Part 2

8.3K 675 9
                                    

Yeri pov

Aku melangkahkan kakiku menuju halte bus yang akan aku tumpangi untuk sampai kerumah.

Saat ku menatap sekelilingku tiba-tiba aku mengulas senyuman yang tertuju pada sesosok namja tampan yang begitu ku kagumi akhir-akhir ini, jeon jungkook.

Lelaki itu tengah menunggu seseorang yang mungkin lelaki yang sama saat dikantin tadi,sambil menunggu bus datang aku terus menatapnya dari kejauhan.

Ia tengah bersandar di mobil merah dengan sedikit warna hitam di sisi kanan dan kirinya yang tengah terparkir didekat gerbang kampus.

Tak lama ia tersenyum,senyuman yang sangat manis sehingga membuatku juga ikut tersenyum, tampaknya orang yang ia tunggu telah menampakan batang hidungnya, orang yang tampaknya belum keluar gerbang,aku penasaran siapa orang yang ia tunggu.

Tapi saat aku ingin memastikan, bus yang akan ku tumpangi telah ada dihadapanku, aku sedikit kecewa karena harus pergi lebih dulu.

Sesampainya dirumah aku langsung berlari menuju kamarku,tapi saat aku menaiki tangga,aku mendengar suara keributan.

Terdengar suara makian dari ayahku dan tangisan dari ibuku, mataku mulai berkaca-kaca.

"Kita cerai". Suara ayahku yang cukup keras membuatku melemas seketika dan membuatku jatuh terduduk di salah satu anak tangga disertai air mata yang mulai mengalir.

Dapat kulihat ayahku pergi meninggalkan rumah

segera aku menghampiri ibuku yang tengah dipeluk oleh adikku.

Aku ikut memeluk keduanya.

"Yerim-ah,ikutlah dengan kami ke busan". Pinta ibunya segera menyeka air matanya dan menatap putrinya.

"Aku akan tetap disini eomma, pergilah dengan jisung, aku akan menyelesaikan kuliahku dulu". Tolakku dengan lembut, aku memutuskan untuk tetap tinggal di seoul.

"Tapi yerim-ah...". Ibuku tampak tak tega meninggalkanku sendiri di seoul.

"Jisung-a,bukankah kau adalah seorang pria,jadi tolong jaga oemma disana". Pintaku pada jisung adik laki-lakiku yang 5 tahun lebih muda dariku.

Yeri pov end

Satu bulan kemudian
Author pov

Yeri tinggal disebuah apartement sederhana,ia membiayai hidupnya dengan kerja paruh waktu.

Semenjak kedua orang tuanya berpisah yeri menjadi sedikit pendiam bahkan pada yerin sahabatnya.

Yeri tengah menulis sebuah surat untuk jungkook namun ia selalu memakai inisial KYR dan mengirimkannya bersama fans lain.

Hari ini adalah hari pertama ujian semester, seperti biasa setiap pulang kuliah yeri selalu mengunjungi taman belakang yang biasanya sepi saat pulang kuliah.

Bukan tanpa alasan yeri kesana, ia memang biasa menunggu seseorang dibalik pohon dekat salah satu bangku taman, lebih tepatnya menatap diam-diam idolanya jungkook.

Ia sesekali memotretnya dengan kamera yang khusus ia beli untuk mengambil gambar jungkook meski secara diam-diam.

Saat asyik memotret seseorang menghalangi objeknya tepat didepan kameranya.

"Yeoja penguntit"

Yeri terkejut dan gugup seketika,orang itu adalah jung chanwoo teman dekat jungkook.

Chanwoo merampas paksa kamera yeri dan melihat isi yang semuanya adalah foto jungkook.

Author pov end

Always ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang