"Hyunie mommy akan ke paris 5 hari kau jaga Memem ya" Tiffany sedang menyiapkan sarapan untuk dibawa Seohyun dan Mina ke sekolah."Tapi mom, sebentar lagi ujian semester, akan banyak tugas yang akan ku selesaikan" bantah Seohyun.
"Tapi mommy tidak bisa menundanya sayang, hanya 5 hari kok"
"Hahh yasudah" toh ada tidak ada mommy dan daddynya Seohyun tetap dapat bagian paling banyak mengurus Mina.
"Byebye mommyyyy" Mina melambaikan tangannya saat mobil Tiffany melesat dari kediaman mereka.
"Nah, kamu unnie titipkan di daycare saja ya" Seohyun mengayuh sepedanya, Mina senantiasa berpegangan erat di paddle belakang.
"Unnie ikut kan kedalam?" Mina menggenggam rok Seohyun dengan erat
"Tidak Memem, unnie harus ke kampus. Disini akan banyak teman yang menemanimu bermain, liat kan?" Seohyun menunjuk kedalam ruangan, begitu banyak anak yang dititipkan disini.
"Tapi Memem takuut" matanya merah sudah siap untuk menangis.
"Jangan menangis, unnie tidak suka adik yang cengeng" Mina malah semakin menangis.
"Anak manis kenapa menangis?" Salah satu baby sitter disitu menghampiri mereka.
"Nah itu sonsaengnim, ayo beri hormat" sambil menangis Mina membungkuk.
"Ini Mina sonsaengnim, dia takut ke sekolah, ayo marahi dia" gurau Seohyun, ia menghapus air mata Mina yang masih sesegukkan.
"Sonsaengnim tidak akan memarahi Mina, ayo masuk, teman-teman pasti sudah menunggu Mina didalam" perempuan muda itu mengambil tangan Mina yang menggenggam baju Seohyun.
"Byebye Memem" Seohyun melambaikan tangannya, Mina masih saja menoleh padanya sambil berjalan ke dalam kelas.
"Huhh mommy benar-benar" keluhnya lalu melanjutkan perjalanan ke kampusnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ne, baiklah kalau memang harus begitu, kau siapkan saja pesawatku" pria yang hampir tua itu menyimpan ponsel pintarnya di atas meja.
"Semua berkas sudah saya siapkan sajangnim"
"Baiklah kita berangkat sekarang" Kim Taeyeon yang sibuk itu berjalan menuju lift yang akan membawanya ke helpad diatas gedung kantornya.
Pesawat kecil nan mewah itu akan membawa sang businessman sukses Kim Taeyeon menuju pulau Jeju, tuan Kim itu kembali melirik ponselnya.
"Yeoboseyo Hyunie-ah"
". . . . . . . ."
"ye daddy akan ke Jeju untuk 2 hari"
". . . . . . . . ."
"Ah mianhae chagiya daddy benar-benar harus pergi, ini meeting penting"
". . . . . . . . . ."
"Hanya 2 hari sayang, daddy janji akan mengambil cuti untuk kalian sepulang dari Jeju nanti"
". . . . . . . . . . ."
"I really sorry baby, tolong jaga Memem untukku-"
". . . . . . . . . . . ."
"Hahh nee mianhamnida gongju-ya"
". . . . . . . . . . ."
"Ne saranghae.."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seohyun POV
Benar-benar mereka itu, meninggalkanku sendirian mengurus Memem, memang sih aku sudah biasa mengurus Memem, tapi sekarang? Sebentar lagi akan ujian semester dan aku akan mulai sibuk, tidak mungkin juga aku menitipkan Memem pada aunty manapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] This Is Why I Don't Want A Sibling
FanfictionKim Seo Hyun Anak pertama dari pasangan Kim Tae Yeon dan Tiffany Kim ini sudah lama menolak memiliki adik, dia bahkan berkali-kali menggagalkan rencana orang tuanya untuk membuat adik Bukan apa-apa, selain ia tidak ingin membagi perhatian orang tua...