01

269 17 0
                                    

KRINGG...

Alarm bodoh berisik sekali.
Perlahan aku membuka mataku.

"ASTAGA AKU TERLAMBAT!!" ucapku bergegas ke kamar mandi.
Aku terburu-buru hingga aku tidak mempunyai waktu untuk sarapan karena aku sibuk dengan pakaian ku dan mata pelajaran hari ini.

Aku berlari menuju halte bus.
'ya ampun aku benar-benar terlambat' gumam ku.
Aku masih menunggu bus datang, tiba-tiba aku melihat seseorang.
Seorang pria di sebrang jalan, sambil menutup wajahnya dengan masker.

'Apa itu Kwon Soonyoung Seventeen?' batin ku meyakinkan bahwa pria yang baru saja ku lihat adalah Kwon Soonyoung.

Aku terbangun dari lamunan ku ketika bus datang.
Aku masuk kedalam bus tanpa memperdulikan pria yang kutemui tadi.

Aku sudah tiba disekolah.
Aku melewati lorong menuju kelas ku.
Akhirnya aku sampai didepan kelas ku tanpa ketahuan guru.
Saat memasuki kelas sudah ramai dengan gosip.

"Han Soo-ah" ucapku memanggil soo ah sahabatku.
"Kau beruntung terlambat ke sekolah tanpa ketahuan guru" ucap Soo ah mempout bibirnya.
"Maafkan aku Soo-ah" ucapku disambut tertawa kecil.

Aku memperhatikan seluruh kelas.
Apa yang sedang mereka perbincangkan?

"Heii Soo-ah? Mereka semua sedang gosip apa?" Tanyaku penasaran dengan suasana kelas.
Soo-ah mengembuskan nafas pelan.
"Kau seorang Carat tapi tidak gosip hari ini?" ucap Soo-ah.
Aku terkejut. Gosip Seventeen? Mengapa aku tidak tahu?.

"Gosip apa? Kumohon katakan padaku?"

"Kudengar Seventeen akan bersekolah disini"

Ucap Soo-ah hingga aku mengedipkan mataku beberapa kali.

"Dan jika benar kau beruntung, tapi kelas ini akan menjadi sainganmu nanti" ucap Soo-ah membuatku bingung.

"Saingan? Maksudmu?"

"Murid perempuan dikelas ini semua menyukai Kwon Soonyoung milikmu"

'milikku?' gumam ku.

Aku menyudahi pembicaraan dengan Soo-ah.
Hari ini freeclass jadi aku lebih memilih membuka buku ketika disekolah.

RINGG...

Bel istirahat berbunyi.
Aku pergi beristirahat bersama soo-ah.
Saat menuju kantin, aku melihat kerumunan siswa didepan pintu lapangan basket.
Aku langsung mengikuti kerumunan siswa itu.

Saat memasuki lapangan basket..
'Seventeen' batinku.
Aku menarik Soo-ah dan duduk ditempat paling depan.
Aku merelakan waktu Istirahat ku hanya untuk melihat mereka.

Acara berlangsung selama 1 jam, sedangkan waktu Istirahat hanya 20menit.
Aku mendapat info bahwa SEVENTEEN akan mengadakan fansign di Daegu.

Aku senang sekali akhirnya ada fansign lagi.
'aku pasti akan datang' gumam ku.
Setelah 1 jam berakhir, semua murid berhamburan keluar lapangan.

Saat aku pergi menuju kelas, aku melewati ruang kepala sekolah.
Aku tidak sengaja mendengar perbincangan antara kepala sekolah dengan seseorang.

"Apa semua akan baik-baik saja jika mereka bersekolah disini. Mereka adalah artis yang terkenal" ucap kepala sekolah.
"Aku tahu itu. Aku yakin mereka akan baik-baik saja disini. Kau jangan khawatir"

Tiba-tiba Soo-ah menarik lenganku dan membawaku pergi ke kelas.
Sesampai dikelas, aku mulai mengatur nafas ku.

"Soo-ah kenapa kau menarik ku tadi eoh?" ucapku sambil mengatur nafasku perlahan.

