( THE BOSS SERIES #3 )
MATURE FOR LANGUAGE CONTENT
DON'T BASH, DON'T COPY AND LEAVE YOUR COMMENT. ITS MUST.
Aku kalah langkah, Ya kalah langkah dari Chang Wook yang telah berhasil menyembunyikan hubungan mereka yang sudah beberapa tahun terjalin dan berhasil menutupinya seakan-akan tak akan ada satu manusiapun yang akan mengetahuinya, setelah bertanya pada Zhoumi tips kencan bagi pemula aku mengikutinya apalagi setelah aku mendiami Sulli dirumah sakit. Aku merasa bersalah sekali, tentu saja, ia sakit karenaku dan aku tidak minta maaf sama sekali, huh! Aku seperti laki-laki yang brengsek sekali bukan.
Seperti yang sudah aku tegaskan dari awal, umurku sudah cukup matang dan setelah pernyataan cinta Sulli semalam aku yakin sekali bahwa dirinya sama seriusnya denganku maka dari itu setelah pulang dari rumah Sulli aku menelfon Ibu dan mengatakan akan pulang besok dan membawa calon istriku. Tentu saja calon istri,umurku sudah hampir kepala tiga masa masih mau pacaran.
Ibu menyetujuinya, tanpa syarat dan tanpa kriteria. Sulli cantik, pintar, dan jenius pasti Ibu menyukainya ditambah Sulli pandai sekali memikat hati para laki-laki maka tak perlu waktu lama untuk memikat hati wanita, apa lagi calon mertua , ia pasti sangat mengerti.
Hari ini meeting sudah beres, pagi tadi Sulli mengirimiku pesan bahwa ia akan masuk kantor dan kondisinya sudah lebih baik, tapi tetap saja aku sudah bulat pada keputusanku. Aku akan meeting bersama Chang Wook dan Zhoumi lagi juga meeting kali ini hanyalah untuk penandatanganan kontrak yang mana kami menangkan kemarin, dan aku tak punya stock kesabaran banyak kalau calon istriku itu menjadi bahan tontonan para relasi bisnisku.
Zhoumi dan Chang Wook keluar terlebih dahulu dari ruang rapat, kulihat dari kejauhan wanitaku tengah tersenyum manis walaupun pada komputer bukan padaku. Senyumnya menular, tapi saat kulihat Chang Wook yang berdiri menatap Sulli-ku aku memasang wajah datar, ia kira selama ini aku pandai sekali menahan kesabaranku, tidak! Biar bagaimanapun Sulli kekasihku, sudah menjadi milikku, aku bukan Choi Minho yang kaku lagi, sekarang aku akan terus mengapresiasikan perasaanku melalui tindakannya dibandingkan harus disalip oleh Chang Wook yang notebanenya hanya mantan kekasihnya.
Aku melewatinya, walaupun begitu aku tahu bahwa ia merengut dan menatapku tak senang. Kita lihat apa kejutan dari ku kali ini. Aku mengiriminya pesan, ia sangat cantik hari ini membuatku tak sabar ingin segera petang dan berkencan. Mencium bibirnya dengan keras, dan memeluknya dengan posesif seakan tak akan ada yang memisahkan kita.
Ia membalasnya, Ya benar. Aku memang sudah tak sabar, dengan cepat aku menelfonnya suaranya terdengar kaget dan tak percaya dengan apa yang kukatakan. Sebenarnya aku tak yakin, tapi setelah memantapkan hatiku aku percaya bahwa Sulli pasti akan menerimaku. Kami bertemu dibasement, ia tersenyum sangat manis. Seperti kebanyakan pria-pria gentle dibelahan dunia, aku membukakkan pintu untuknya. Ia duduk disampingku, kali ini aku memutuskan untuk tak memakai supir agar aku bisa menikmati waktu berdua ku dengan Sulli, wanitaku. Aku tak bisa mengalihkan pandanganku, ia melihatku dengan gugup. Aku mendekatkan diriku padanya, menarik sabuk pengaman yang membuatnya mendesah lirih ditelingaku. Sulli, jangan buat aku melakukannya disini.
" Kita akan kemana? " Tanyanya, aku mengendarai mobilku dengan kecepatan sedang.
" Kencan Sulli. Kamu tidak mau ? "
" Mau, tapi aneh saja. Ini seperti bukan dirimu " Ucapnya. Aku mengambil tangannya yang berada dipangkuannya dan mengecupnya pelan.
" Demi kamu aku melakukan ini. Eh, jujur saja sebenarnya aku membeli ini " Aku membuka dashboard ku dan mengambil buku yang aku beli kemarin. Cara mudah memikat hati wanita. Ia melongo menatapku. Sebenarnya buku itu sudah aku beli dua hari yang lalu, tapi aku sedikit ragu. Tapi setelah bertanya pada Pria romantis seperti Zhoumi, aku mengikuti metodenya. Walaupun tidak semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Minho, Assistant! ✔
FanfictionKaya, tampan dan menjadi seorang bos disebuah perusahaan besar. Wanita mana yang tidak mau? Tapi bagaimana kalau dia kaku , dingin, dan perfeksionis. Adakah yang masih mau? Amazing poster : Xchee @Poster Channel NOTE : 11~END (PRIVATED)