„You Are My Life„

esok harinya harris mengecek semua persiapannya. Cafe itu sudah di dekorasi sedemikian rupa sehingga terlihat sangat indah dan sebuah kue berbentuk hati dengan tulisan "Happy Anniversary 2 Years" .

Ahh iyahh, harris teringat bahwa ia belum mengambil kalung yang ia pesan di toko perhiasan, kalung yang berbentuk bunga mawar .harris memilih bentuk itu karena kamu sangat menyukai bunga.

Harris melihat jam tangan ditangan kirinya, jam tangan hitam pemberian mu saat ulang tahun harris tahun lalu. Harris keluar dari cafe itu dan berjalan ke persimpangan jalan yang tak jauh dari cafe karena akan bertemu dengan mu. tapi sebelum ia ke persimpangan jalan, ia mampir ke sebuah toko bunga dan membeli bunga mawar yang berwarna putih kesukaan kamu. Setelah itu harris berjalan ke persimpangan itu.

Sudah bisa harris lihat ada kamu di sebrang jalan itu. Kamu dan harris saling melambaikan tangan .kemudian lampu untuk penyebrang sudah berubah warna menjadi warna hijau ,kamu menyebrang sambil terus melihat kearah harris namun tiba-tiba "aaaaaaaaaaaaaaaa...!!" Teriakmu.

Harris langsung menghampiri mu yang tak berdaya karena sudah tertabrak oleh mobil, darah bercucuran di kepalamu, harris terus memanggil nama mu. Namun kamu seperti nya sudah tidak sadarkan diri.

Bunyi sirine mobil ambulans menemani perjalanan mu ke rumah sakit terdekat. Harris turun dan melihat mu yang dibawa ke ruang operasi. Harris duduk menunggu diruang tunggu, harris tak tenang, sesekali ia berdiri dan mondar mandir tak jelas mengkhawatirkan keadaanmu.

Kemudian keluarga mu dan juga keluarga harris datang, mama mu bertanya pada harris Tentang apa yang terjadi ,tapi harris tak bisa berkata apa-apa. tak lama kemudian seorang dokter keluar dari ruang operasi. Dokter itu langsung menerima banyak pertanyaan dari mama mu "gimana kondisi anak saya dok? Apa dia terluka? Dia baik-baik ajah kan? Jawab saya dok?" Tanya mama mu cemas.
"Mohon maaf sepertinya anak ibu mengalami koma" jelas dokter itu sambil menunduk

Mendengar apa yang dikatakan dokter, seketika itu juga mama mu dan juga harris terjatuh lemas. Mama mu pingsan sedangkan harris tidak.
Harris masuk ke kamar rawat mu ,kamu masih belum sadarkan diri. Harris duduk di kursi yang berada disamping kasur rawat rumah sakit. Harris menggenggam tanganmu erat "bangunlah ku mohon" ucapnya yang seperti berbisik lalu mencium punggung tangan mu.

Dari pagi sampai malam harris terus merawat dan menjagamu .

hari ini sudah 3 hari kamu koma ,pagi itu harris sedang pergi ke super market untuk sekedar membeli cemilan, Dan saat harris kembali, ia menjatuhkan kantong plastik yang ia bawa dan langsung menghampiri mu yang terus memberontak sambil berteriak-teriak "kenapa semuanya gelap? Kenapa?!!" Teriakmu yang membuat banyak orang ingin mengetahui apa yang terjadi.

"Sayang tenang lah" ucap harris mencoba menenangkan mu.

"Harris, apa itu kau?" Tanya mu sambil meraba wajah harris dengan jari jemari tanganmu.

"Iah ini aku" jawab harris.

"Harris kenapa aku tak bisa melihat apa pun? Kenapa semuanya gelap harris?" Tanyamu panik

"Apa? Kau tak bisa melihat apapun? Tenanglah" kata harris.

Kamu terus memberontak dan berteriak tanpa henti meskipun harris sudah mencoba menenangkan diri mu. Karena kamu terus seperti itu ,suster pun memberimu obat penenang ,setelah itu Kamu pun tak sadarkan diri.