Selama di perjalanan Michelle menutup hidung.
"Kamu kenapa sih sayang???!"
"Dia bau sayang... Coba lihat dandanannya... Ngga level banget sama kita!"Dinda lalu mencium badannya "ya elah mba.... Ini cuman bau keringat.."
"Ihhhh.... Udah deh nih pakai ini biar mobilnya ngga ketularan sama bau nya kamu tuh" Michelle memberikan parfum kepada Dinda.Rizky tertawa melihat Michelle, soalnya baru kali ini dia semobil dengan cewek senorak Dinda.
>>>>>>
Akhirnya mereka sampai di rumah Rizky.
"Siang om" sapa Michelle.
"Siang Michelle. Kamu Dinda??!" Michelle agak kecewa karena tidak di lirik walupun di sapa balik.
"Ia...pak"
"Ngga usah manggil pak dong, panggil om ajah!"
"Pa... Aku antar Michelle balik dulu yah???!"
"Yah udah.... Jangan pulang lama-lama soalnya papa mau cerita sesuatu sama kamu. Penting"Papa Rizky lalu mengajak Dinda melihat kamar baru nya di sana, sementara Rizky mengajak Michelle kembali ke rumah.
"Maafin papa yah sayang!" mengelus rambut Michelle
"Ngga apa-apa, bukannya aku sering di cuekin sama papa kamu!" sahutnya agak jutek.
"Walaupun papa cuekin kamu tapi aku tetap cinta sama kamu!"
"Makasih sayang"
"Oh ia maaf, aku ngga bisa temanin kamu ke salon. Kamu dengar kan papa bilang apa tadi??!"
"Yah udah"ia tetap mengiyakan walaupun kecewa.Setelah mengantar sampai salon Rizky kembali ke rumah.
"Rizky sini...." Papa memanggil Rizky yang baru saja datang.
"Ada apa sih pa??? Rizky mandi dulu bau nih!"
"Yah udah habis mandi kamu ajakin Dinda ketemu papa juga!"
"Ia... Ia...." sahutnya jutek.>>>>>
Rupanya Papa mengajak Dinda tinggal di jakarta supaya Dinda bisa lebih kenal dengan Rizky. Mereka berdua ingin di jodohkan.
"Apa???! Di jodohin???!" ucap Rizky tidak percaya.
"Om... Beneran mau jodohin saya sama Rizky???" sahut Dinda.
Berbeda dengan Rizky, Dinda nampak lebih bahagia mendengar itu. Bagaimana tidak dia di jodohkan sama cowok tampan, tinggi , putih, manis... Ahhh semua yang Dinda idamkan selama ini ada pada sosok Rizky.
"Ia... Ini harus ngga boleh tidak. Sebab papa sudah janji sama alm. Ayahnya Dinda" ucapnya tegas"Tapi om. Bukannya Mas Rizky udah punya pacar??? Cantik lagi..." Dinda agak minder.
"Bagus Lo nyadar" sambar Rizky.
"Sayang kamu itu cantik... Besok om bakal suruh Rizky ngajak kamu ke salon. Ia kan Rizky???!" mata papa menandangan Rizky tidak boleh menolak.
"Tapikan pa??!"
"Ehmmmm"
"Okeyy... Besok Lo siuap-siap kita ke salon!"