Jeslyn Aldercy Brave seorang gadis yang bertahun tahun merasakan keanehan yang terjadi dalam dirinya. Ia terpaksa pindah kesekolah yang tertutup dari dunia luar karena perintah dari orang tuanya. Disekolah itu dia merasakan banyak kejanggalan dan di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar : Mr. Max ****
Jessy dan Ana yang baru saja memasuki kelas cukup terkejut dengan kehadiran Val yang tiba tiba menerobos untuk berjalan ditengah tengah mereka.
"Hei. Apa kau tak tau sopan santun?" teriak Ana kemudian mendorong bahu Val
"Memangnya kau tau, huh?" jawab Val dengan santai tanpa dosa.
"Dasar ya. Bisa bisanya kau bersikap seperti tak terjadi apa apa. Apa kau tak melihat aku dan Jessy sedang berjalan tadi?" ujar Ana sarkastik "oh, aku lupa walaupun kau melihat kami kau pasti akan tetap melakukan itu, karena kau pasti tak punya sopan santun" lanjut Ana kemudian tertawa merendahkan
"Sudahlah Briana Payton, kau tak perlu berbicara tentang sopan santun, apakah menurutmu menguntit orang itu mempunyai sopan santun?" ujar Val dengan suara yang cukup besar, karena keadaan kelas juga sangat hening. Setelah mendengar itu Ana kemudian terdiam. Ia ingin menjelaskan maksudnya untuk menguntit Val itu tetapi, ia tidak bisa menjelaskannya sekarang.
"Mengapa kau tak menjawab? Ah, aku tau kau pasti tersinggung kan dengan perkataanku?" ujar Val lagi
"Kau tak perlu mengungkit itu disini, Val. Kau belum mengetahui yang sebenarnya." ujar Ana kemudian berjalan menuju kursi. Jessy hanya terdiam melihat kejadian itu. Ia hanya mencoba mengerti apa yang terjadi saat ini.
"Val mengapa kau menabrak kami tadi?" tanya Jessy dan mencoba sesopan mungkin
"Aku sengaja melakukannya. Kau belum tau siapa dia sebenarnya Jessy. Kau harus hati hati dengannya. Dia sangat licik. Kau akan mengetahui semuanya nanti, aku yakin ketua pasti menceritakan tentang Ana nanti." ujar Val kemudian tersenyum dan berjalan menuju kursi yang berada di kelas itu. Ana yang tak sengaja mendengar perkataan Val itu kemudian tersenyum sangat tipis hingga hanya dia yang menyadari senyum itu
'RupanyakaumengajakJessybergabungdi organisasiituya. KausangatpintarVal.' batin Ana
Tak lama kemudian Miss Kylie yang adalah guru sihir itu masuk
"Selamat pagi anak-anak. Sudah lama tidak bertemu ya." ujar Miss Kylie dengan senyumannya "hari ini kita akan mempelajari kekuatan pengubah. Kalian bisa mengubah bentuk, warna atau apapun. Kekuatan ini memerlukan konsentrasi penuh." ujar Miss Kylie kemudian ia memejamkan matanya dan tiba tiba ia berubah menjadi seorang pria.
"Kurang lebih seperti itu cara kerjanya. Ingat kalian sangat membutuhkan konsentrasi saat menggunakan sihir itu." sambung Miss Kylie, setelah itu ia berubah menjadi perempuan kembali "baiklah. sekarang waktunya kalian mencoba. Oh iya satu lagi. Untuk saat ini kalian hanya bisa menggunakan sihir itu dalam bentuk rendah. Misalnya kalian mengubah bentuk wajah dll. Kalian tidak diperbolehkan menggunakan sihir itu untuk berbuat yang aneh aneh. Karena itu bisa membahayakan kalian semua."
