2013 : Jalani saja apanya?

333 11 0
                                    

Memang benar apa yang dikatakan pak kyai di masjid dulu, terlalu berharap pada manusia itu hanya akan berakhir dengan kesakitan.

Aku sakit.
Benar-benar lelah.

Aku pikir setelah Banyu mengatakan kata sakti "kita jalani saja" itu artinya hubungan kami naik level. Tapi nyatanya zong, tak ada perkembangan apapun. Kami masih mandeg ditempat. Masih sama jarangnya saling bertanya kabar.

Sudah ku katakan di awal bahwa aku adalah seorang gadis dengan sejuta gengsi, bagiku untuk mengatakan bahwa aku menyukainya saja sudah merendahkan gengsi yang selama ini ku junjung tinggi. Tak pantas bagi seorang gadis untuk menyatakan cinta terlebih dahulu. Tapi aku mengabaikannya. Dan kini aku harus mulai mengirimi dia chat duluan. Jangan harap. Ego ku tak akan mengijinkannya.

.................

Seminggu.
Dan masih tak ada kabar dari Banyu. Jalani jalani apanya sih ini sebenarnya? cuma bikin aku tambah frustasi. Hingga akhirnya aku membulatkan tekad, membuang ego untuk mengiriminya pesan terlebih dulu.

Niken A.
Banyuuu...

5 menit
10 menit
1 jam
Dan hingga keesokan harinya pesanku pun tak berbalas.
Aku lelah Tuhan.
Sudah cukup hatiku dipatahkan oleh orang yang sama berkali-kali.
Aku menyerah.

.................tbc

Part ini pendek. Hanya 180 kata. Bukan karna sengaja bikin pendek, eh tapi emng sengaja ding. Karna kalo disambungin sama yang ada dipikiranku selanjutnya udah beda konteks. 😁😁😁

Tengkiss dear atas semua apresiasinya. 😘😘😘😘

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang