Aku berjalan cepat sambil menghapus air mataku kasar, bagaimana bisa?!
Dia selalu berjanji hanya ada aku dalam hidupnya, tetapi aku di kejutkan oleh kenyataan yang berbalik 180° !
Dia bahkan sudah menjadi pendusta, hari ini dia bilang kalau dia sangat sibuk, kerjaannya menumpuk katanya tapi yang kulihat tadi itu sudah cukup bagiku.Sesampainya aku di rumah, aku langsung bergegas ke kamarku tanpa peduli eommaku berteriak menanyakan "Waegeurae?!"
Dikamar inilah aku bisa meluapkan emosiku, sial sial.
Aku membanting tubuhku ke ranjang dan mengambil sebuah pigura foto, di dalam foto tersebut kami terlihat bahagia. Akupun tersenyum kecut dan langsung membanting pigura tersebut"BRAKKK!"
*Flashback*
"Yeobseo oppa? Apa kau bisa menemaniku apgujeong Eomma menyuruhku untuk ke toko kue yang ada di daerah apgujeong, eomma sangat ingin kue buatan bibi yoon oppa"
"Em, Mijoo-ya aku sedang sangat sibuk, maaf aku tak bisa menemanimu kesana. Gwenchana? Atau aku perlu mengirim Park ahjusshi untuk menjemput dan mengantarkanmu kesana?"
Aku mempoutkan bibirku, selalu seperti ini. Akhir akhir ini dia jarang menghabiskan waktu bersamaku, bahkan menyempatkan 30 menit bersamaku pun susah, huh.
"Eung.. Tidak usah oppa, aku akan pergi sendiri."
Aku langsung mematikan teleponnya sepihak, ini menyebalkan! Tapi aku harus berusaha mengerti bagaimana kesibukan kekasihku ini. Akhirnya kuputuskan untuk pergi ke apgujeong sendiri.
Setelah membeli kue yang dipesan eomma, aku memutuskan ingin berjalan jalan sebentar di daerah ini. Sudah cukup lama aku tidak kesini, sekaligus menikmati pemandangan sore hari yang indah di apgujeong.
Tetapi, keindahan itu perlahan menghilang. Aku melihat seseorang yang ku kenal di seberang jalan, dia kekasihku! Dan dia sedang bersama wanita lain. Ah tunggu bukan hanya bersama tetapi bermesraan! Sungguh aku tidak ingin mempercayai ini tapi ini nyata.Aku mulai mengikuti mereka dari jarak yang cukup dekat, tapi dengan tidak terlihat oleh mereka. Kekasihku, dia terlihat nyaman dia mengusap kepala wanita itu dengan penuh kasih sayang dan juga dia memeluk pinggang wanita itu. Oke mataku benar benar panas sekarang, aku rasa air mata sialan ini akan keluar sekarang. Selanjutnya aku melihat adegan yang membuat hatiku benar benar hancur, wanita itu mencium bibir kekasihku dengan gairah yang menjijikkan.
Cukup! Aku sudah muak dengan pemandangan ini, kemudian aku berlari kencang tanpa peduli aku menabrak siapapun yang ada didepanku. Dan ya, air mata ini jatuh begitu banyaknya.
*flashback end*
Mataku sudah sembab karna hampir 4 jam aku menangis sambil mengumpat, kamarku pun sudah tak berbentuk lagi. aku membencinya! Aku mencintainya dengan sangat tulus, dia cinta pertamaku, dan dia juga tau bagaimana aku kepadanya, kenapa bisa dia setega ini!
Kusembunyikan kepalaku di bawah bantal, aku lelah menangis, hatiku sangat sakitTiba tiba pintu kamarku diketuk dengan tidak etisnya, ck. Moodku semakin buruk ketika mendengar ketukan sangat keras tepat dipintu kamar ku. Dan aku juga tak ingin bertemu siapapun sekarang.
Tetapi.. Itu sungguh berisik! Bagaimana bisa ada orang tidak sopan begitu!
Dengan sangat kesal ku buka pintunya"Wae-" ucapanku terhenti, aku kaget melihat siapa yang ada dihadapanku
"SUNGYEOL OPPA!" jeritku, sungguh mungkin dia dikirim oleh tuhan untuk melupakan sakitku walaupun hanya sejenak.
Aku langsung memeluknya dengan erat, tak peduli dia berkata ini terlalu erat bagaimana kalau aku tak bisa bernafas? Who cares~ aku terlalu merindukannya
"Ya! Lee mijoo aku tau aku semakin tampan dan kau sangat merindukanku tapi ini sesak"
Aku mempoutkan bibirku, ugh.
"Oppa ayo masuk~ kau mau aku ambilkan minum apa?" ku tarik tangannya dan mengajaknya duduk di tepian ranjangku.
"Tidak usah, kalau aku ingin minum aku bisa ambil sendiri kan?" akupun mengangguk.Aku lalu menceritakan semua kejadianku pada sungyeol oppa, termasuk kejadian yang tadi aku alami.
Ah- aku belum cerita soal sungyeol oppa ya? Sungyeol oppa ini sepupuku, aku sangat dekat dengannya. Dia sudah seperti oppa kandungku sendiri, dia bahkan tau cerita yang eommaku sendiri belum tau. Sungyeol oppa melanjutkan studinya di Paris 4 tahun yang lalu. Itu sebabnya aku sangat merindukannya~
Kembali ke bagaimana aku cerita soal masalahku tadi, kulihat yeol oppa mengepalkan tangannya."Mijoo-ya, setelah melihat itu apa kau masih ingin bersamanya?"
Aku menggelengkan kepalaku pelan.
"Tidak oppa, hatiku sudah sangat sakit. Aku rasa setelah ini aku akan sulit jatuh cinta lagi" aku menundukkan kepalaku, menahan tangis.
Sungyeol oppa memelukku erat dan mengusap punggungku
"Uljima, hm? Kau harus memutuskan hubungan dengannya mijoo. Jangan takut jatuh cinta lagi karna tidak semua namja sifatnya seperti howon."
"Eung.." aku membalas pelukannya. "Oppa mau menemaniku nanti? Jadi misal aku terlanjur menangis aku ingin oppa yang berbicara pada howon oppa. Oppa mau?"
Dia melepaskan pelukannya, lalu tersenyum kepadaku dan mengacak rambutku.
"Tentu! Kau bisa serahkan padaku"
Aku tersenyum kecil padanya, lalu mengambil handphoneku untuk mengirimkan pesan pada howon oppa."Howon oppa.. Aku ingin bertemu denganmu ditaman dekat rumahku, malam ini jam 8. Aku mohon ini sangat penting."
Aku sudah mengirimkan pesannya, hanya tinggal menunggu jawaban darinya. Sesaat kemudian ponselku bergetar, dan itu pesan dari howon oppa.
"Baiklah"
Aku mengacungkan ibu jariku kepada sungyeol oppa, tanda persetujuan dari howon oppa. Diapun mengangguk sambil tersenyum.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Light After Rainy..
Fiksi RemajaThis is my first time~ so maaf kalo ada kesalahan penulisan atau EYD(.ga) Cast: - Woohyun - Mijoo - Sungyeol - Seo Jisoo - Hoya ( Lee Howon ) Other cast : INFINITE , LOVELYZ, some Golden Child's Members, Lee H...