[[Two Shoot..]]
Sandi POV / Author ...
"Hey!" Tepukan dari belakang yang mengagetkan gue dari lamunan gue
"Inyong-inyong!!!" Kata yang spontanitas dari mulut gue yang tak ada remnya
Btw, kalian belum tau nama gue ye kan?
Ok! Nama gue Mohammad Sandi Taqwa. Panggil aja Sandi atau Tataq. Biasanya nyokap gue manggil gue Kak Tataq. Tapi kalo di sekolah gue biasa di panggi Andi. Ciri-ciri gue tinggi ya umumnya anak laki-laki, kata teman-teman gue gue cukup keren, ganteng, kece, dan sangat amat playboy *heiss* . Oiya gue anak kedua dari dua bersaudara. Gue punya kakak perempuan yang bernama Sita. Gue bersekolah di SMPN 1 Suka Maju, gue sekarang kelas 2 smp, gue terkenal cuek sama cewe-cewe yang nggak terlalu hits. Maklum gue adalah anak hits gimana gak hits coba? Gue anak futsal dan sekaligus gue anak osis. Jadi, bisa dibilang gue anak hits sekelas. Banyak banget anak perempuan yang sering stalker IG gue, sampai-sampai ada juga yang ngelike semua foto gue di IG. Jadi, gue terpaksa ngeLOCK IG gue supaya banyak yang Follow gue *hehhee*
= > Next cerita yak! Sekian dulu intronya..
"Apa sih lo vroh!!!" Bentak gue yang gak menengok kebelakang sekalipun
"Yaelah.. Ndi gitu aja kaget terus marah-marah lagi!" Jawab Ray
"Ya terserah.." simpul gue
"Eh Ndi nanti futsal nya jam berapa?" Tanya Ray
"Nanti jam 3 mulai"
"Eh Ndi nanti ke perpus yuk!"
"Lu ngimpi apaan sih Ray? Hahaha lu kepingin ke perpus?"
"Gue pingin ketemu someone.." jawab Ray
"Someone? Lu punya someone? Impossible" Jawab gue yang tak menyangka dan masih tak percaya cowo pediem kaya gitu punya someone.
"Lo gak percaya kan? Kalo gak percaya nanti temenin gue nemuin dia yak? Please!" Pinta Ray
"Iya-ya nanti gue temenin, gamvang!!!" Sahut gue seraya mengangkat jempol
"Yuk! Ke kelas udah jam masuk nih" seraya menarik-narik tangan gue
"Ya bentar" gue seraya bangkit dari tempat duduk
***
Pulang sekolahpun tiba..
"Yuk Ndi! Gue udah gak sabar nih! Mau ketemu diaa.." sambil senyum-senyum gak jelas
"Ya-iya bentar nih! Gue masukin buku dulu" jawab gue yang sebenarnya males banget
Setelah tiba di perpustakaan
Gue dan Ray langsung menuju meja bundar utama di perpustakaan. Dan di meja tersebut sudah ada dua cewe berhijab. Ray langsung menutup mata salah satu cewe yang berhijab itu.
"Ini siapa? " kata salah satu cewe yang berhijab itu.
"Ray, ya? " tebak si cewe hijab itu
"Iya" jawab Ray diselingi senyum tipisnya yang melelehkan semua cewe *katanya anak-anak sih gue ngikut aja lah..*
Ray tanpa basa-basi. Ia langsung duduk dan bercakap-cakap dengan cewe hijab tersebut.
