Chapter XXVIII

4.9K 382 53
                                    

No Edit
Jangan banyak berharap ya soalnya sudah lama hiatus 🙇🙇🙇🙇
Ditunggu komen baiknya

xoxo
Diana-w

--------------------------------------

Tatiana dengan setengah hati berjalan masuk kedalam kediaman utama keluarga besar dawson. Charlie mengundangnya beserta Mr. Harold yang berdiri disampingnya.

Mereka berdua sama sekali tidak tahu apa maksud dan tujuan dari charlie dawson mengundang mereka dalam acara amal ini.

Tatiana sungguh tidak ingin bertemu orang lain bahkan cahaya blits kamera yang selalu membutakan penglihatannya itu. Ia hanya ingin sendiri saat ini, jauh dari kerumunan yang terus memberi selamat atas hubungan palsu yang sedang dilakoninya bersama Harold Dawson.

Dan menjauh dari mereka yang mulai mempertanyakan tanggal pesta pertunangannya yang ia harap tidak akan pernah terjadi.

Mr. Harold menggandeng tangannya yang dingin karna angin malam.

"Kau tidak apa apa?" Tanya mr. Harold dengan kekhawatiran tampak jelas diraut wajahnya.

Tatiana hanya tersenyum lemah untuk menanggapi kekhawatiran mr. Harold.

"Saya baik baik saja, mr. Harold. Hanya belum terbiasa dengan pesta semacam ini."

Mr. Harold menghela nafasnya kemudian menatap tatiana dengan ekspresi kekhawatiran yang tak memudar diraut wajahnya.

"Tatiana, kau tidak perlu memaksa dirimu untuk datang ke acara amal perusahaan. ini hanya akan membuat kondisi tubuhmu semakin lemah. Lebih baik kita pulang-"

Tatiana memegang lembut lengan Mr. Harold untuk menghentikan kekhawatirannya.

"Aku baik baik saja, Mr. Harold. Kau tidak perlu cemas." Ia tersenyum pada Mr. harold yang menghela nafasnya yang kesekian kalinya sembari menatap Tatiana yang berusaha tampak tegar.

"Baiklah. Terserah padamu, tapi saat kulihat kondisimu menjadi semakin buruk ditengah tengah acara. aku akan membawamu pulang walaupun dengan cara paksa sekalipun." Ujar Mr. Harold kembali berjalan masuk menuju halaman belakang yang sudah di dekor menjadi acara party garden.

Tatiana mengangguk lemah.

"Terimakasih."

Mr. Harold meremas tangan tatiana yang tersapir dilengannya.

"Tidak tatiana. Kau tidak perlu berterimakasih mengenai apapun padaku." Mr. Harold memandang tatiana yang membalas tatapannya.

"Ayo kita masuk, menyelesaikannya dengan cepat dan kemudian membawamu pulang."

Mereka berjalan masuk kedalam taman belakang kediaman rumah utama dawson yang sudah di dekor menjadi pesta kebun yang sederhana tapi tampak anggun.

Kedatangan mereka berdua seketika menjadi sorotan dari para tamu. Tatiana mendapatkan beberapa tatapan sinis dan bisikan bisikan yang membuat telinganya berdengung.

Tangan mr. Harold yang menggenggam kuat tangannyalah yang kini menjadi penopang tatiana untuk tetap melangkah menuju kerumunan.

Mereka berhenti sebentar hanya untuk menyapa beberapa kenalan harold untuk tetap menjaga sopan santun.

Mereka terus melangkah hingga akhirnya mereka berdiri tepat didepan Charlie yang membentangkan kedua tangannya untuk menyambut mereka.Senyum kecut tampak merekah dibibirnya.

"ini dia pasangan baru kita yang begitu mengejutkan kita semua." Ucapnya dengan nada keras sembari memeluk mereka berdua.

Pelukan itu membuat tubuh mereka berdua seketika kaku dengan sikap Charlie yang berpura pura tampak hangat menyambut mereka.

Sang Nouveau [Dawson Tales]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang