Bus melaju dengan cepat melewati jalan demi jalanan. Angin malam bersemilir sepanjang perjalanan. Semua siswa telah terlelap di alam bawah sadar masing-masing. Akan tetapi, berbeda dengan Sana. Ia tak bisa tidur. Tak ada tempat untuk menaruh seluruh badannya. Hingga saat ini ia masih berdiri dengan mata sembab menahan kantuk.
Next Morning...
Dengan penampilan berbeda-beda mereka berebut menuruni anak tangga bus untuk keluar. Tak terasa hari ini mereka telah sampai Jeju. Tes kali ini akan di laksanakan di Pulau Jeju tepatnya dekat dengan Air Terjun Cheonjiyeon. Seperti namanya "Cheonjiyeon" yang artinya Tanah Surga. Air terjun ini merupakan objek wisata paling banyak dikunjungi karena malam hari, air terjun dinyalakan lampu berwarna warni yang membuat tempat ini terlihat romantis.
Siswa Seoul Music Academy terlihat menyibukkan diri dengan barangnya masing-masing. Tak jarang diantara mereka sepanjang perjalanan menuju motel menyempatkan diri untuk mengabadikan gambar. Pihak Academy sengaja memilih motel untuk melihat seberapa mandiri siswanya. Jinjin terlihat membenarkan pakaiannya. MJ yang sibuk menata rambutnya. MoonBin masih terlihat mencari kopernya di bagasi bus. Sanha menangis karena susu jatah paginya diminum MJ tanpa sisa. Rocky terlihat berbicang bincang asik dengan Wendy. Akan tetapi, pemandangan tak biasa terlihat diantara mereka. Eunwoo Yeri? Tak salah melihat? Eunwoo terlihat asik tertawa bersama Yeri.
.
.
.
.
18.00pm
Suara musik mulai memenuhi ruangan, bahkan terdengar sampai koridor. Tes kali ini akan dilaksanakan pukul 20.00. Masih mempunyai waktu 2 jam bagi mereka untuk mempersiapkan diri. Gemerlap lampu lampu membuat suasana panggung menjadi megah. Bagian inilah yang mereka tunggu tunggu selama 3 bulan di setiap semesternya.
Terlihat seorang namja memakai tuxedo hitam berjalan ke belakang panggung. Badannya tegap, rambut berjambul menambah ketampanannya. Langkah kakinya menunjukkan betapa tampannya dia.
Laki-laki itu berjalan sambil membunggkukkan badannya memberi tanda sopan santun untuk laki-laki lebih tua yang sedang berdiri di depannya.
"Kau tak akan seperti dulu. Berhentilah sampai disini sebelum kau mempermalukan orang-orang didekatmu."
Eunwoo yang berjalan menjauh terpaksa menghentikan langkahnya. Ia lalu membalik badan.
"Terima kasih atas informasinya. Tapi, kurasa sajjangnim yang akan malu. Permisi." Balas Eunwoo melangkah pergi.
Terlihat jelas rahang Jung Sajangnim mengeras. Wajah yang terlihat memerah menandakan rasa geram yang teramat dalam.
"Lihat saja nanti. Sekarang kau bisa tertawa, tapi nanti kau akan berlutut sambil menangis memohon mohon-mohon padaku. Ck." Jung Sajjangnim membatin disertai lengkungan devil yang melengkung sempurnya di mulutnya.
🎀 🎀 🎀 🎀 🎀 🎀 🎀 🎀 🎀 🎀 🎀
Sana Pov
"Aigoo, Sana-ya babo." Ku pukul kepalaku. Aku bahkan lupa hal yang sangat penting. Aku seharusnya menuju ruang rias untuk mempersiapkan diri tampil bersama Candy Girls. Dengan cepat kuambil tas tanganku dan mulai berlari ke luar kamar.
Berlari menyelusup lautan manusia yang mulai memenuhi ruangan. Kuatur nafasku yang mulai akan habis. Kucepatkan langkah kakiku menuju ruangan yang kutuju. Terlihat dari pojokkan belakang panggung sebuah ruangan yang lebih terang dari ruangan lain. Aku sangat percaya bahwa ruangan itu adalah ruangan yang dipakai Candy Girls merias diri. Ku langkahkan kaki besar-besar tanpa ku sadari sebuah kabel menjirat kakiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Music [ASTRO FANFICTION] (HIATUS!)
FanfictionSetiap orang mempunyai mimpi. Begitupun juga mimpi kami. Musik adalah jiwa kami. Musik mengajarkan kami arti kehidupan yang sebenarnya. Musik yang menyatukan kami. Musik yang mengajarkan kami akan adanya sahabat, pertemuan, perpisahan, dan juga yang...