Have Not I Said It First?

341 32 4
                                    

Pairing ; YeeKook
AU

.

"Kau...Berpacaran dengan Yein?"

Kedua manik matanya kini menatap wajah sang pria di depannya. Terlihat jelas rasa ingin tahunya–dan Yeeun ingin sekali mendengar jawaban yang ia harap.

Jungkook. Pria yang hanya bisa menghela nafas panjang dan mencoba mencari jawaban yang tepat untuk Yeeun. Gadisbitu terlihay memakai baju youcansee dan celana pendek. Pasti Yeeun datang menghampiri rumahnya setelah mendengar berita dirinya berpacaran dengan gadis lain tanpa mengganti baju terlebih dahulu. Ditambah malam ini begitu dingin.

"Yeeun-ah. Dengarkan aku dulu.." tangan Jungkook mencoba meraih pundak Yeeun. Namun naas, gadis itu mengelak dan mencoba menjauhi Jungkook walau masih ada rasa untuk mendengar pengakuannya.

"Aku hanya bertanya, apa kau berpacaran dengan Yein?"

Kini kedua mata Yeeun mencoba memendung air mata yang ingin sekali turun. Nafasnya tercekat bersama dengan hawa dingin di sekujur tubuhnya. Getaran di bibirnya menandakan ia masih tidak percaya dengan berita itu.

Jungkook merasa tak rela untuk menjawabnya. Namun sayang sekali, bahwa Jungkook tak bisa berlama-lama untuk bohong kepadanya, kan? Pria berambut hitam kelam itu menghela nafas panjang–membuat gumpalan udara di malam hari.

"Menurutmu? Apa aku berpacaran dengan Yein?"

Yeeun terdiam. Ia merasa kesal karena Jungkook justru kembali bertanya. Tentu saja Yeeun akan mengatakan tidak setelah pernyataan mereka masing-masing. Jungkook tidak mungkin berpacaran dengan Yein. Jungkook mengatakan bahwa ia menyukainya.

Teringat jelas beberapa hari yang lalu, di atas gedung sekolah, di sana Yeeun menyatakan perasaannya bahwa ia menyukai Jungkook. Walau harga dirinya akan hilang, tapi Yeeun harus mengatakannya agar Jungkook tahu bahwa gadis sepertinya telah jatuh hati padanya.

Tak disangka, saat itu Jungkook mengusap kepalanya dan mengatakan, "Aku juga menyukaimu. Tapi, kau tahu 'kan, bahwa aku sedang sibuk untuk beasiswaku."

Yeeun merasa senang karena ternyata Jungkook juga menyukainya. Menjadi seorang sahabat yang kini telah menyatakan perasaan yang sebenarnya memang aneh. Tentu saja ia cukup kecewa karena mereka tak bisa melanjutkan hubungan yang lebih jauh karena Jungkook memutuskan untuk sibuk mengurusi beasiswa kuliahnya nanti. Yeeun pun akan mencoba menerimanya.

Namun malam ini, Yeeun mendengar bahwa Jungkook berpacaran dengan Yein-gadis yang selalu dipasangkan dengan Jungkook di setiap drama sekolah benar-benar menyayat hatinya. Yeeun memang tahu bahwa Yein juga menyukai Jungkook. Yein adalah gadis yang baik. Yein adalah gadis yang juga ingin dekat dengan Jungkook. Yein adalah satu-satunya gadis yang mengetahui perasaan Yeeun kepada Jungkook.

Yeeun tidak bisa menyalahkan Yein. Gadis itu pernah bilang bahwa tidak akan ada yang mengalah untuk menjadi milik Jungkook. Biarkan saja mengalir dengan deras seperti air terjun. Jika mereka benar-benar berpacaran, bukannya Yeeun harus menerima dengan lapang dada?

Tapi, salahkah jika Yeeun menyalahkan Jungkook sekarang? Salahkah jika ia marah karena merasa dikhianati? Salahkan jika ia merasa dibohongi? Kali ini ia benar-benar kehilangan harga dirinya.

"Aku.. Tak tahu apa yang ada di pikiranmu Jeon Jungkook," gumam Yeeun namun masih bisa di dengar oleh Jungkook. Pria itu hanya bisa menatap nanar sahabatnya dan merasa bodoh oleh dirinya sendiri. Bodoh karena ia sudah tahu ini akan terjadi, namun tidak mencoba mengelak.

"Jika kau menyukai Yein, kau bisa saja menolak perasaanku. Kau tidak perlu berbohong seperti ini dan membuatku tergantung."

Jungkook menunduk begitu dalam. Ia tak menyangka semuanya akan seperti ini. Gadis yang di separuh hidupnya selalu bersamanya, kini sedang menangis karena kebodohannya.

[1] BTSCLC SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang