Sejak kecil Thi Eng khi sudah dididik secara ketat untuk menjadi seorang anak yang disiplin, sekalipun dia merasa punya banyak alasan untuk membantah, namun ia tak berani berbuat demikian dihadapan kakeknya, maka untuk sesaat dia menjadi terbungkam dan menundukkan kepalanya rendah rendah.
Bu im sin hong Kian Kim siang yang menyaksikan Keng thian giok cu Thi Keng benar benar memberi nasehat kepada Thi Eng khi dia menjadi tak tega, buru buru serunya lagi:
"Thi tua, kau jangan salah menegurnya, perkataan siaute belum selesai diutarakan."Keng thian giok cu Thi Keng sendiripun tidak tega setelah melihat keadaan dari Thi Eng khi maka setelah menghela napas, katanya :
"Moga moga saja kau tidak melakukan perbuatan salah!"Kemudian sambil berpaling kembali, dia siap mendengarkan perjelasan dari Bu im sin hong Kian Kim siang. Secara ringkas Bu im sin hong Kian Kim siang segera menceritakan bagaimana Thi Eng khi tak segan segan mengorbankan tenaga dalamnya dengan bantuan rangsangan dari tusukan jarum emas untuk menolong orang bahkan tak mau menuruti nasehatnya dengan bersikeras hendak berangkat ke Ban seng kiong tanpa melepaskan jarum emas tersebut.
Keng thian giok cu Thi Keng adalah manusia yang berpengalaman sangat luas kecuali Hian im Tee kun, tiada orang kedua yang mampu menandinginya. Selesai mendengarkan penjelasan dari Bu im sin hong Kian Kim siang, dia baru mengerti bahwa Thi Eng khi bukanlah manusia tekebur yang suka bersikap sombong.
Maka sambil menarik muka dan airmata bercucuran karena terharu, katanya :
"Eng khi, apakah kau tak dapat beristirahat lebih awal?"Dengan semangat berkobar Thi Eng khi segera berkata :
"Jago jago yang berpihak Ban seng kiong banyak sekali, sedangkan Hian im Tee kun adalah manusia licik yang sangat berbahaya, cucunda benar benar tak tega membiarkan mereka bertarung sendiri!"Keng thian giok cu Thi Keng segera manggut manggut.
"Walaupun ucapanmu benar, namun kau toh tak berkemampuan lagi untuk melangsungkan pertarungan, sekalipun tak lega hati, apapula yang dapat kau lakukan?"
"Seandainya Ban seng kiong menurunkan segenap jago lihaynya, adakah kesempatan bagi pihak jago kita untuk memperoleh kemenangan.....?"
Sudah cukup lama Keng thian giok cu Thi Keng mengendon dalam istana Ban seng kiong, terhadap kekuatan yang sesungguhnya dari pihak lawan boleh dibilang jelas sekali. Dia memandang sekejap ke arah wajah kawanan jago tersebut, lalu sahutnya :
"Kalau berbicara menurut kekuatan yang kita miliki sekarang, nampaknya kecil sekali harapan kita."Tapi setelah berhenti sejenak tiba tiba dia berkata lagi dengan lantang :
"Namun yaya berempat telah bersumpah hendak beradu jiwa dengan Hian im Tee kun, kami akan melawan terus sampai titik darah penghabisan, asal Hian im Tee kun sudah mati, walaupun kekuatan dari para jago sekarang belum mampu mengungguli mereka paling tidak kita dapat menggempur pihak Ban seng kiong sehingga terluka parah dan tidak membahayakan dunia persilatan lagi.""Kalau toh kita berhasrat untuk beradu jiwa dengan musuh, mengapa cucunda hidup sendiri? Dan apa pula bedanya untuk mencabut keluar jarum emas tersebut sekarang atau jauh lebih lambat beberapa saat."
Yaa, berbicara yang sebenarnya, kalau toh mereka sudah dihadapkan pada situasi untuk adu jiwa bersama sama, kendatipun jarum emas tersebut dicabut sekarang, begitu pertarungan berkobar, diapun tidak akan lolos dari tangan keji pihak Ban seng kiong. Alasan ini sangat sederhana, sudah barang tentu Keng thian giok cu Thi Keng cukup memahaminya. Bukan hanya begitu, bahkan Ci kay taysu dan Ci liong taysu dari Siau lim pay, Keng it totiang dan Keng ning totiang dari Bu tong pay serta Pit tee jiu Wong Tin pak serta Ngo liu sianseng Lim Biau lim yang belum pulih kekuatan tenaga dalam nya tak akan lolos pula dari musibah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pukulan Naga Sakti - Gu Long
General FictionKeng thian giok cu Thi keng serta putra kesayangannya Giok bin Coan cu (Coan cu berwajah kemala) Thi Tiong giok dari Dunia Persilatan secara beruntun lenyap dari keramaian dunia persilatan, bahkan tersiar pula berita tentang kematian mereka. Menyusu...