~~~
Tokk tokkk tokk... Suara ketukan pintu membuat mata rena terbuka. Ia melihat jam di atas meja samping tempat tidurnya. Pukul 06.00, yang benar saja siapa yang bertamu sepagi ini. Disaat waktu liburnya ia bisa bangun lebih siang namun ia harus diganggu dengan tamu sepagi ini. Huftt menyebalkan.
Dengan langkah gontai diiring sumpah serapah yang ia siapkan untuk dilontarkan kepada orang yang telah mengganggu tidurnya. Rena membuka pintu rumahnya. Betapa tercengangnya dia dengan orang yang menjadi tamu nya pagi ini.
"haiii" ucap rendy dengan senyum mengembang.
"lo punya jam gak dirumah? lo gak tau ini jam berapa? "
"tau kok jam 6 kan nih liat aja " jawabnya sambil menyodorkan tangan kirinya yang dilingkar oleh jam tangannya.
"lo gila ya ke rumah orang jam segini, mending lo balik deh ke rumah lo" usir rena.
"na jalan jalan yuk" ucap rendy yang tidak menggubris pengusiran rena.
"engga, gue gak mau"
"ayo lah, anggap aja ini kado lo ke gue"
Seketika rena ingat, dia belum memberi kado ulang tahun untuk rendy. Perasaan bersalah pun muncul. Dengan menatap rendy iba ia menganggukkan kepalanya pelan.
"gue siap siap dulu" ujar rena lalu menghilang masuk ke rumahnya.
Dengan setelan kaos hitam polos dan jeans abu abu dipadukan dengan sepatu converse putih. Rena menautkan dirinya di cermin kamarnya, tampilan yang santai namun terkesan enak dilihat, rena tersenyum pada dirinya sendiri. Ia pun memyambar tas kecil dan diselempangkan di bahu kanannya.
Rena melangkahkan kaki keluar rumah menghampiri rendy. "yukk berangkat" ucap rena membuyarkan pandangan lurus rendy. Rendy menatap rena yang membuatnya takjub untuk beberapa saat, karna tidak ingin membuat rena curiga ia kembali memasang ekspresi datar lagi. Jujur ia sangat memuji rena dalam hati, penampilannya saat ini membuat hatinya bergemuruh tak menentu.
"kita mau kemana sih ren" seru rena memecah suasana hening di dalam mobil milik rendy.
"ntar juga lo tau" ucapnya santai.
Karna jengah jawaban yang tidak memuaskan dari mulut rendy ia hanya memutar bola matanya malas dan kembali menghempaskan tubuhnya ke jok mobil.
Rena hanya menatap jalanan ibu kota tanpa minat. Berkali kali ia menghembuskan napasnya bertanda bahwa ia bosan dengan keadaan yang canggung seperti ini.
Rendy yang melihat rena lewat sudut matanya mengukir senyuman tipis tak kasat mata akibat ulah rena yang sedari tadi hanya membuang napas bosannya. "na nyalain radio aja kalo bosen" intrupsi rendy untuk rena.
"boleh?" ucap rena dengan sorot mata berbinar. Rendy hanya mengangguk pelan kepada rena. Dengan cepat rena langsung menekan tombol on di radio dan mulai mencari channel radio yang ia sukai.
Lagu milik Meghan Trainor menggema di mobil, dengan semangat ia mulai ikut bernyanyi mengikuti irama lagu.
Dear future husband
Here's a few things you need to know if You wanna be my one and only all my lifeIa berharap suatu saat nanti ia akan mempunyai suami masa depannya yang sesuai dengan keinginannya dan menjadi satu dan hanya satu satunya dalam hidupnya
Take me on the date
I deserve it, babe
And dont forget the flowers every anniversary
'Cause if you'll treat me right
I'll be the perfect wife
Buying groceries
Buy, buy what you needYou got that 9 to 5
But baby so do I
So dont be thinking I'll be at home and making apple pies
I never learned to cook
But i can write a hook
Sing along with me (hey)
You gotta know how to treat me like a lady
Even when i'm acting crazy
Tell me everything's alrightDia ingin merasakan kasih sayang yang sudah lama hilang , merasakan dilindungi oleh seseorang yang dapat menerimanya apa adanya.
Dear future husband
Here's a few things you need to know if You wanna be my one and only all my lifeDear future husband If you wanna get that special loving
Tell me i'm beautiful in each amd every nightJust apologize
And maybe then I'll let you try and rock my body right
Even if I was wrong
You know i'm never wrong
Why disagree?
Why, why disagree?Dear Future Husband - Meghan Trainor
------------
"taman? lo ngapain ngajak gue kesini?" cecar rena . Bukannya menjawab rendy dengan santainya menarik tangan rena dan berjalan didepannya.
"Haiii anak anak" sapa rendy ceria kepada segerombolan anak anak yang sedang asyik bermain.
"Kak rendy!!" pekik segerombolan anak tersebut dan berhambur ke pelukan rendy.
"kok kakak jarang dateng ke sini sih ka" ujar salah satu anak perempuan yang masih sibuk memeluk rendy.
"iya cha, maaf banget minggu minggu ini kaka jarang ke sini soalnya lagi banyak banget tugas sekolah"
"ka.. kakak ini siapa?" sekarang giliran anak laki laki berbadan gempal menunjuk tunjuk rena.
"Haii kenalin nama kakak rena, salam kenal semua" ujar rena tak kalah semangat. Meskipun awalnya ia sangat terkejut tentang sikap rendy yang sangat penyanyang kepada anak anak itu dan pastinya tidak ia tunjukkan ke umum tentang sikapnya itu, dan sekarang rena menjadi tahu bahwa kepribadian rendy yang terkesan dingin waktu awal bertemu hanya semata mata untuk tidak ingin terlalu mencolok oleh orang lain jika ia menampakkan kepribadian aslinya. Benar benar menajubkan- batin rena berseru.
Rena menatap rendy untuk memninta penjelasan.
"ini anak anak dari panti asuhan yang ada di sebrang jalan sana, gue sering kesini buat main sama mereka, gue bisa kok ngajak lo kesini kapan pun yang lo mau" penjelasan Rendy membuat Rena mau tidak mau mengukir senyum mengembangnya. Bangga rasanya dapat mengenal Rendy di sisi lainnya saat ini.
"kak main sama aku yuk" ucap gadis kecil sambil menarik narik baju rena membuat Rena sadar akan lamunannya yang mengagumi Rendt diam-diam.
"boleh, kamu namanya siapa?" sekarang rena berjongkok mensejajarkan tingginya sambil mengusap rambut gadis itu.
"nama aku amel kak"
"ohhh, yaudh ayo kita main" Langsung saja gadis yang bernama amel itu menarik tangan rena untuk ikut bermain dengannya, anak anak yang lain pun tak kalah semangat untuk melanjutkan permainan mereka yang sempat tertunda tadi dan sekarang ditemani oleh rendy dan rena.
-------------
" cape ya na?" ujar rendy. Mereka sekarang sudah berada di dalam mobil rendy, setelah ia usai bermain hampir seharian dengan anak anak itu, mereka pun pamit untuk pulang karna hari sudah mulai gelap.
Rena hanya mengangguk "tapi seru" ucapnya sambil memancarkan binar mata bahagia.
Rendy memberikan senyuman manisnya kepada rena dan mengacak rambut gadis itu. "makasih na"
"aturan gue yang makasih sama lo" cibir rena. Lagi lagi rendy hanya tersenyum, membuat pasokan udara di paru paru rena berkurang. Ia kekurang oksigen untuk saat ini akibat senyuman rendy yang membuatnya susah untuk bernapas.
"mau es krim?" tawar rendy ketika beberapa saat suasana hening.
Rena hanya mengangguk anggukan kepalanya sambil menahan senyumnya.
~~~~~~~~~~~
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You R
Teen Fictionkenapa di saat aku melihat semua tingkah lakunya membuatku semakin tertarik untuk mengenalnya lebih jauh? Dia adalah Renata Adelia -Rendy Adiatama- Cowo yang terkenal dingin mengapa jadi cowok paling menyebalkan yang pernah aku temui dia adalah Rend...