Hari Buruk

52 5 0
                                    

[Author]

Keesokan Harinya...

Jam di kamar menunjukkan pukul 9 pagi.

Seharusnya Rai sudah bangun,namun dia belum bangun tidur..

Henry tahu kalau Rai belum berangkat ke kantor,langsung menuju kamar Rai dan membangunkannya..

Tapi,Rai masih tidur..entah dia kelelahan atau pura-pura tidur karena malas utk presentasi..

Akhirnya,Henry dan Gricelle berangkat duluan..

Sementara itu..

Sewaktu presentasi,Dini selaku wakil CEO menggantikan Rai,dia mendapat masalah keuangan karena uang utk membayar pekerja tambang berkurang 12%..

Walaupun persentase hanya 12%,namun dapat mempengaruhi usaha mereka..

Akhirnya,Shocker Plant Foundation tdk jadi bekerjasama dgn Izagi Stone Foundation..

Dini sangat rugi karena penolakan itu..

Dia pun pulang dgn tangan hampa..

Rai yg berada dirumah,merasa santai karena tdk di kantor..

Rai cuma menghabiskan waktu dgn menonton TV dan makan camilan seperti waktu SMU dulu..

Sensei yg tahu dgn kelakuan Rai,menghampiri Rai..

"Bukannya kamu harus ke kantor sekarang ini?? Kok malah enak-enakan disini??"
Tanya Sensei sambil mengernyitkan dahinya..

"Udahlah Sensei,lagian aku capek kalau terus-terusan di kantor."
Jawab Rai yg sedikit tersinggung.

Sensei hanya diam lalu pergi menuju ruang latihan..

Waktu menunjukkan pukul 8 malam...

Dini,Omar,Gricelle,dan Henry pulang ke rumah..

Mereka mendapati Rai bersantai menonton TV.

Dini pun marah lalu menjewer telinga Rai..

"Huuuhh,kamu ini bukannya kerja malah santai disini..!!"
Gertak Dini yg masih menjewer telinga Rai..

Rai kesakitan lalu meminta maaf..

"Aaaaaa,aduuhhh..sakitttt..ampuni aku Din,maaf..aku capek..!!"

Dini menimpali.

"Capek aku tahu,Presentasi kita gagal total..banyak penambang yg keluar dari perusahaan."

Rai terkejut.

"Apa?? Kenapa bisa??! Bukannya keuangan perusahaan masih banyak.."

"Mana aku tahu,keuangan tiba-tiba menipis."
Jawab Dini yg masih jengkel.

Rai berbisik dalam hati.

"Siapa yg mengambil seluruh keuangan perusahaan??"

Rai memanggil Omar dan menanyai tentang sistem keamanan di Perusahaan.

"Omar,bagaimana keuangan bisa menipis secepat itu?"

"Aku tidak tahu Rai,padahal seluruh brankas sudah kubuatkan banyak perangkap dan hanya aku saja yg tahu cara mematikan perangkap itu.."
Tutur Omar yg agak gelisah.

Rai berpikir..siapa orang dibalik menipisnya uang perusahaan..

Akhirnya Rai memutuskan utk pergi ke kantor.

Henry dan Omar ikut menemani Rai.

Waktu menunjukan pukul setengah 12 malam.

Rai,Henry dan Omar menunggu orang yg mereka cari..

Benar saja,saat jam menunjukkan pukul setengah 1 dini hari.

Di ruang Brankas...

Ada seorang pemuda yg menjebol dinding brankas dgn mudah..

Rai,Henry dan Omar pun segera berlari menuju ruang brankas..

Akhirnya,Rai dkk menangkap basah pemuda itu..

Orang tersebut tahu kalau dia ketahuan..

Lalu kabur..
"Woyy,jangan lari!!"
Teriak Rai.

Rai mengejarnya,namun kecepatan berlari pemuda itu luar biasa..

Rai tetap dapat mengejarnya dgn memakai kekuatan supernya..

Akhirnya Rai dapat menangkap orang itu..

Henry dan Omar menyusul.

Setelah pemuda tersebut tertangkap,Rai menanyai apa maksud dari pemuda itu..

"Siapa namamu??"
Tanya Henry dahulu.

"Namaku Chiko Aozora."
Jawab pemuda yg ternyata bernama Chiko itu..

"Chiko,apa maksudmu mengambil seluruh uang perusahaan kami.??"
Tanya Rai.

"Aku hanya ingin bertahan hidup."
Jawab Chiko singkat.

Lalu tiba-tiba HP Rai berdering sehingga Henry,Omar dan Rai tidak fokus dgn kondisi Chiko..

Chiko ternyata melepaskan diri dan kabur..

Rai mencoba mengejarnya..namun ditahan Henry.

"Udah Rai,lebih baik jawab saja telpon dari HP mu.."
Kata Henry sambil menahan Rai.

Akhirnya Rai melihat HP nya..dan yg menelpon adalah Dini.

Rai mengangkat telpon itu.

Rai : "Halo,ada apa Din??"

Dini : "Ada kabar penting..cepetan pulang.."

Rai : "Ohh,baiklah..aku akan pulang secepatnya!!"

Rai,Henry dan Omar pun pulang ke rumah utk menemui Dini yg sudah menunggu.

Setelah sampai di rumah..

Rai segera menemui Dini.

"Ada apa Din,kok nyuruh kita pulang cepat??"
Tanya Rai bingung.

"Aku punya berita mengejutkan.."
Kata Dini yg sedang mengambil sesuatu.

"Berita apa sayang,beritahukan padaku.."
Tanya Rai agak menggoda Dini.

"Lihat ini.."
Sahut Dini sambil memperlihatkan sebuah kertas kpd Rai.

Rai terkejut..

"Apaaa??!!"

Hmm,kira-kira apa yaa isi kertas itu..

Coming soon!!

My Girl,My Hero (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang