Kayra Alvania Matahari Widjaya

153 39 34
                                    

"Kay." ujar seseorang

"Hmm." ujarnya

"Jalan yuk ke mall nanti siang." ujar seseorang lagi

"Males bang." ujarnya malas

"Ayolah adekku yang paling baik." ucap Revan abang Kayra

"Males ih bang,maksa banget sih jadi orang." ucap Kayra

"De lu kenapa sih semenjak lu putus sama dia jadi dingin gini,kalo lu masih sayang sama dia kenapa lu nyianyiain dia kenapa?." Tanya Bang Revan

"Lu gak usah tau apa yang terjadi antara gua sama dia,lu gak tau apa apa." ucap Kayra dingin

"Tapi gua gak kuat ngeliat lu jadi orang dingin kaya gini kay." ucap Revan meringis

"Yaudah gak usah di liat aja guanya." ucap Rayra mendengus

"Susah ngomong sama lu dek, kalo emang lu masih sayang dan cinta sama dia perjuangin jangan di sia-siain." ucap Revan sambil menutup pintu kamar kayra

"Gua emang masih sayang sama dia,tapi dia udah ngancurin rasa percaya gua ke dia." gumam Kayra

Karna berbicara dengan revan mood kayra menjadi turun dan akhirnya kayra memutuskan untuk tidur.

"Please jangan tinggalin aku kay." ucapnya

"Kamu udah ngancurin rasa percaya aku sama kamu vin." ucap Kayra sambil terisak

Kayra terbangun karna teringat orang yang telah menghancurkan rasa percaya kepadanya.

"Aku masih sayang banget sama kamu vin." gumam Kayra sambil terisak.

Haii ini cerita pertama aku mudah mudahan kalian suka ya,maaf ceritanya abal
Jangan lupa tinggalkan jejak readers

Trying To ForgetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang