Only You (END) ✔

Only You 01 (A)

A/N : Ada pengumuman dibawah... dibaca yah...😊😆

☆☆☆☆☆

JUNG CORP

Seorang pria tampan yang mengenakan setelan jas mahal berwarna hitam dipadukan dengan dasi merahnya terlihat sedang melamunkan sesuatu yang cukup menyita pikirannya belakangan ini. Berulang kali ia mengusapkan wajah lelahnya kemudian mengepalkan kedua tangannya tepat didepan bibir tebalnya. Sang pria itu mulai memejamkan matanya sejenak mencoba mengingat kembali sosok indah nan menawan yang selalu membuat hari-harinya penuh dengan kebahagiaan. Seseorang yang pernah mengisi hatinya...

Dulu.....

FLASH BACK

Jung Yunho seorang pria tampan, gagah dan berkharisma merupakan calon pewaris tunggal keluarga Jung yang sebentar lagi akan disandangnya. Ia terlihat mulai menggerak-gerakkan tubuhnya dibalik selimut yang menutupi sebagian tubuhnya yang hanya menggunakan celana boxer berwarna hitam.

Di buka mata sipitnya dengan sangat perlahan untuk membiasakan cahaya yang mulai masuk ke retinanya. Kemudian ia menengok ke sisinya yang lain mencari sosok yang selalu membuat tubuhnya hangat disepanjang malam. Namun orang yang dicarinya malah tidak ada sampingnya.

Yunho mendesah kecewa karena seharusnya kekasihnya tidak boleh terlebih dahulu bangun sebelum dirinya. Pada dasarnya ini merupakan akal bulusnya saja. Yunho hanya ingin memandangi wajah tenang dari sang kekasih saat masih tidur. Lalu membangunkannya dengan sebuah kecupan sayang di bibir ranum pria cantik yang ia kasihi.

Dengan sedikit malas Yunho menyibak selimutnya lalu memasang sendal rumahan kemudian berjalan menuju dapur. Tak perlu pusing ia mencari sosok indah itu diseluruh ruang mansionnya karena ia tau kebiasaan pria cantiknya yang selalu berkutat di dapur hanya untuk membuatkan sarapan yang lezat untuk dirinya.

Begitu hangat dan ia merasa sangat bahagia.

Yunho POV

Sambil menggosakkan kedua mataku yang masih terasa lengket aku berjalan perlahan dan mengikuti aroma lezat dari masakan yang sedang dibuat Jaejoong untukku.

Aah... si cantik sedang sibuk rupanya. Aku tersenyum melihat sosoknya yang begitu indah walau hanya dipandang arah dari belakang. Begitu seksi walaupun dengan hanya mengenakan kaos putih yang kebesaran hingga menutupi paha bagian atasnya dan ditambah dengan sepasang kaos kaki imut berwarna pink.

Apa Joongie berniat menggoda ku eoh? Haha... membayangkan Joongie mengerang dibawahku saja sudah membuatku sumringah.

Aku mengelus-elus juniorku yang kembali menegang sambil berjalan mendekati Boojae-ku secara mengendap-ngedap meminimalkan suara berisik dari langkah kakiku.

GREP...

Ku kejutkan Jaejoong dengan memberikan back hug yang erat, hingga membuat dirinya terkejut dengan ulahku. Aku hanya tersenyum tidak peduli dan malah mengeratkan pelukanku pada tubuh rampingnya posesif.

"Ommo... Jung Yunho!"

"Hehee... good morning sunshine?" Aku lesakkan daguku dipundak putihnya dan mencium gemas leher yang kini tak putih mulus lagi. Karena aku sudah meninggalkan beberapa jejak cinta dan mengklaim jika dirinya adalah milik seorang Jung Yunho seutuhnya.

"Yun... aiish... lepas... aku sedang memasak!!!" Jaejoong mencoba melepaskan kedua tanganku. Namun aku tidak peduli, dan tetap memeluknya erat.

"Ani... aku masih merindukanmu Boo..."

"Geez... bukankah kau sudah puas memperkosaku eoh? Sampai-sampai holeku menjadi perih begini. Aku bahkan tidak bisa berjalan dengan benar karena kau terus merasuki semalam suntuk." Protes Jaejoong yang membuatnya semakin tetlihat menggemaskan bagiku.