Luv

166 21 10
                                    

Cast: Sohye(IOI) and I.M (monsta x)
.
Sebenernya ini ga bisa dibilang ff, ga bisa juga kalo disebut prolog cerita karna aku ga mungkin bikin cerita aslinya wkwk /digampar/
Oh ya maaf kalo cerita ini terkesan alay karna ini pure dari otak fangirl yang alay juga
-happy reading! ^^-

.
.
.
.
Banyak yang bilang cinta itu gila.
Sohye tau itu.
Namun ia tak mengerti.
Ia tak mengerti bahwa yang gila itu cintanya atau dirinya. Ia tidak mengerti kenapa ia tetap mencitai Im Changkyun seorang bipolar yang selalu membuatnya cemas akan pergantian mood yang menakutkan.
Apa ia sudah kehilangan akal?

Cinta tak pernah memandang perbedaan, karena cinta itu saling menerima apa adanya.
Ya, Sohye dan Changkyun berbeda.
Tapi Sohye tetap menerima dan mencintai Changkyun apa adanya, begitu pula sebaliknya.

Terkadang cinta dapat merubah seseorang.
Cinta telah merubah Sohye.
Sohye bukan lagi orang yang fatalistik, karena cinta telah mengubah seorang gadis pemalu dan pesimis bernama Kim Sohye menjadi seorang gadis yang kuat layaknya intan berharga yang berkilau, keras, dan kokoh.

Dan cinta bukanlah kisah penuh fantasi semanis permen yang dibayangkan Sohye saat berumur 15 tahun.
Cinta adalah lika-liku kehidupan.
Cinta adalah kisah realistis berisi suka dan duka, tawa dan air mata, memori dan takdir.
Sohye merasakan itu semua. Ia merasakan apa arti cinta sebenarnya, karena takdir cintanya mempertemukan dirinya dengan Changkyun.

Love is a destiny.
We don't know who will be a part of 'us' if love is not a destiny, right?
Sohye sadar bahwa cinta adalah lembaran-lembaran takdir yang telah ditentukan oleh tuhan untuknya. Ia tak marah jika takdir cintanya tidak seperti yang diharapkannya.

Ia tak akan menyesal jika terlukis memar di pipi mulusnya.
Ia tak akan marah jika terkadang Changkyun menyiksanya. Membuat ia merintih kesakitan, membuat ia menangis sampai matanya lelah mengeluarkan air mata, membuat ia kelelahan membersihkan barang-barang yang tak karuan karena ulah Changkyun.
Ia tak akan menyesal jika sudah seperti itu.

Karena cinta adalah sebuah kesalahan besar.
Ia tahu dan ia paham, bahwa mencintai seorang Im Changkyun adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Ia tak menyesal.
Ia tak marah.
Ia tak membenci tuhan karena membuat takdirnya seperti ini.
Dan sebaliknya ia bersyukur karena takdir membuat ia bertemu dengan Changkyun.

• e n d •

Otoke?? Alay kah ceritanya? Rada aneh? Yahh maklumin aja lah, authornya gaje sih :'v
Maap kalo ga sesuai ekspetasi ㅠㅠ
Jan lupa vomment ato krisar ceritanya ya~
Feel free to chat me ><
Bai~

-hwang-

LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang