Festival Budaya

281 23 4
                                    

Ruang kelas XI-2 itu kini dipenuhi kebisingan, lantaran murid murid sedang sibuk mendiskusikan apa yang sebaiknya ditampilkan oleh kelas mereka saat festival budaya nanti

"Bagaimana dengan drama?" Celetuk salah seorang pemuda mungil dan manis♡  (chii><)

"Drama seperti apa?" Tanya temannya yang lain

"Romeo dan juliet? Tapi juliet nya diperankan oleh laki laki biar tidak mainstream" usul seorang anak

"Sepertinya menarik, apa semua setuju?" Tanya sang ketua kelas yang disusul anggukan para teman sekelasnya, menandakan semua setuju dengan ide tersebut

"Yosh~ baiklah ayo kita tentukan pemerannya" ujar ketua kelas kembali

"Nakajima-kun mungkin kau cocok berperan sebagai pangeran" celetuk salah seorang siswi disertai semburat merah muncul dikedua pipi nya.

Orang yang dimaksud hanya tersentak "eh? Aku?"

"Baiklah yang berperan sebagi pangeran adalah nakajima-kun"

"O-oi jangan memutuskannya sembarangan" bantah nakajima

Sepertinya sifat tsun nya yang sudah lama terkubur itu bangkit lagi

"Siapa yang mau jadi juliet?"

Seluruh siswa kini terdiam membisu, laki laki mana yang mau berperan sebagai perempuan bahkan jika itu hanya sebuah drama untuk festival kelas.

Berbanding terbalik dengan para siswi yang kini berteriak teriak mengajukan diri ingin menjadi juliet

Ya, itu semua karena pemuda yang menjadi romeonya adalah yuto nakajima. Dia adalah salah satu murid terpopuler disekolahnya, horikushi gakuen.

Tubuh tinggi, wajah tampan, senyum yang menawan, keren, pintar, dan tentunya ramah ㅡwalau terkadang sifat tsundere nya itu sangat menyebalkan- perempuan mana yang bisa menolak pesona yuto nakajima. -coret-bahkan orang yang menulis fanfict ini pun tergila gila dengannya-coretㅡ

"Kita adakan voting saja" ujar salah satu perempuan bername tag 'mariya nishiuchi'

"Baiklah, kandidatnya siapa saja?"

"Chinen-kun sangat imut, mungkin dia cocok"

"Yamada-kun juga terlihat manis"

"Kyaaa aku ingin melihat chinen-kun memakai pakaian wanita"

"Aku juga ingin melihat yamada-kun berperan sebagai juliet"

"Aku ingin melihat akting nakajima-kun nanti kyaaa♡"

"Nakajima-kun dan yamada-kun terlihat serasi"

"Nakajima-kun dan chinen-kun jauh lebih serasi tau!"

"Urusai!! Nakajima-kun dan yamada-kun jauh lebih cocok"

Dan penentuan kandidat itupun berakhir dengan teriakan histeris para gadis dikelas itu, dan jangan lupakan juga teriakan para gadis gadis fujo yang sibuk berdebat 'siapa-yang-lebih-cocok-dengan-nakajima-kun'

"Minna...shizuka ni shitte!!"

Pekikan sang ketua kelas rupanya berhasil menghentikan kebisingan dikelas itu dan syukurlah sekarang kelas itu sudah kembali tenang.

Kini mereka melakukan pengambilan suara dan yah.. yamada ryosuke lah yang memiliki suara terbanyak

Semburat merah padam menghiasi pipi pemuda bersurai coklat itu

"Sudah kubilang kan yamada-kun itu lebih cocok dengan nakajima-kun" bisik salah seorang gadis yang kemudian disusul anggukan orang yang diajaknya bicara

"Un, yamada-kun tte chou kawaii da ne"

Semburat merah dipipi chubby yamada kini semakin menjadi jadi.

---

Kini seluruh siswa sibuk mendekorasi kelas mereka. Tak terkecuali kelas XI-2, seketika kelas mereka berubah bak panggung drama musikal hollywood(?).

"Yamada-kun bisa tolong ambilkan tinta diatas lemari itu?" Ujar siswa berkaca mata yang sedang sibuk membuat kaligrafi

"Chotto matte ne" jawab yamada, ia pun segera berlari menuju lemari yang dimaksud.

Namun sialnya tinta itu berada dirak paling atas lemari tersebut yang tentu saja tidak bisa digapai yamada dengan kaki nya yang pendek itu.

"Mou~ kenapa tinggi sekali aku tidak bisa menggapai nya" gerutu yamada sambil berjinjit berusaha mengambil tinta itu. Hingga kemudian ia merasakan tubuh seseorang menempel dipunggungnya, yamada pun berbalik dan mendapati yuto nakajima sedang berusaha mengambilkan tinta itu untuknya.

"Kore"

"A-arigatou"

Yuto hanya tersenyum kemudian mengacak rambut coklat tipis yamada, membuat yamada mematung seketika.

"Ehem" dehaman salah satu siswa pun menghentikan acara lovey dovey mereka.

"Woohoo~"

"Piwiit~"

"Sasuga nakajima-kun to yamada-kun"

Kini kelas itu dipenuhi sorak sorai. Orang yang menyebabkan kebisingan itu pun hanya tersenyum malu malu.

Dan tanpa yamada sadari, dia sudah ditipu oleh temannya- temannya.

Yah sebenarnya tinta untuk menulis kaligrafi masih banyak, masih sangat banyak malah.

ㅡendㅡ

Maaf gaje>< bahasanya ancur,ceritanya mainstream ketebak dll :3 /halah kayak ada yang baca aja

Yamajima Fanfic CollectionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang