Kehidupan (1)

71 3 0
                                    

Diva pov

Namaku Aprillya Divana Permata, tapi aku lebih suka dipanggil DIVA. Ini kisahku......ya aku adalah seorang gadis yang hidup dalam kesedihan, hidup tanpa sosok ayah dan ibu!! Ya, aku seorang yatim piatu.
Hidupku dipenuhi dengan kesunyian di setiap harinya, aku selalu menangis seorang diri ketika mengingat kenangan yang ku lewati bersama ayah dan ibuku.
Ya, aku tau ini sangat menyedihkan, tapi aku bisa apa.......
Kehidupanku sekarang berubah semenjak ayah dan ibuku pergi dari kehidupanku.....setiap hari aku bekerja mencari nafkah, untuk memenuhi kebutuhanku, aku bekerja setiap hari berjualan koran di lampu merah.....saat lampu merah menyala, aku langsung menjajakan koran ku, terkadang penghasilanku dari menjual koran tidak menentu, kadang habis atau tidak sama sekali.
Pernah suatu hari aku di tangkap oleh satpol pp, karna berjualan koran keliling, saat aku di tangkap aku menangis, tapi apa daya ku!! Aku tak punya siapa², bahkan saudara pun tak punya. Hingga saat aku sedang berada di kantor satpol pp ada seorang wanita tidak terlalu tua berambut panjang sebahu, wajah yang begitu cantik, dan aku bisa melihat ada sosok ibuku di dalam dirinya, dan kalian tau apa yg di lakukan nya........OH TIDAK!!! dia membawaku pergi, tapi kemana????, TERNYATA dia membawaku ke sebuah rumah, ralat bukan rumah tapi istana yg begitu megah. Dalam hati aku s'lalu bertanya² Siapa dia?? Dan mengapa ia membawaku ke istana ini?! Ya allah tolong aku.......Selamat kan aku ya allah, lindungi aku dalam semua bahaya ini~doaku dalam hati. Ia mengajak ku masuk dan melihat semua kemegahan ini, dia berbicara padaku "nak mulai sekarang ini rumah kamu juga, dan mulai sekarang kamu memanggil aku dengan sebutan Mama ya" dan aku hanya terdiam, karna aku sedang memikirkan sesuatu. "Nak apa yg kamu pikirkan??" Ucapnya yg membuat ku kaget dan sadar dari lamunanku "iya bu eh ma!, gak ada apa² kok" ucapku tersenyum kikuk, ia membalas senyuman ku dan berkata "apa kamu bersedia menjadi anak angkatku, disini aku memiliki 2 orang putraku, tpi aku ingin punya anak perempuan, apa kamu bersedia nak??" Ucapnya yg membuat ku tersentak "mmm....itu.....mmm aku-" ucapku gugup, dan langsung di potong olehnya "bagaimana nak??" Tanya nya lagi, "mmm.....iya ma" ucap ku tersenyum.

Author POV
Karna mama eci terlalu senang ia memeluk diva, menangis terharu!!

Mama : syukurlah akhirnya aku punya anak perempuan (ucapnya bahagia dan memeluk diva) Siapa namamu nak??? (tanyanya)
Diva : Aprillya Divana Permata bu eh ma!!! (Ucapnya gugup)
Mama : ooh, apa kamu capek nak?!, kalo kamu capek ikut mama yuk kita ke kamar kamu sayang!!! (Sambil menarik tangan Diva) setelah sampai di kamar diva
Mama : nah ini kamar kamu!!! (Sambil menunjuk kamar yg batu mewah dan sudah di design dengan mulai dari meja rias, tempat tidur, semua yang ada di dalam kamar itu sengaja di bentuk doraemon, tokoh kartun kesukaan diva)
Diva : Aaaaaa (teriaknya)
Mama : kamu kenapa?? Gak suka yah??! Maaf yah, mama gak tau kesukaan kamu apa!! (Ucapnya sedih)
Diva : mama tau gak! Ini itu kamar yang paling bagus, soalnya aku itu suka sama doraemon (ucapnya berdecak kagum)

Mama : syukurlah akhirnya aku punya anak perempuan (ucapnya bahagia dan memeluk diva) Siapa namamu nak??? (tanyanya)Diva : Aprillya Divana Permata bu eh ma!!! (Ucapnya gugup)Mama : ooh, apa kamu capek nak?!, kalo kamu capek ikut mama yuk kita ke k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Itu kamar diva/ily}

Mama : kamu serius?! (Tanyanya berbinar)
Diva hanya mengangguk kan kepalanya lucu.....
Mama : kamu lapar gak??? Makan yuk sayang!!! (Tanyanya lembut)
Diva hanya mengangguk kan kepalanya

Mama dan diva pun berjalan ke arah Meja makan..... kalian tau, aku hampir menangis karna aku melihat sosok ibuku di dalam dirinya. Setelah sampai di meja makan, aku melihat ada 2 orang pemuda yang sangat tampan, mungkin diantara mereka ber-2 ada yg lebih tua dari ku, dan mungkin ada yg seumuran dengan ku.

Author POV
Mama eci menyuruh diva untuk duduk di samping nya, kemudian menyuruh ke-2 anaknya untuk berkenalan
Arka : hai dek nama lo diva kan?! Kenalin nama gue Arkanafansyah, lo bisa panggil gue Arka!!! (Ucapnya tersenyum mengenal kan diri)
Diva : oooh ya bang arka aku diva (ucapnya tersenyum)
Mama : oh ya va, yang ini namanya Raka (Sambil menunjuk seorang pemuda yang hanya menatap diva datar)
Diva : hai ka, aku diva (ucapnya mengulurkan tangan sambil tersenyum manis)
Raka hanya menatap diva datar tanpa ada niat untuk membalasnya.

*********************

Hai guys ini cerita aku yg ke-2 semoga seneng ya bacanya......
Jangan lupa vote and comment nya ya!!!!
Hargai!!!
Jangan jdi pembaca gelap!!!!
Love you!!

Terakhir!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang