Hari ini hari pertama Aila sekolah di sekolah barunya. sebenarnya Aila tidak ingin pindah kerena orang tuanya dipindah tugaskan mau tidak mau Aila harus ikut dengan orangtuanya.
Karena bangun kesiangan Aila ditinggal kakaknya,Darel. lima menit lagi bel tanda masuk berbunyi tapi Aila baru turun dari bus yang ia tumpangi. Banyak genangan air di sekitaran halte bus.
Byur!
kira kira baru lima langkah dari halte ada motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Buru buru dia mengambil hp dan memfoto plat motor itu.
"WOI lo bawa motor ati ati dong!!! liat nih rok gua jadi basah." teriak Aila dengan geram
Dia membersihkan roknya dari kotoran yang ada di roknya, untung rok yang dipakai sekarang warna abu abu kalau warna putih matilah Aila.
Sesampainya di sekolah dia langsung ke ruang kepala sekolah dan dia mendapatkan kelas 11 IPA 2, ketika ia sedang mencari kelasnya dan ada cowo yang menabraknya
Bruuk
"cobaan apalagi Ya Tuhan." batin Aila
"woi kalo jalan itu pake mata dong!" ujar cowo itu dan langsung meninggakannya.
"ada juga jalan itu pake kaki bukan pake mata." ucap Aila
Aila berjalan lagi mencari kelasnya itu, sabar la sabar. ia mencari kelasnya dan menemukannya setelah mutar mutar keliling sekolah.
Ia masuk ke kelas dan mencari bangku yang kosong dibelakang. baru saja ia duduk, ia merasa ada yang duduk disebelahnya dan Aila tercengang ketika yang duduk di sebelahnya ialah cowok yang nabrak dia tadi.
"LO!!!" ucap mereka bersamaan.
"ini kan tempat gua kok lo ada disini?" tanya cowo itu
"ehh disini ga ada bangku lagi tau ga." ujar Aila sedikit kesal
Cowo itu pun langsung diam , Aila kemudian lebih memilih membuka Handphonenya dan membaca wattpad kesukaannya daripada memikirkan dua cowo yang membuatnya sebal hari ini.
***
a/n: makasih yang udah mau baca :) btw ini cerita pertama aku yang ada di wattpad yah maap kalau karakternya sama atau namanya sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my enemy
Teen FictionJangan liat dari covernya yah:) . . Aila Aurela Carrel anak pindahan dari Bandung yang sekarang menetap di Jakarta karena tugas orang tua Zaidan Althar Damain "Badboy" sekaligus "mostwanted" disekolahannya