[C] Crazy Psycho || bts

7 | Why?

This part have 15+ scene. If u didnt like to read, please skip that part. Thanks :)

------------------------------------------------------

" Brruurr.. Baru sarapan dah kenyang habis . Hm " kata Hoseok sambil mengosok perutnya. Dia menolak pintu dan..

Buk!

" Jimin!! "

Hoseok berlari mendapatkan Jimin yang berdiri melihat Yoongi sedang memegang bibirnya. Kepala Yoongi meluru ke tepi.

" APA KAU NAK CUBA BUAT AH!? " jerit Jimin.

Yoongi meluruskan kepalanya. Senyuman terukir dibibirnya. Matanya memandang kearah Jimin.

" Thanks for this, Jimin. I appreciate it " kata Yoongi sebelun beredar dari situ.

" And one more, thanks for your hot lips. "

Tap!

Jimin menendang mejanya. Rambutnya dikusutkan.

" SHIT YOU YOONGI! " maki Jimin lalu berjalan keluar dari kelas. Tinggal Hoseok disitu keseorangan.

Situasi Hoseok sekarang ialah berasa aneh . Aneh dengan kelakuan mereka berdua.

" ...thanks for your hot lips ."

" Hu-oh.. Lips? What are they doing just now? " muka Hoseok menunjuk reaksi hairan .

***

Beg berwarna pink kehitaman disandang elok. Rambut berwarna roses gold disikat guna jarinya.

Dari jauh dia dapat melihat kelibat seseorang. Dia kenal siapa gerangan orang itu.

" Jungkook ah!! "

Jungkook menoleh . Terserlah muka pucatnya .

" Jin hyung :) "

" Are you ok? Kenapa pucat sangat muka kau ni? Macam baru lepas nampak hantu je. " Jin merangkul bahu Jungkook. Jungkook hanya tersenyum kelat.

" Aku pucat je pun setiap hari. " jawab Jungkook.

" Tapi hari ni lain pucatnya. Hmm its ok . Hyung nak masuk kelas dulu.. Jumpa nanti. Annyeong " Jin mendahului Jungkook yang memandang Jin dengan pandangan yang sukar ditafsir.

***

Mukanya diraup kasar. Dengusan dilepaskan.

" Shit! " Jimin menunduk melihat ke bawah. Tangan kanannya memegang kepala paip.

" Dia nak buat cerita lagi depan Hoseok. Shit you Yoongi. Apa kau nak sebenarnya dengan aku ? "

Flashback

" Better kau keluar dari kelas ni. " Jimin cuba bersabar. Rasa tercabar dengan jawapan Yoongi tadi.

Tapi Yoongi..

Langsung tidak memedulikan kata kata Jimin malahan terus meluru kearah Jimin. Maksudnya, wajah Yoongi semakin dekat ke wajah Jimin.

" May I do something on you, Park Jimin? " senyuman sinis terukir dibibir Yoongi.

Tangan kanannya diangkat dan ibu jari Yoongi menyentuh bibir milik Jimin. Entah mengapa Jimin langsung tidak melawan sedangkan nak sahaja dia hayunkan buku limanya kemuka Yoongi buat kali keduanya.

" Your lips very hot. Are you enjoy, hm? " ibu jari nya mengusap lembut bibir Jimin. Kemudian tangannya mengangkat dagu Jimin supaya mendongak memandangnya.

Yoongi merenung bibir merah Jimin lama.

" Nobody have touch your lips, right? May I be a first? "

Gila! Gila! Jimin mula naik marah apabila Yoongi menarik wajahnya .

Buk!

End flashback

Nasib belum kena bibirnya dengan bibir Yoongi. Dia lebih rela kiss dengan perempuan lebih tua darinya daripada manusia yang bernama Yoongi itu! Dia bukannya homo!

" That guy such a crazy bastard! " maki Jimin. Dia mendongak melihat dirinya dihadapan cermin.

Jimin...

Jimin...

Jimin...

Kepala Jimin tertoleh ke kanan. Tiada sesiapa. Mungkin khayalan nya sahaja.

Sebaik sahaja dia memandang semula kedepan cermin. Dia tergamam.

Jiminie ah..

Kelihatan seseorang yang lain berada didalam cermin itu memandangnya. Dia sedang berdiri dibelakang Jimin!

Wajahnya orang tersebut seakan dalam kesedihan. Matanya memandang sayu kearah Jimin.

" Tak mungki-- "

I miss you, Jimin. Don't you miss me?

" How can you in here !? Bukan kau da-- "

No. I'm not, Jimin. I follow you and..

" And what? " soak Jimin. Orang tersebut tersenyum kelat.

Seokjin. I've meet him before. He looked very scared when he saw me. But you are not. Not afraid and scared when you saw me. Why he scared ? Why Jimin? I'm just wanted to tell him I miss him.

Soalan itu dibiar sepi . Jimin melarikan wajahnya dan beredar dari situ.

Lembaga tersebut menunduk kebawah.

Why I feared ? Have I forgotten ? Or they do not remember who I was with them?

- To be continued -

Vote & Comment ya! ♥