan diatas bahwa genre nya GORE, jadi ada adegan kekerasan -namanya juga gore plus ada bdsm pula- .
Tidak untuk anak kecil.
Tidak untuk ditiru.
Apa yang author tulis hanya sebuah fiksi, khayalan semata. Jadi mohon maaf kalau ada kekeliruan dan diluar nalar atau gak masuk akal.
Tidak sesuai EYD, karakter dalam cerita bisa saja OOC .
Typo bertebaran -harap dimaklum author udah mata minus 3 plus nulis di hp ^^v
Alur cepat -yaiyalah namanya juga genre gore-
.
Kalau TIDAK SUKA tidak usah membaca
Kalau SUKA silahkan membaca ^^
.
SUMARRY: Namikaze Kyuubi, seorang pemuda yang hidup sendirian di sebuah Gereja tua tak terpakai di pinggir kota Konoha. Kedua orang tua dan adiknya meninggal saat terjadi perampokan di rumahnya saat ia berusia 10 tahun. Keluarga besarnya mengusirnya dari desa Uzu. Kyuubi adalah seorang yang cerdas dan tekun. Teman-Temannya menganggap Kyuubi makhluk paling sempurna ciptaan Tuhan. Tapi, siapa yang tahu kehidupan pemuda yang dianggap manusia paling sempurna itu. Masa lalunya membuat Kyuubi memiliki sisi hidup yang lain. Seperti apakah itu?? Dan siapa orang misterius yang menginginkan Kyuubi?
.
.
Yosh, langsung cek aja. Oh iya yang belum tahu apa itu genre Gore, minta bantuan mbah gugel dulu yak, heheh ^^v
.
"Pagi Kyuu" sapa seseorang di belakang Kyuubi.
"Hm" jaeab singkat Kyuubi.
"Apa sudah selesai?" tanyanya.
"Ini" jawab Kyuubi sambil memberikan sebuah map kepada orang itu. Orang itu menerimanya dan membuka map itu.
"Bagus.. Ini bayaranmu" kata orang itu sambil memberikan beberapa lembar uang pada Kyuubi.
"Kapan-kapan aku minta bantuanmu lagi ya Kyuu?" tambah orang itu.
"Asal bayaran sesuai dan kau tidak semena-mena menyuruhku" jawab Kyuubi.
"Tenang Kyuu, aku tidak akan memperlakukanmu seperti itu" kata orang itu.
"Ya ya ya, sudah sana kembali ke kelasmu sebelum ada yang memergoki kita" usir Kyuubi halus.
"Tentu saja cantik" jawab orang itu lalu berlari sebelum mendapat pukulan indah dari Kyuubi.
Belum senpat Kyuubi memukulnya, orang itu sudah tak nampak batang hidungnya. Kyuubi hanya mengumpat, dan ketika ia berbalik...
"Mau apa kau?" tanya Kyuubi langsung.
"Aku, i-ingin minta bantuan Kyuubi-senpai" jaeab orang itu takut-takut.
'Senpai? Jadi dia juniorku? Heemmm... Boleh juga' pikir Kyuubi.
"Bantuan apa?" tanya Kyuubi.
"Aku ingin senpai membantuku membuat makalah untuk matakuliahku"
"Hemmmm...." Kyuubi nampak berpikir, berpura-pura berpikir lebih tepatnya.
"Ayolah senpai, aku tahu senpai satu-satunya mahasiswa tahun lalu yang pernah mendapatkan nilai A untuk mata kuliah dosen kolot itu" rayu orang itu.
"Dosen kolot? Maksudmu Danzo?"
"Benar senpai, aku akan membayar senpai 2x lipat untuk pekerjaan itu, dan aku akan memberi bonus kalau aku berhasil mendapatkan nilai A untuk tugas itu" jelas orang itu.
"Hemmm...." Kyuubi berpikir, lalu menyeringai membuat orang di hadapannya bergidik ngeri.
"Baiklah, aku ambil pekerjaan itu" tambah Kyuubi.
"Terima kasih senpai"
"Tapi..." Kyuubi melanjutkan, "Kau harus ingat janjimu, kalau kau melanggar, aku tidak akan segan-segan memukulmu hingga kau harus berakhir di rumah sakit atau lebih parah aku bisa mengirimmu langsung ke liang kubur" pidato Kyuubi yang membuat oranh itu gemetar ketakutan.
"Baiklah senpai, aku akan menepati janjiku. Aku janji" jawab orang itu.
"Kalau begitu cepat pergi sana, ngapain kau lama-lama dihadapanku!" usir Kyuubi.
"Baiklah, senpai, terima kasih senpai, dan satu lagi senpai tugas ini di kumpulkan 2 minggu lagi" kata orang itu lalu pergi sebelum mengundang kemarahan senpainya itu.
.
"Lumayan, tak buruk juga membantu orang-orang bodoh di kampus ini" gumam Kyuubi sambil tersenyum.
"Jika aku melaporkan ini kepada dosen, aku yakin kau akan ditendang dari universitas ini. Aku heran kenapa di universitas elit ini ada pemuda miskin yang menginjakkan kakinya disini dan menindas orang lain untuk mendapatkan uang" ucap seseorang di sudut koridor.
"Hah, menindas? Kau sebut itu menindas? Justru aku membantu mereka untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, tidak seperti kau yang menyuap beberapa dosen untuk mendapatkan nilai baik" ucap Kyuubi membuat orang itu diam beberapa saat.
"Apa kau mengancamku" tanya orang itu.
"Mengancam? Aku hanya berkata jujur" ucap Kyuubi.
"Kau..... Aku akan memberimu pelajaran, Namikaze Kyuubi!!" ancam orang itu.
"Ah, aku takut" jawab Kyuubi seolah-olah ketakutan dengan ancaman orang itu.
"Silahkan saja lakukan sesukamu, Nona Kaguya yang terhormat" lanjut Kyuubi sambil menyeringai.
"Awas kau, tunggu pembalasanku" jawab orang yang bernama Kaguya lalu pergi meninggalkan Kyuubi dengan amarahnya, sementara Kyuubi hanya menyeringai penuh arti.
"Yah sepertinya aku punya mainan bagus bulan ini" guman Kyuubi sambil terkikik dan aura kehitaman menguar dari tuhuhnya -anggap aja ada uara hitamnya-
.
.
.
Kepolisian Pusat Konoha
"Bagaimana, apa sudah ada perkembangan?" tanya seorang inspektur kepada salah satuanak buahnya.
"Belum apa Inspketur, tersangka benar-benar melakukannya dengan bersih" jelas anak buahnya.
"Inspektur, Kepala Polisi memberitahukan bahwa hari ini akan ada pertemuan dengan seseorang mengenai kasus ini" kata anak buah lainnya.
"Seseorang, siapa?" tanya Inspektur.
"Saya juga tidak tahu, Inspektur Hyuuga" jawabnya.
"Baiklah, jam berapa pertemuannya?" tanya Inspektur Hyuuga.
"Pukul 1 di ruang simulasi Inspektur" jawabnya lagi.
"Baiklah, kalau begitu kita hentikan pekerjaan ini sampai pertemuan dengan orang itu"
"Siap, laksanakan" jawab mereka bersamaan, dan kemudian mereka membubarkan diri.
.
Akhirnya pertemuan itu dimulai, Inspektur Hyuuga dan anak buahnya yang menangani kasus itu berkumpul di ruangan sambil menunggu orang yang dimaksud oleh Kepala Kepolisan Konoha itu. Mereka menunggu dengan rasa penasaran sebab Kepala Polisi tidak menyebutkan nama tamunya itu.
Tak berapa lama pintu ruangan terbuka, munculllah seorang laki-laki dengan rambut panjang dikucir kuda memasuki ruangan. Tanpa menyapa laki-laki itu langsung menuju depan ruangan, meletakkan beberapa berkas dan menancapkan flashdisk ke komputer di meja. Semua orang menunggu dalam diam. Kemuadian laki-laki itu menatap sebentar ke depan.
"Baiklah, aku tidak akan berbasa-basi, aku kesini karna aku diminta untuk bergabung dalam menyelesaikan kasus di Konoha ini. Aku akan menjelaskan beberapa, dan sebelum aku selesai menjelaskan tidak ada yang boleh memoting penjelasanku. Apa kalian mengerti?" jelasnya sambil menatap semua orang di ruangan itu dengan pandangan tajam.
"Mengerti, Pak" jawab mereka serempak.
"Baiklah, aku mulai. Yang kalian lihat sekarang adalah data korban pertama yang berasal dari desa Uzu, seorang gadis bernama Uzumaki Karin. Kemudian ini korban kedua dari desa Sunagakure. Ketiga ada korban dari dera Otogakure. Selanjutnya kalian tahu korban-korban ini dari desa mana. Pembunuhan dimulai 8 tahun yang lalu. Setiap setahun sekali pelaku membunuh korbannya. Sebelum membunuhnya pelaku terlebih dahulu menyetubuhi korban dan menyiksa korbannya sampai meninggal. Aku dan anak buahku sudah menangani kasus ini sejak delapan tahun lalu. Tapi semenjak korban berjatuhan di Konoha, maka aku mengambil kesimpulan bahwa pelaku menetap di Konoha. Ada yang ingin ditanyakan"
"Kenapa Anda berpikir bahwa pembunuhan di Konoha ini berkaitan dengan pbunuhan di 3 desa lainnya?" tanya seorang di sana.
"Tentu saja karena pelaku menggunakan trik yang sama, yaitu menyetubuhi korban dan menyiksa korbannya sampai meninggal, dan lagi....."
"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu hah? Apa kau seorang paranormal yang bisa mengetahui semuanya? Hanya karna kau diperintahkan oleh Kepala Polisi lalu kau seenaknya membuat analisis seperti itu, bahkan kau kau datang tanpa memberi salam dan memperkenalkan diri, seenaknya saja kau ingin bergabung dengan kasus yang kutangani" ucap Inspektur Hyuuga yang kesal dengan laki-laki di hadapannya itu.
"Ah, Inspektur Hyuuga Hiashi yang terhormat, aku bukanlah seorang peramal seperti yang kau katakan, dan aku juga tidak sembarangan dalam menganalisi kasus ini dan memberikan info ini pada kalian, aku..."
"Lalu kau ini siapa ha?" ucap Inspektur itu dengan nada sedikit tinggi.
"Bukankah aku sudah bilang, bahwa jangan menyelaku sebelum aku selesai berbicara. Aku belim selesai berbicara dan Anda menyelaku. Jika saja aki tidak mengjormatimu katena Anda adalah rekan ayahku, aku bisa saja menendang Anda sekarang juga dari ruangan ini Inspektur Hyuuga" kata oranh itu dan membuat Inspektur semakin geram.
"Lalu, siapa kau? Sepertinya kau masih seperti bocah" ucap Inspektur sedikit menekan kata bocah.
"Ah, benar sepertinya bocah ini belum memperkenalkan diri. Baikalah, perkenankanlah bocah ini memperkenalkan diri. Bocah ini adalah wakil ketua satuan keamanan di distrik Uchiha, namaku Uchiha Itachi dan bocah ini sekarang berumur 24 tahun. Demikian perkenalan singkat ini" kata laki-laki itu yang bernama Uchiha Itachi.
Setelah perkenalan itu semua irang nampak berbisik-bisik mengenai pemuda di depan mereka itu. Begitu juga dengan inspektur yang memilih diam menanggapi hal itu. Inspektur paham siapa pemuda di hadapannya, ya pemuda itu adalah anak dari rekannya sewaktu ia masih bekerja untuk satuan keamanan di Konoha, Uchiha Fugaku.
"Lalu bagaimana kau bisa mengatakan bahwa pelaku adalah orang sama, Itachi-san?" tanya Inspektur.
"Tak perlu memanggilku seformal itu Inspektur, Anda bisa memanggilku seperti Anda memanggilku sewaktu kecil" jawab Itachi.
"Jadi Itachi, apa penjelasanmu?"
"Ah, ya. Perhatikan foto-foto korban itu"
"Ada apa, sepertinya hanya biasa saja dengan korban lain, tubuh penuh dengan sayatan dan tubuh yang terikat, dan sebagian dengan wajah penuh sayatan sampai sulit untuk dikenali lagi"
"Bukan, bukan itu tapi perhatikan dengan teliti daro setiap foto" ucap Itachi sambil menampilkan foto korban secara bersamaan.
"Ada sebuah bunga di samping korban" ucap salah satu anak buah Inspektur Hyuuga.
"Kau benar, pelaku meletakkan bunga disamping korbannya" sahut Itachi.
"Tapi bukankah bunganya berbeda-beda?" tanya yang lain.
"Tidak, kalau tidak salah saat aku mengirim laporan itu, tim penyelidik mengatakan bunga iti adalah jenis bunga mawar, dan begitu juga dengan korban lainnya" jawab yang lainnya.
"Ya, kau benar. Bunga yang terleyak di samping korban adalah jenis bunga mawar denga warna yang berbeda-beda, terlebih lagi untuk korban di Konoha selalu terjadi di hari yang sama. Karena itilah aku mengatakan bahwa pelaku berada di Konoha dan pelaku di Konoha sama denhan pelaku di 3 desa lainnya" jelas Itachi, kini semua mengangguk setuju dengan penjelasan Itachi.
"Lalu apa rencanamu Itachi?" tanya Inspektur.
"Aku akan mengamati terlebih dahulu, inspektur"
"Baiklah kalau begitu, aku harap kita dapat bekerjasama dengan baik"
"Ya, tentu saja Inspektur" jawab Itachi, "Baiklah, kalau begitu kita akhiri pertemuan ini. Aku akan memberitahukan lagi jika ada perkembangan tentang kasus ini. Jadi aku mohon kerja sama kalian untuk menyelsaikan kasus ini" ucap itachi lalu membungkuk hormat. Semua membalas lalu pergi satu persatu.
.
.
.
.
Hari ini hari Senin, Kyuubi selesai dengan jam kulaihnya. Karena hari senin artinya Kyuubi libur kerja. Maka ia memutuskan untuk pergi ke pertarungan jalanan atau diskoti.
Kyuubi melangkahkan kakinya menuju ke sebuah gedung tua di pinghiran kota, menuruni anak tangga untuk pergi ke bawah tanah. Kyuubi mempersiapkan dirinya untuk mengikuti pertandingan liar ini, yah hitung-hitung untuk mendapat uang tambahan jika dia berhasil menang dan banyak yang bertaruh untuknya.
Kyuubi masuk ke arena pertarungan dan berhadapan dengan lawannya. Baru sekali pukul lawannya sudah terkapar.
"Astaga, kenapa kau memberiku lawan yang lemah seperti ini?" ucap Kyuubi kesal pada wasit pertandingan.
"Sabar Arashi-san, lawanmu yang sebenarnya akan segera tiba yang itu hanya sebagai pemanasanmu saja" jelas wasitnya.
"Ah, aku suka denganmu, ingatkan aku untuk memberimu bonus karena membuatku senang hari ini jika aku menang"
"Baiklah, Arashi-san" hawab wasit itu, yap Kyuubi menggunakan identitas lain untuk mengikuti pertandingan inj. Tidak mungkin kan dia menggunakan identitas asli untuk pertandingan ilegal sepeti ini. Kyuubi mulai bosan karena lawannya tak kunjung datang, begitu juga dengan penontonnya
Tak berapa lama datanglah lawan Kyuubi.
"Jadi ini lawanku?" tanya Kyuubi.
"Benar Arashi-san" jawab sanh wasit.
"Jadi ini Arashi yang katanya belum pernah terkalahkan di pertandingan ini?" tanya lawan Kyuubi.
"Ya, behitulah orang-orang mengatakan tentangku" sahut Kyuubi.
"Aku pikir kau seorang lali-laki dengan tubuh besar, berotot seperti kebanyakan uang aku lihat, ternyata dia adalah seoranh pemuda cantik dan manis sepertimu" ucapnya menggoda.
"Dasar brengsek, sekali lahi kau mengatakan tentangki seperti itu, aku tidak akan segan-segan membunuhmu" ucap Kyuubi kesal.
"Daripada kiya bertarung di permainan ini, lebih baik kita bertarung di atas ranjang saja cantik, dan...."
BUAGGHHHH lawan Kyuubi tersungkur.
"Sialan kau brengsek, aku akan benar-benar mengalahkanmu dan aku akan membawamu pergi dan menikmati tubuhmu, menjadikanmu budakku" geram lawan Kyuubi.
"Aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu, karna aku akan membunuhmu terlebih dulu sebelum kau bisa mendekatiku" ucap Kyuubi percaya diri.
Perterungan pun dimulai, para penonton berteriak memberikan dukungan pada jagoan mereka. Beberapa kali Kyuubi menerima pukulan, namun hal itu tak membuatnya kewalahan. Ketika pukulan terakhir Kyuubi mendarat mengenai lawannya terdengarlah teriakan dari salah seorang pengawas pertandingan. Polisi mendekat ke arah gedunh itu.
Kyuubi melancarkan serangan terakhir yang mebuat lawannya tak berkutik. Setelah dinyatakan menang, Kyuubi berlari ke arah orang yg membawa uang taruhan, melempar beberapa lembar kepada wasit lalu pergi dari gedung itu. .
.
"Argh, polisi sialan, mengganggu kesenangan orang saja. Hari ini aku benar-benar kesal" rutuk Kyuubi setelaj ia bersembunyi. Kyuubi melanjutkan perjalanannya untuk pilamg, namim di tengah jalan ia melihat pemandangan yang membuat jiwa bersenang-senangnya bangkit lagi.
"Ah, walau aku sial hari ini tapi sepertinya aku akan punya mainan untik diajak bersenang -senang" ucap Kyuubi sambil menyeringai melihat pandangan di depannya.
Kyuubi mendekati seseorang setelah melihat mobil menjaiuh dari orang itu.
"Wah, tak kusangka ternyata Nona Kaguya yang Terhormat bepergian dengan lelaki tua seperti itu" ucap Kyuubi pada orang yang ternyata adalah Kaguya. Kaguya terkejut melihat kehadiran Kyuubi.
"Apa yang kau lakukan disini ?" tanya Kaguya was-was.
"Tidak ada, aku hanya kebetulan lewat sini" jawab Kyuubi santai. Kaguya memandang tidak percaya.
"Cih, aku tidak percaya padamu bangsat" ucap Kaguya.
"Eoh, Nona yang terhormat marah? Ahahahahaha...." ucap Kyuubi dan tertawa lepas, membuat Kaguya makin waspada.
"Apa yang kau ingankan?" tanya Kaguya.
"Ah, jadi Nona ingin berbisnis?" balik tanya Kyuubi.
"Cepat katakan saja, tidak usah berbelit-belit, kau ingin uang sebagai tutup mulut? Berapa yang kau inginkan?"
"Wow, ternyata Nona Muda takut jika rahasia ini tersebar?" tanya Kyuubi lagi membuat Kaguya makin geram.
"Tenang Nona Muda, kau ikuti saja aku dan kau akan tahu apa yang kuinginkan" jelas Kyuubi lalu pergi dari tempat itu.
Kaguya mengikuti Kyuubi.
"Kau berencana mengajakku menikah sebagai upah tutup mulutmu?" tanya Kaguya setelah sampai di tujuan.
"Apa kau begitu ingin menjadi istriku sampai kau berpikir seperti itu? Kalau kau berpikir demikian aku juga tidak keberatan" ucap Kyuubi santai.
"Cih aku takkan sudi menikah dengan orang miskin sepertimu" jawab Kaguya ketus.
Tak lama mereka memasuki tempat itu, Kyuubi mempersilahkan Kaguya masuk dan memberikannya segelas minuman. Kyuubi memyeringai melihat Kaguya yang tak curiga tentang minuman itu.
Setelah minum minuman pemberian Kyuubi, Kaguya terjatuh tertidur. Kyuubi membawanya ke ruangan bawah tanah di gereja itu.
Dan malam itu menjadi malam terkahir bagi Kaguya, wanita muda keturunan Ootsutsuki -bener gak ye marganya- .
.
Keesokan harinya, Konoha di gencarkan dengan kematian sang gadis. Jenasahnya ditemukan di sebuah tempat sampah dekat restoran dengan tubuhnya yang penuh luka sayatan, wajahnya juga penuh sayatan. Keadaannya sungguh mengenaskan. Polisi dibuat geram pelakunya. Kali ini korbannya salah seorang dari keluarga terhormat. Semua polisi di buat ekstra kerja keras menangani kasus ini.
.
.
Sebulan telah berlalu setelah kematian Kaguya. Kyuubi pun menjalani aktivitasnya seperti biasanya tanpa ada masalah apapun.
Hari itu Kyuubi melakukan perjalanan ke tempat kerjanya dengan tergesa-gesa karena ia hampir terlambat gara-gara tugas kampusnya.
"Sial, aku benar-benar terlambat" gerutu Kyuubi dalam pelariannya.
BRUKKK....
Kyuubi menabrak sesuatu.
"Heh, kau tidak punya mata hah?" ucap Kyuubi pada oranh yang ditabraknya, dan tanpa minta maaf Kyuubi pun melanjutkan pelariannya.
'Akhirnya aku menemukanmu, rubah cantik' ucap sosok misterius yang di tabrak Kyuubi sambil melihat Kyuubi yang terus berlari.
'Kali ini aku akan membuatmu benar-benar menjadi milikku. Benar-benar milikku dan aku tidak akan membiarkanmu menyentuh wanita-wanita jalang lagi' pikir sosok itu lagi lalu berlalu sambil menyeringai.
.
Kyuubi kesal, dia sudah kesal dengan tugasnya, menabrak orang, dan sekarang dia terancam dipecat dari pekerjaannya. Kyuubi hanya bisa mendesah lelah, berusaha melupakan kesialan yang dialaminya hari ini.
"Yah, aku harus bersabar, toh lusa aku bisa bersenang-senang" gumam Kyuubi dan tersenyum senang.
Dan akhirnya Kyuubi bisa berlibur. Dia berusaha pergi ke tempat rahasia, tapi ternyata hari ini tak ada pertandingan karena ada yang membocorkan lokasi pertandingan. Kyuubi makin kesal dan memutuskan pergi ke sebuah klub malam.
Dalam kekesalan Kyuubi, datanglah seorang wanita penghibur yang medatangi mejanya.
"Mau kutemani minum Tuan" sapa wanita itu. Kyuubi yang tadinya kesal langsunh sumringah saat melihat wanita di hadapannya.
"Tentu" sahut Kyuubi dan wanita tersebut duduk di samping Kyuubi.
Wanita itu terus bermanja-manja pada Kyuubi, dan Kyuubi pun merasa terhibur.
"Jadi Sakura, apa kau ada waktu malam ini?" tanya Kyuubi.
"Hemmm... Bagaimana ya" jawab wanita bernama Sakura itu sambil berpikir.
"Aku akan memberimu bonus 2x lipat jika kau mau menemaniku malam ini" tambah Kyuubi.
"Benarkah Arashi-san?" tanya Sakura berbinar.
"Tentu saja, untuk wanita cantik sepertimu akan kulakukan" ucap Kyuubi.
"Baiklah kalau Arashi-san akan senang" sahut Sakura senang.
Kyuubi mengajak Sakura keluar bar, dan lagi-lagi Kyuubi membawa wanita itu ke ruang bawah tanah tempat Kyuubi biasa bermain dengan korbannya. Tanpa ada yang menyadari seseprang mengikuti dua insan yanh tengah berjalan sambil tertawa-tawa itu.
'Malam ini sepertinya kau mempunyai teman bermain, rubah manisku' pikir sosok misterius itu sambil menyeringai.
.
.
"Ah, sepertinya bunga ini cocok untukmu Sakura-chan, warnanya sama dengan rambutmu kan" ucap Kyuubi pada Sakura yang hanya terdiam.
"Kenapa kau hanya terdiam cantik, bukankah kau tadi akan menemaniku sampai pagi?" lanjut Kyuubi namun Sakura hanya diam.
Kyuubi membawa Sakura ke motel dekay bar tempat mereka bertemu. Tanpa ada yanh curiga, Kyuubi menyelinap masuk ke dalam motel yang sepi itu. Meletakkan tubuh Sakura yang sudah tak bernyawa itu, lalu menaburkan mawar merah muda itu dia atas tubuh gadis yang sudah tak bernyawa itu. Kemudian pergi dengan tenang. Dan lagi-lagi sosok itu masih mengikuti Kyuubi.
.
.
.
1 Minggu kemudian
Polisi Konoha semakin gempar, baru seminggu korban bernama Haruno Sakura ditemukan kali ini pelaku sudah beraksi lagi. Bukan karena rentangnya yang baru satu minggu, tapi karena korban kali ini adalah putri sulung inspektur Hyuuga, yap korban kali ini adalah Hyuuga Hinata, putri sulung Hyuuga Hiashi, inspektur kepolisian Konoha. Lalu apakah palakunya juga Kyuubi? Lalu dimana Kyuub sekarang?.
.
Seeetttt..... Waktu kembali ke setelah pembunuhan Sakura.

You Are Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang