chap 6

4K 209 10
                                    

Dokter pun keluar dari ruangan. " mianhamnida Nyonya, Tuan dan Nona kami sudah melakukan yang terbaik tapi..... "

Secrets admirer

"....Nyawa Tuan Byun tidak bisa di tolong, sekali lagi saya dan staff medis yang lain meminta maaf dan semoga Tuan Byun di terima di sisi-Nya" ucap sang dokter. Ny. Byun dan Baekhyun pun menangis sejadi-jadinya karena di tinggal oleh suami dan ayah mereka.

Chanyeol yang melihat itu merasa iba, dia berjanji akan membantu Tuan Byun. "Hiks... Eomma... Hiks... Appa sudah... Hiks... tidak ada... Hiks... " ucap Baekhyun sesegukan "bersabarlah Baek mungkin ini cobaan untuk kita.... " lirih Ny. Byun sudah selesai menangis. Mereka terus saja mencoba menenangkan Baekhyun hingga akhirnya Baekhyun pun pingsan.

Skip~

"Eungg..." lenguh Baekhyun sambil mengerjapkan matanya "Apa ada yang kau inginkan? Apa kau merasa sakit?" tanya Chanyeol "kenapa sunbae ada disini?" tanya Baekhyun balik "menjagamu dan hey kau belum menjawab pertanyaanku" ucap Chanyeol.

"tidak, aku tidak menginginkan sesuatu dan ya kepalaku sedikit pusing" ucap Baekhyun di akhiri dengan kekehan "syukurlah, kalo begitu istirahatlah" ucap Chanyeol sambil mengelus pucuk kepala Baekhyun.

Baekhyun yang diperlakukan seperti itu wajahnya tiba-tiba memerah. Ommo apa aku memiliki penyakit jantung? Kenapa rasanya seperti ingin meledak, batin Baekhyun. Chanyeol yang melihat wajah Baekhyun memerah langsung saja menempelkan tangan kanannya pada dahi Baekhyun dan hal tersebut malah membuat wajah Baekhyun semakin memerah. "Apa kau baik-baik saja? Wajahmu memerah" ucap Chanyeol khawatir.

" a-aniyo...aku t-tidak apa-apa" ucap Baekhyun dengan wajah yang tambah memerah hingga ujung telinga. "Kalau kau tidak apa-apa jangan-jangan..." ucap Chanyeol menggantung membuat Baekhyun gelagapan "aniyo!! Aku tidak menyukai oppa!!" ucap Baekhyun sedikit berteriak, hal itu membuat Chanyeol sedikit terkejut dan menyunggingkan smirknya " mwo? Oppa? Menyukai? Apa maksudmu Baek?" tanya Chanyeol sedikit menggoda

. Mampus kau Baek, batin Baekhyun. "Ani... Bukan apa-apa" ucap Baekhyun setenang mungkin untuk menutupi kegugupan-nya " benarkah itu? Apa aku salah dengar?" tanya Chanyeol " ya mungkin saja sunbae salah mendengar" jawab Baekhyun, terkutuklah kau mulut sialan, batin Baekhyun sambil memegang mulutnya.

"ㅋㅋㅋ sudahlah lupakan saja dan istirahatlah, aku akan ke kafetaria sebentar" ucap Chanyeol " baiklah jangan terlalu lama sunbae" ucap Baekhyun "tentu saja tidak akan lama, aku tidak akan membuatmu mati karena merindukanku" goda Chanyeol.

"aishh... Sunbae aku tidak akan merindukan mu" ucap Baekhyun dengan wajah memerah "ㅋㅋㅋ baiklah baiklah" ucap Chanyeol keluar dari ruangan Baekhyun. Ny. Byun? Dia sudah pulang di jemput oleh min ahjussi, supir pribadi keluarga Byun. "Huftt... Bersabarlah Baek, mungkin ini adalah sebuah cobaan" ucap Baekhyun pada dirinya sendiri.

Kringg~

Eomma is calling...

'Yeoboseyo'

'Ne.. Baek, apakah kau sudah merasa lebih baik?'

'Ne eomma Baekkie sudah merasa lebih baik'

'Baguslah kalau begitu.... Baek besok adalah hari pemakaman appamu dan besok pagi kau akan di antar menuju rumah bersama dengan Chanyeol'

'Baiklah eomma'

'Kalau begitu eomma tutup dulu... Annyeong'

'Ne annyeong'

Tutt~tutt

Ternyata di ruangan itu sudah ada Chanyeol. "Eommamu?" tanya Chanyeol "ahh.. Ne sunbae tadi eomma bilang jika besok sunbae yang akan mengantarku pulang dan ke pemakaman appa" ucap Baekhyun.

" jadi ahjumma menyuruhku secara tidak langsung" ucap Chanyeol di buat kesal "ji-jika sunbae tidak mau juga tidak apa-apa" ucap Baekhyun merasa bersalah karena eommanya secara tidak langsung menyuruh sunbaenya. "Tidak tidak, jika itu ahjumma yang menyuruh tidak apa-apa" ucap Chanyeol sambil tersenyum, senyum yang dapat membuat siapa saja yang melihatnya terhipnotis.

Skip~

" Baek apa kau lapar?" tanya Chanyeol yang duduk di samping ranjang Baekhyun " aku tidak lapar sunbae" ucap Baekhyun.

Kruyuukk~

Mereka saling berpandangan dengan wajah Baekhyun yang memerah. "Ckk kau berbohong" ucap Chanyeol mencubit pipi gembul Baekhyun "yakk... Lepaskan sunbae ini sakit~" rengek Baekhyun. Sial,kenapa dia manis sekali, batin Chanyeol setelah melihat pipi gembul Baekhyun yang memerah karena ia cubit.

"Tunggulah, aku akan beli makanan dulu" ucap Chanyeol meninggalkan Baekhyun. Karena bosan Baekhyun pun berniat untuk pergi ke Taman rumah sakit. Saat sampai di Taman rumah sakit Baekhyun segera duduk di bangku yang tersedia, tiba-tiba ada sebuah bola yang menggelinding ke arah Baekhyun.

"Ini bola siapa?" guman Baekhyun melihat bola yang ada di tangannya "itu bolaku noona" ucap seorang anak kecil dengan aksen balita yang masih melekat "ahh... Ini, siapa namamu adik kecil?" tanya Baekhyun ramah.

"naneun Yoon myung seon imnida " ucap anak kecil itu sambil membungkukan badannya "apakah kau sakit? Kenapa wajahmu pucat Myungie?" tanya Baekhyun, belum sempat Myung seon menjawab ,tiba-tiba hidungnya mengeluarkan darah dan jatuh pingsan.

"Myungie!!" pekik Baekhyun melihat Myung seon pingsan. Baekhyun langsung menggendong Myung seon masuk ke dalam rumah sakit. Myung seon pun di periksa oleh dokter. Saat dokter keluar Baekhyun langsung bertanya " apakah Myungie baik-baik saja dok?"

" dia hanya terlalu lelah dan sepertinya dia melewatkan kemo terapi siang tadi" ucap sang dokter "kemo? Apakah dia terkena kanker?" tanya Baekhyun "ya dia terkena kanker otak sejak 1 tahun yang lalu" jelas sang dokter "ahh... Seperti itu, kalau begitu saya permisi dulu dok" ucap Baekhyun sambil membungkukkan badannya.

Skip~

Saat hendak membuka pintu, Baekhyun terkejut karena melihat penampilan Chanyeol yang sedikit berantakan "kenapa sunbae terlihat berantakan?" tanya Baekhyun polos ,bukannya jawaban yang Baekhyun dapat tetapi pelukan seorang Park Chanyeol " aku mencarimu kemana-mana Baek, astaga aku seperti akan mati saat kau tidak ada di kamarmu" ucap Chanyeol mempererat pelukannya pada Baekhyun.

Baekhyun pun membalas pelukannya " aku hanya keluar sebentar mencari udara segar dan berakhir menemani Myungie" jelas Baekhyun "Myungie? Nugu?" tanya Chanyeol bingung "anak penderita kanker" jawab Baekhyun melepas pelukannya dari Chanyeol.

" sunbae aku lapar~" rengek Baekhyun pada Chanyeol "kajja kita makan" Chanyeol menarik tangan Baekhyun untuk masuk kedalam kamar lagi. Setelah selesai makan tiba-tiba handphone Baekhyun bergetar

Drrttt~

From: Luhan
Baek, kemana saja kau? Kau tidak masuk semua pelajaran Baek

To: Luhan
Aku ada di rumah sakit Lu

Send.

"Siapa Baek?" tanya Chanyeol "Luhan" jawab Baekhyun. " sunbae tidak pulang?" tanya Baekhyun "aku di suruh oleh ahjumma untuk menemanimu" ucap Chanyeol mendekati Baekhyun "tidurlah Baek ini sudah malam" ucap Chanyeol mengelus pucuk rambut Baekhyun "hmm... Baiklah aku tidur" ucap Baekhyun menutup matanya dan segera bergelut di dunia mimpi.

Skip~

Esok paginya mereka sudah bersiap untuk pergi ke pemakaman Tuan Byun. "Apa kau sudah siap Baek?" tanya Chanyeol "hmm... Ne sunbae" jawab Baekhyun. Di dalam perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka.





Te
Be
Ce





Jan lupa voment ya~
Ngerasa ga sih kalo ff ini makin gaje👻👻
Typo? Pahamin aja👻👻

Secrets Admirer[chanbaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang