Preview
"mau apa dia??! Sudah bosan hidup aishhh aduh kepalaku...awas saja besok" kesalku dengan gerutu sambil menonjok boneka spongebobku, tiba tiba ucapan meiqi mengiang "kau benar meiqi.." ucapku dgn nada pasrah, aku pun langsung tidur tak ingin kepala ku semakin sakit.~~~~~~~~~~♡♡♡♡~~~~~~~~~~~~~~~
Akhirnya sang matahari terbangun dari kasurnya, tentu saja tak segan segan sang cahaya terbesar ini semakin lama semakin terang membuatku pun terbangun dari alam mimpiku, dgn mata yang masih picek sebelah(?)eh maksudnya masih ngantuk, kulihat ke jendela butiran salju satu demi satu pun turun, aku yg masih setengah sadar
dgn jalan gontai ku langkah kan kaki ku menuju kamar mandi untuk mandi.Setelah selesai mandi+pake baju(udah cantik pokoknya) aku pun berjalan keluar dari kamar ku menuju dapur kesayangan eomma ku dengan pink muda dan biru langit malam membuatku terhenyak sebentar, tiba tiba memoriku terputar tentang eomma disertai suara eomma yg masih terngiang di pikiranku, seolah olah eomma sedang meneriaki ku 'yaa hyeun-aaa apa yang kau lakukan disitu?? Kenapa diam aja?? Cepat kesini' aku pun tersenyun meringis mengingatnya, bayangan itu pun hilang lagi.
kutarik nafas panjangku dan berjalan santai memasuki dapur eomma, kulihat sekeliling dengan cermat seperti mencari jawaban teka teki, jam tua nya masih tergeletak pojok disana dengan bunga yang sudah layu, ku dekati bunga itu dan ku cermati jam tua milik eomma dengan seksama membuat seutas senyum tampil di bibirku sambil mengingat eomma, "Eommaa annyeong... mianhae aku tidak merawat jam ini, tapi besok akan kubawa ke toko jam untuk diperbaiki" ucapku sambil menatap dalam jam itu.
Saat aku ingin mengambil penggorengan tiba tiba ponselku bergetar di baju hoodie spongebobku, dengan cepat ku rogoh ponselku dan terlihat dari namja menyebalkan ini lagi "wae..?" Tanyaku dingin, "jangan lupa kencan kita di lotte word jam 11 pagi arachi?" Tanya tenang, "terserah" jawabku langsung menutup telpon nya "aishh mimpi apa aku bisa seperti ini" sesalku sambil menggaruk kepala tak gatal.
Tak ingin mengingat namja itu, aku segera melangkah mengambil telor dan bahan lainnya di kulkas dekat dapur dan lemari kecil, dengan santai ku buka pintu kulkas yg isi nya hanya minuman kaleng, buah, kimchi buatan temanku meiqi, 1 kotak orange juice dan sisa nya bahan bahan yg ingin kumasak pagi ini "hmm mungkin aku harus belanja nnti" ucapku sambil mencermati isi kulkas yg hampir melompong kayak kulit kacang, aku pun memulai masak pancake.
Setelah kutaruh pancake dalam piring besar, aku pun melepas apron ku dan duduk di meja makan kecil yang hanya ada 2 kursi satu meja. Tak lupa kuambil madu dari kulkas. Setelah melumuri pancake dgn madu, aku pun memasukan pancake kecil dari sendokku ke mulutku tiba tiba ada rasa yang selalu membuatku kangen pada eomma, bahkan setelah hyesun unnie beribu kali membuatnya tetap saja rasa ini selalu membuatku kangen, terbesit dipikiranku penuh dengan eomma, canda nya senyumnya, tawa nya, sedihnya semua menjadi satu yang membuat seutas tangis pun mulai membanjiri pipi ku sedikit demi sedikit, aku pun terus mengunyahnya sampe habis walaupun air mata terus mengalir 'bogoshiepo eomma..' ucap batinku.
Ditengah kerinduaanku pada eomma tiba tiba suara bel berbunyi "tetttt~" aku yg penasaran pun segera berjalan kearah pintu sambil menghapus air mataku, saat aku berjalan di teras depan menuju gerbang ku lihat dari jauh 'seperti nya buka yeoja' ucap batinku, aku pun membuka nya dgn hati hati dan ternyata dia cinta pertama ku saat smp,
"annyeong" sapa nya lembut dengan senyum manis nya terbentuk dari bibir nya "minhyuk-a.." ucapku tak percaya dan tiba tiba ada perasaan nervous melihat mata nya melihatku "annyeong hehe.. waeyo?" Tanya nya ramah, "a-anio..masuk lah" ucapku sambil memberikan dia masuk tapi dgn cepat ia menahan tangaku dgn tangannya "anio, aku disini ga lama cuma aku kesini melihatmu saja tapi setelah melihatmu seperti ini aku jadi senang hehe.." ucapnya sambil tertawa, aku pun jadi ikut tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Dress
FanficGoo hye eun, yeoja blasteran berambut panjang dengan warna agak coklat ini dihadapi masalah yg terus berkelanjutan dan dia tak suka drama drama tv tp apa jadi nya jika hidupnya akan sama seperti drama drama tv?