Category
©Bocahpolos
Jung Hoseok & Kim Taehyung
Summary : Tiga kategori dalam memendam perasaan dan Taehyung mengalami satu persatu dari kategori tersebut. Tapi Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah, mungkin?
Disclaimer : para cast milik diri mereka sendiri and belongs to God. Cerita -pasaran ini- milik saya si bocahpolos.
.
.
.
-Author pov-
Menurutmu bagaimana rasanya menyimpan perasaan? Apakah menyesakkan atau menyakitkan? Apakah kalian berani mengungkapkannya atau tidak?
Ah maaf jika banyak bertanya.
Kenyataannya setiap orang pasti pernah menyimpan perasaannya pada seseorang.
Dan dari persekian juta umat manusia, kesialan ini menimpa pemuda bernama Kim Taehyung.
Pertama, perasaan bodoh bernama suka itu entah bagaimana menggeser otaknya yang semula taat pada nilai dan norma yang 'normal' kini berbelok tatkala jantungnya berdetak kencang setiap kali sang sahabat merangkul ataupun mengacak rambutnya, tak kadang pula pipinya akan memanas bila pemuda yang sering kali ia pangil 'kuda' itu berbicara terlalu dekat dengan wajahya.
Pepatah bahwa cinta itu buta memang benar ada, tapi ya jangan sampai cinta melumpuhkan otakmu dan terbenam di dalam pusaran kebodohan cinta.
.
.
.Ah iya, berbicara tentang menyimpan perasaan, aku membaginya ke dalam tiga kategori. Dan tiga kategori ini di alami oleh pemuda berwajah menawan dengan senyum lebarnya yang seperti idiot―namun dapat memikat banyak orang― tapi sayang orang yang ia harapkan terpikat tidak jua menerima signal.
Kategori pertama, jika kalian menyimpan perasaan pada seseorang dan orang tersebut masih menyandang status jomblo atau single berarti kau masih punya kesempatan. Segeralah ungkapkan perasaanmu sebelum kategori kedua mulai menjalari kehidupanmu.
.
.
."Ya Kim Taehyung―" Hoseok dengan tidak peka langsung merangkul bahu Taehyung ketika melihat segumpal rambut berwarna kecoklatan milik sahabatnya itu berjalan sendirian di koridor yang masih sepi.
"Aish jangan mengejutkan ku Kuda bodoh!" decihan pelan keluar dari bibir merah merekah milik Taehyung, segera mungkin ia melepaskan rangkulan Hoseok dan berdiri dalam taraf normal pertemanan.
"Kau saja yang bermenung tanpa mendengar derap langkah kuda gagah ini, dasar alien galau―" masa muda, jadi maklumi kalau perkataan atau hinaan macam itu keluar, anak sekolahan, jadi sekali lagi maklumi. Hoseok kembali merangkul bahu Taehyung dan menarik pemuda itu untuk menemaninya ke kantin tanpa meminta persetujuan.
Taehyung? Ia hanya bisa meghela nafas dan mencoba menormalkan detak jantungnya yang berdetak tak karuan, padahal Hoseok hanya merangkulnya. Masalah Galau, Taehyung ingin sekali berteriak di depan wajah Hoseok yang mirip kuda itu bahwa ia―Kim Taehyung― galau karna Jung Hoseok!
Jam masih menunjukkan jam tujuh, lima belas menit lagi menuju bel berbunyi. Kedua sahabat itu duduk saling berhadapan di meja kantin.
Pemuda bermarga Jung yang terlebih dulu membuka suara setelah sepuluh menit terlewatkan dengan acara diam dan makan.
"Kau punya kekasih ya Tae? Wajahmu murung, apa kalian bertengkar?" mata Hoseok menatap Taehyung yang menghela nafas, hei jangan menghela nafas terus, seseorang pernah berkata nanti kebahagiaanmu hilang satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Category | ff VHope
FanfictionTiga kategori dalam memendam perasaan dan Taehyung mengalami satu persatu dari kategori tersebut. Tapi Tuhan punya rencana lain, mungkin? Vhope fanfic! Yaoi! sign Bocahpolos