Part 3

322 19 1
                                    


Keesokan harinya Rizky mengatar Dinda ke salon, tak lupa dia mengajak Michelle juga.

"Ngapain sih ngajak dia ke sini??? Malu-maluin tahu!" Michelle dari tadi tidak melepas gandengan tangannya pada Rizky.
"Udah sayang... Aku juga malu... Lihat ajah dandanannya norak!"
"Mas... Mba.... Kita belanja yah!???" ucapnya.
"Enak ajah belanja, emang kamu punya duit??!" ucap Michelle agak meremehkan.

Dinda lalu mengeluarkan dompetnya... Rupanya semua nya uang seratus ribuan.
"Ini dari om Doni... Papa nya Mas Rizky!" ucapnya tersenyum.
"Sayangg..." Michelle lalu merengek, soalnya dia belum pernah di istimewakan seperti itu sama papa Rizky.
"Udah kamu juga belanja kok.."
"Makasih sayang" Michelle lalu mencium pipi Rizky.
"Mba??? Kok nyium-nyium sembarangan???!" Dinda melap bekas bibirnya di pipi Rizky.
"Ngapain sih.... Sayang kok kamu diam sih???!"
"Udah kita belanja" singkat Rizky.

"Mba ini bagus yah buat aku??!" Dinda mengambil baju seperti yang biasa dia pake...
"Norak... Ini ajah" Michelle memberikan Mini Dress warna merah tanpa lengan.
"Mba... Apaan nih baju kurang bahan... Ngga ada tangannya lagi..." Dinda menaruh baju itu kembali.
"Udah pakai ajah pilihan cewek gua ngga mungkin salah" Rizky mengambil baju itu kembali dan memberikan untuk Dinda.
"Tapi.... Kan mas...."
"Udah ngga usah tapi-tapian... Pilih baju yang kamu mau... Habis ini kita ke salon!" jutek Rizky.

Michelle dan Dinda sibuk memilih baju dan sepatu. sementara itu Rizky duduk menunggu kedua cewek itu.

"Udah sayang..." sapa Michelle.
"Dinda mana???!"
"Lagi nyobain baju yang tadi"
"Owwwwwwwwww...." pandangan Rizky beralih ke Dinda...
"Sayang... Biasa ajah dong..." Michelle mulai kesal.
"Hmmm..." Rizky salah tingkah.
"Mas Rizky??? Lihatin aku gitu amat" Dinda senyum-senyum.
"Biasa ajah...."

Mereka lalu menuju salon di lantai atas.

"Dandanin dia... Yah..." ucap Rizky.
"Ia mas... Yang cantik kayak Mba Michelle itu tuh" ucapnya menunjuk ke arah Michelle.
"Ekey bukan mas... Panggil ekey... Miss" rupanya petugas salon itu ngondek.
Dinda bingung" Miss ia..."
"Miss dandanin yang lama... Kita mau makan dulu" sahut Michelle yang dari risih dengan kehadiran Dinda.
"Okeyy cantik"

Michelle dan Rizky pergi sebentar mencari makan, sementara petugas salon mulai make over Dinda.

Setelah satu jam Dinda akhirnya selesai juga di make over, sekarang dia jauh lebih cantik. Mini dress merah dan sepatu sepadan, rambut lebatnya sekarang terurai.

"Miss... Cewek yang tadi mana???!" tanya Rizky karena tidak melihat Dinda yang culun dan norak di tempat itu.
"Tuhh" menunjuk cewek di depan cermin.
Dinda lalu membalikkan badan saat mendengar suara Rizky "Ehhh... Mas.... Rizky... Bagus ngga sih" Dinda berputar layaknya film Cinderella dengan senyuman manis bibirnya.

Rizky diam tidak menyahut,
"Ehhh mas ganteng ! tuh di tanyain bagus ngga... Dasar laki-laki yey lihat cewek bening dikit hati langsung meleleh, awas tuh iler netes" ledek petugas salon.
"Hmmm..... Lo cantikk... Beda banget Dinda yang tadi...." ucap agak salting.
"Yah udah kita balik ajah... Mba Michelle mana????"
"Dia nunggu di mobil"
"Ow.... Miss makasih yah??!" ucap Dinda polos.

#semogaSukaCerbungAku

Jodoh Dari PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang