Ini cerita aku....
Aku anak perempuan biasa tinggalnya pun di desa, ini cerita cinta terpendam yang sampai sekarang masih terus terbayang di fikiran aku.Teman- temanku sering memanggilku dengan sebutan Dinki yang sebenarnya bernama asli Dinda Kirana. Aku mulai jatuh cinta sama lawan jenis saat aku kelas 11, tapi sayang dia sangat cuek.
Aku sering memperhatikannya diam-diam, tapi ntah kenapa saat di tiba-tiba menatapku. Aku merasa malu dan tidak mampu memandangnya kembali.
Suatu hari teman sebangku aku bercerita kalau tadi Dimas menanyakan aku.
"Kemana ajah sih???!" ucap Chaca saat aku baru saja datang dari kantin.
"Abis dari kantin... Emangnya kenapa???" sahutku memperbaiki posisi duduk ku.
"Tadi Dimas nanyain kamu!" ucap Chaca berbisik.
Aku mulai merasa gede rasa (GR) rupanya Dimas diam-diam bertanya soal aku " serius??? Dia nanya apa???!"
"Dia nanya kamu udah punya pacar apa belum???"
"Ahh serius??!" ucapku malu-malu.
"Ia... Beneran!"Sejak saat itu, aku mencari-cari tahu soal dia.
Mulai dari facebook sampai twitter aku ingin tahu semua tentang dia.
Dan sebulan berlalu, tanpa aku duga dia menghubungi ku. Aku semakin merasa dia juga punya perasaan yang sama dengannku.
Aku dan Dimas semakin akrab, rasa kagum dulu tiba-tiba beda... Ahhhh mungkin aku jatuh cinta sama Dimas.Tapi mungkin karena aku terlalu sering menghubungi Dimas, dia menjadi menghindar dari aku.
Dan tak beberapa lama aku mendapat kabar kalau Dimas jadian dengan teman sekelas kami, namanya Michelle dia putih cantik dan jauh lebih menarik dari aku.Tapi hal itu tidak menyurutkan niatku untuk terus mendekati Dimas. Hari demi hari aku coba supaya hubungan baik kami yang sempat terjalin akan kembali baik lagi.
Semua itu terasa hilang, saat Dimas memgirimkan pesan singkat kepadaku."Aku tahu kamu cinta sama aku. Tapi aku sudah punya Michelle dan aku tahu kalau kamu juga mengetahui hal ini. Jadi aku mohon jangan pernah hubungi aku lagi"
Hatiku terasa tersayat, degupan jantungku semakin kencang terdengar.
"Dimas tidak cinta sama kamu Dinda... Dia lebih tertarik pada Michelle cewek yang jauh lebih cantik dari kamu. Mulai sekarang kamu harus jauhin dia" ucapku mulai terisak.Sejak saat itu aku mulai menjauh dari Dimas. Dan entah kenapa ketika naik kelas 12 Dimas kembali mendekatiku. Dia mulai mencari-cari tahu soal aku bahkan dia menyuruh temannya untuk menanyakan kontakku. Tapi aku tidak semudah itu memberikannya, aku ingin tahu seberapa besar dia serius dengannku.
Suatu hari Dimas membawa gitar kesekolah, rupanya diam-diam dia mencari tahu lagu-lagu kesukaanku dan lebih bahagianya aku.... Ketika dia menyanyikan lagu itu di dekatku walaupun saling membelakangi.
Aku selalu menikmati irama petikan demi petikan gitar yang dia mainkan.>>>>>
Jam pulang sekolah, aku pulang bagian akhir karena sibuk mencari diary aku yang hilang dari tas.
Tiba-tiba saja Dimas menghampiriku.
"Kamu nyari ini???!"
"Diary aku???kamu dapat dari mana??? Kamu belum baca kan???" ucapku khawatir.
Bagaimana ngga khawatir semuanya isi curahan hati tentang dia, dan sekarang ada di tangannya. Aku benar-benar takut dan malu.
"Ini... Lain kali diary di jaga... Tadi teman-teman yang lain baca semua"
Aku menunduk malu di hadapan Dimas.
"Jadi kamu juga tahu isinya???!" ucapku masih dalam posisi menundukkan muka.
"Dinda.... Maafin aku yah, aku juga cinta sama kamu. Tapi aku udah terlanjur balikan lagi sama Michelle"
Aku meneteskan air mata, Dimas menganggkat dagu aku dan sekarang muka aku dan mukanya berhadapan. Aku tidak sanggup menatap itu, wajah ini yang selalu buat aku merasa di cintai tapi dia juga yang mematahkan semua itu.Aku buru-buru mengambil Diaryku di tangan Dimas dan pergi dari tempat itu.
Aku tidak berani menatap Dimas lagi aku tidak mau bertemu dengan dia, aku malu banget. Bahkan sejak kejadian itu aku izin sekolah selama tiga hari.
Sejak kejadian itu aku lebih menutup diri dari teman-teman aku, hanya Chaca yang selalu ada buat aku.
Sekarang sudah tiga tahun sejak lulus sekolah. Aku dan Dimas benar-benar tidak pernah bertemu lagi.
Semenjak itu aku mulai membuka hati dengan cowok lain namanya Rizky, dia sangat menyanyangi aku. Selalu memberikan perhatian padaku, kami sangat berhubungan baik dia selalu menyatakan cinta tapi aku tidak mengubrisnya.Hatiku masih tertutup dan akan terbuka untuk Dimas.
Aku akan tetap menunggu dia sampai kapanpun.Karena aku yakin jodoh pasti bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kapan Pun
Randomthe 5sos security guards yell at me and I start crying :((( but ash tweets out something and looks for me