Seoul, Korea.....
Suara dentuman musik memenuhi Telinganya yang sedang ia pasangkan pada Earphone. Ia tidak peduli dengan suara Musik itu. Ia bahkan tidak mendengarkan lagu apa yang sedang berputar.
Brak!
Ia masih saja Diam. Tidak mendengarkan Suara Pintu yang terbuka cukup keras.
"Tuan muda Sehun?!" Ia membuka matanya dan menemukan seorang wanita paruh baya dengan pakaian khas nya sedang berdiri di ujung tempat tidur nya.
Namja yang bernama Sehun itu langsung melepaskan Earphone dari telinga nya dan duduk sambil menyerap seluruh energi.
"Sehun, Eomma dan Appa mu akan pulang Hari ini!" Sehun melebarkan matanya sambil sedikit tersenyum.
"Mwo?!" Anggukan dari wanita itu membuat Sehun bahagia. "Ah, Aku ingin sekali membuat kejutan untuk mereka!"
"Kalau seperti itu, kau harus mandi dan bersiap," Sehun mengangguk.
"Ah, arraseo!" Dengan cepat Sehun mandi dan wanita itu keluar dari Kamar Sehun.
Eomma, Appa sudah tiga tahun kita tidak bertemu. Aku merindukan kalian!
•▪•
Incheon Airport, Korea.....
Seorang Namja nan Cantik kini sedang membawa Koper besar nya menuju negara gingseng ini. Negara yang menjadi kepuasan bagi dirinya. Negara yang membuat Namja ini menjadi lebih bersemangat.
"Aku sampai," gumamnya dalam bahasa Mandarin.
Ia berjalan keluar dari Bandara dan mencari seseorang yang akan menjadi pemandunya.
"Xi Luhan!!" Ia menoleh, menemukan Namja tinggi yang sedang meneriaki namanya sambil memegang Selembaran kertas bertuliskan 'Xi Luhan' dalam bahasa Mandarin.
"Annyeonghaseyo Naneun Park Chanyeol Imnida. Aku di sini sebagai pemandumu!" Luhan mengangguk sambil tersenyum.
"Mari, kubawakan koper mu. Aku akan menjelaskan semua nya di Mobil saja," Luhan mengangguk kembali dan berjalan di belakang Chanyeol.
"Ah, uh, Chanyeol-ssi," Panggil Luhan sopan. Chanyeol berbalik dan menatap Luhan bingung. "A-aku ingin membeli minuman sebentar, kau ingin?"
"Tidak terimakasih," Chanyeol tersenyum. "Aku akan tunggu disini, Ne?" Luhan mengangguk.
Saat ia berjalan menuju Kedai minuman, tak sengaja ia menabrak Seorang Namja berkulit seputih susu memakai Topi.
"Ah! Mi-mianhae!! Jeongmal Mianhae!" Luhan benar-benar tidak sengaja. Luhan membungkuk beberapa kali. Tampak nya Namja itu Sedikit Risih, tapi ia tidak peduli dan mulai berjalan lagi.
Namja itu melewati Luhan tanpa berucap sepatah kata apapun. Luhan memanyunkan bibirnya dan pergi ke kedai minuman yang ia tuju.
Hari pertama di sini saja sudah sial dan bertemu dengan Makhluk seperti tadi. Bagaimana jika seterusnya? Ugh! Mungkin aku akan mati karena di diami oleh Makhluk seperti tadi disini!
•▪•
Rog prolog is hereeee.....
Vote dan comment dibutuhkan untuk menambahkan semangat aku ya kawan....
Gumawo, annyeong ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Him! ✔
FanfictionCinta tidak memandang fisik. "Aku ini seorang Pria!"__ Luhan "Aku tidak peduli! Aku hanya menyukaimu!"__ Sehun WARN!! BOYXBOY!!