"Heii! Kau mau kita ketahuan eoh? Tadi itu kita hampir saja ketahuan guru!" ucap Soo-ah dengan nada sedikit tinggi.

Aku beristirahat dimeja ku.
Aku merasa lelah, akhirnya aku memutuskan untuk tidur dikelas sementara.

Aku merasakan suasana sepi dikelas.
Aku terbangun dari tidurku dan mataku menangkap seseo yang duduk disebelah ku.

'Kwon Soonyoung!' batin ku terkejut
Entah sejak kapan dia berada disebelah ku.

"Heii! Sampai kapan kau akan tidur disini?" ucap soonyoung sambil menatap layar ponselnya.

"Sejak kapan kau ada disini?" ucapku. Soonyoung hanya diam sambil memainkan ponselnya, sedangkan aku sibuk membereskan buku-buku ku dan bangkit dari tempat dudukku.

Greb!

Soonyoung melingkarkan tangannya di pinggang ku.

"Kau mau kemana?"

"Aku harus pulang karena ini sudah hampir petang" ucapku sedikit gemetar atas perlakuannya.

"Temani aku disini sebentar, aku kebetulan melewati kelasmu dan melihat mu tertidur disini"

"Tapi.."

"Tidak ada penolakan" ucap soonyoung dan menyuruhku untuk duduk kembali.

Aku senang bertemu dengannya seperti ini dan menemaninya.
Aku serasa berada di alam mimpi.

"Apa kau tadi datang ke lapangan basket?" tanya soonyoung memulai percakapan.

"Tentu aku datang, aku tidak mungkin melewatkannya"

"Aku melihatmu, kau bersama temanmu?

"Iya aku bersama temanku saat ke lapangan"

"Kau tahu, kau tertidur dikelas karena tidak istirahat hanya untuk ke lapangan basket, dan aku tidak sengaja melihat mu bersama temanmu mendengar perbincangan diruang kepala sekolah, kau hampir ketahuan dan lari bersama temanmu benar bukan?" Jelas soonyoung menceritakan apa yang dia lihat.

Deg!

'bagaimana dia bisa tahu semuanya?' batinku.

"Iya benar. Dan ku dengar kau akan bersekolah disini?

"Seharusnya kau senang orang yang kau sukai bersekolah di tempat yang sama" ucap soonyoung tersenyum sambil mendekatkan wajahnya denganku.

Aku hanya terdiam sambil menatap Soonyoung.
Seakan dia tahu semua yang ada dipikiranku, termasuk hatiku.

"Namamu Park Yoora" ucap soonyoung melihat namaku.

"Yoora-yya kau harus datang ke fansign di Daegu besok, mengerti?"

Aku hanya mengiyakan permintaannya.
Tatapanku berhenti ketika soonyoung mencubit hidungku.

'Aku seperti mendapat keberuntungan hari ini' batinku.

Hari sudah sore.
Aku memutuskan untuk pulang.

"Terima kasih telah menemani ku yoora-yya"

"sama-sama" ucapku tersenyum dan melambaikan tangan padanya.

Saat dalam bus menuju pulang.
Aku terus memikirkan hal-hal yang terjadi disekolah.
Jantungku berdetak tidak karuan.

Flashback On-

Greb!

Soonyoung melingkarkan tangannya di pinggangku.

"Kau mau kemana?"

'kejadian itu seakan aku tidak percaya itu benar-benar terjadi' batinku.
Detak jantungku makin tidak karuan. Sesampai bus berhenti aku terus memikirkannya.

Aku berusaha untuk tidak memikirkannya.
Sampai dirumah aku melempar tasku ke sofa dan merebahkan tubuhku. Aku ingat hari ini ada tugas.

Aku pergi kekamar dan membuka buku. Aku terus memikirkan hal itu hingga aku sulit mengerjakan tugasku.

'Sadarlah yoora. Kau siapa dan dia siapa. Kau hanyalah fans dimatanya. Tidak lebih dari yang kau harapkan' gumamku pada diriku sendiri sambil memejamkan mataku.
.
.
.
.
.

Akhirnya selesai juga ff pertama😄
Ini pertama kalinya ku buat ff..
Jangan lupa voment yaa..😘😘

MY IDOL MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang